4.4 Pengukuran dan Analisis Kualitas VoIP di Hari Ketiga
Hasil dari pengukuran kualitas VoIP di hari ketiga dapat dilihat pada Tabel 4.3:
Tabel 4.3 hasil pengukuran QoS di hari ketiga Pukul
WIB Jitter
ms Packet
Loss Throughput
Kbitsec Delay
ms Kualitas Suara
09:00 sd
10:00 42.43
49.77 1
1910 Buruk
10:00 sd
11:00 326.31
38.41 2
1052 Buruk
11:00 sd
12:00 1.99
6.89 10
673 Cukup
12:00 sd
12:30 2.21
66 2
316 Buruk
14:00 sd
15:00 2.74
1.25 36
20 Baik
15:00 sd
15:30 8.37
36.19 27
39 Cukup
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa pada pukul 14:00 sampai dengan pukul 15:00 WIB menghasilkan nilai throughput 36 Kbitsec, delay 20 ms dan jitter 2.74
ms, suara yang dikirim juga sudah baik selain itu dapat dilihat pula packet loss adalah 1.25 .
Universitas Sumatera Utara
4.4.1 Pengukuran dan Analisis Jitter
Dari pengukuran Jitter dengan menggunakan wireshark didapatkan data- data ditunjukkan Tabel 4.3 dan Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Hasil pengukuran jitter di hari ketiga
Pada Tabel 4.3 dan Gambar 4.11 terlihat bahwa terjadi perubahan nilai jitter yang signifikan. Nilai jitter terkecil terletak pada pukul 11:00 sampai dengan
12:00 WIB yaitu sebesar 1.99 ms namun kenaikan paling besar terletak pada pukul 10:00 sampai dengan 11:00 WIB sebesar 326.31 ms.
Besar nilai jitter dari pengamatan di hari ketiga bernilai 1.99 – 329.31 ms. hasil dari percobaan ini menyatakan nilai jitter tidak memenuhi standar untuk
Quality of Servis.
42,43 326,31
1,99 2,21
2,74 8,37
50 100
150 200
250 300
350
W IB
9: 00
s d
10: 00
10: 00
s d
11: 00
11: 00
s d
12: 00
12: 00
s d
12: 30
14: 00
s d
15: 00
15: 00
s d
15: 30
Jitter ms
Jitter ms
Universitas Sumatera Utara
4.4.2 Pengukuran dan Analisis Packet Loss
Dari pengukuran Packet Loss dengan menggunakan wireshark didapatkan data-data ditunjukkan pada Tabel 4.3 dan Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Hasil pengukuran Packet Loss di hari ketiga
Berdasarkan Gambar 4.12 dapat dijelaskan bahwa rata-rata paket loss saat sistem melakukan VoIP berkisar 1.25 sampai 66 , dimana besar packet loss
yang masih diperbolehkan adalah sebesar 10. Yang artinya mulai dari pukul 09:00 sampai dengan 11:00 WIB, 15:00 sampai dengan 15:30 WIB dan 12:00
sampai dengan 12:30 WIB tidak di perkenankan karena melewati batas toleransi yaitu sebesar 49.77 , 38.41, 66, 36.19.
4.4.3 Pengukuran dan Analisis Throughput
Dari pengukuran yang dilakukan dengan wireshark didapatkan data-data sebagaimana yang ditunjukkan Tabel 4.3.
49,77 38,41
6,89 66
1,25 36,19
10 20
30 40
50 60
70
W IB
9: 00
s d
10: 00
10: 00
s d
11: 00
11: 00
s d
12: 00
12: 00
s d
12: 30
14: 00
s d
15: 00
15: 00
s d
15: 30
Packet Loss
Packet Loss
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.13 Hasil pengukuran Throughput di hari ketiga
Berdasarkan grafik di atas nilai throughput terbaik didapatkan pada pukul 14:00 sampai dengan 15:00 WIB dengan panggilan VoIP yaitu sebesar 36 Kbps.
Sedangkan nilai troughput terburuk di dapatkan pada pukul 09:00 sampai dengan 10:00 WIB yaitu sebesar 1 Kbps.
4.4.4 Pengukuran dan Analisis Delay
Dari pengukuran Delay dengan menggunakan wireshark didapatkan data- data ditunjukkan Tabel 4.3 dan Gambar 4.14.
Gambar 4.14 Hasil Pengukuran Delay di hari ketiga
1 2
10 2
36 27
5 10
15 20
25 30
35 40
W IB
9: 00
s d
10: 00
10: 00
s d
11: 00
11: 00
s d
12: 00
12: 00
s d
12: 30
14: 00
s d
15: 00
15: 00
s d
15: 30
Throughput Kbitsec
Throughput Kbitsec
1910 1052
673 316
20 39
500 1000
1500 2000
2500
W IB
9: 00
s d
10: 00
10: 00
s d
11: 00
11: 00
s d
12: 00
12: 00
s d
12: 30
14: 00
s d
15: 00
15: 00
s d
15: 30
Delay ms
Delay ms
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.3 dan grafik pada Gambar 4.14 diatas hasil pengukuran menunjukkan
bahwa rata-rata delay saat sistem melakukan VoIP berkisar 19.85 ms sampai 1910 ms, dimana besar delay yang masih diperbolehkan
adalah sebesar 300 . Yang artinya mulai dari pukul 09:00 sampai dengan 12:30 WIB tidak di perkenankan karena melewati batas toleransi yaitu sebesar
1910 ms, 1052 ms, 673 ms, 316 ms.
4.5 Pengukuran dan Analisa Kualitas VoIP di Hari Keempat