Penyajian Data HASIL PENELITIAN

27 WC murid 1 ruang Baik

8. Kurikulum dan Sistem Belajar Mengajar

Sejak Tahun pembelajaran 2006-2007 di SD Islam Ngadirejo menerapkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, yang disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat khususnya untuk lingkungan Temanggung. Struktur kurikulum SD Islam Ngadirejo meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Untuk jam pembelajaran sendiri, setiap mata pelajaran dialokasikan waktu 1 jam pembelajaran 35 menit, dengan jumlah pertemuan sebanyak 26-36 jam per minggu, sehingga minggu efektif dalam satu tahun pelajaran dua semester. Adapun mengenai sistem belajar mengajar yang diterapkan adalah system klasikal, artinya dalam penyampaian pelajaran sebagian besar dilakukan di dalam kelas dengan metode pembelajaran yang bervariasi.

B. Penyajian Data

Kompetensi guru yang akan dianalisis dalam skripsi ini adalah kompetensi yang behubungan dengan cara guru dalah hal merencanakan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran sampai kepada pengevaluasian. Dengan jumlah responden 5 diambil dari semua guru kelas kecuali guru kelas 5. Adapun nama- nama responden-responden dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel. 4 Data Responden Guru Kelas SD Islam Ngadirejo Tahun 20092010 No Nama Responden Pendidikan Guru Kelas Masa Kerja 1 Iis Munasifah S.Pd.I S I I 2 tahun 2 Qoriah Widiyanti A.Ma D II II 5 tahun 3 Susi Ana S.PSi S I III 3 tahun 4 Misbahul Munir A.Ma D II IV 4 tahun 5 Isnawati Anna Ba’diah S.Ag S I VI 7 tahun Untuk mengetahui data tentang kompetensi guru maka peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan angket. 1. Hasil Observasi Dari hasil observasi, data yang peneliti dapatkan adalah tentang keadaan sekolah diantaranya adalah data guru, data siswa dan saran prasarana,profil sekolah, program pelaksanaan evaluasi pembelajaran . 2. wawancara Adapun yang menjadi bahan untuk wawancara adalah mengenai hal-hal berikut ini : a. Kompetensi Guru Guru Pendidikan Agama Islam merupakan guru kelas yang mengajar siswa kelas 1 samapi dengan kelas 6. Pelajaran Pendidikan Agama Islam pada umumnya dapat diterima oleh siswa, sehingga guru yang mempunyai andil cukup besar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Kompetensi sangat menentukan berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar khususnya pelajaran Pendidikan Agama Islam. Guru SD Islam pendidikan akhir kebanyakan dari Pendidikan Agama, sehingga dalam memberikan pelajaran kepada siswa tidak mengalami kesulitan. Bahkan pelajaran Pendidikan Agama Islam bukan pelajaran baru bagi siswa, sehingga dengan mudah menerima dan melaksanakan sesuai dengan kemampuannya. b. Kegiatan Belajar Mengajar Kegiatan belajar mengajar pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan 1 minggu 3 jam pelajaran, waktu yang amat pendek digunakan guru dengan sebaik mungkin agar materi pelajaran dalam kurun waktu tertentu dapat diselsaikan, selain materi dapat dicapai dalam waktu tertentu, juga diharapkan siswa dapat menerima, memahami dan melaksanakan pelajaran yang disampaikan baik yang berhubungan dengan Allah, manusia dengan manusia maupun manusia dengan lingkungan. c. Kegiatan Ekstra Kurikuler Selain kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada jam –jam pelajaran juga dilaksanakan kegiatan ekstra kurikuler pada sore hari untuk menambah dan mengejar bahan pelajaran yang sekarang belum dapat diselsaikan pada jam pelajaran. Hal ini dilakukan khusus bagi kelas 4, 5 dan 6. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak terlepas dengan adanya faktor pendukung dan penghambat. Sebagai faktor pendukung diantaranya minat belajar siswa, sarana dan prasarana belajar, dukungan dari orang tua. Sedangkan sebagai faktor penghambat diantaranya masih ada sebagian kecil yang minat belajarnya rendah, sarana dan prasarana masih sangat terbatas, bimbingan belajar dari orang tua masih kurang karena orang tua mayoritas sebagai petani dan pedagang. Selain hasil tersebut peneliti juga melakukan wawancara kepada kepala SD Islam untuk mendapatkan data mengenai upaya atau program yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan evaluasi Pendidikan Agama Isalm di SD Islam. 3. Hasil Data Angket Data penelitian tentang kompetensi guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Islam Ngadirejo, peneliti dapatkan melalui angket yang diberikan kepada guru kelas yang berjumlah 5 orang. Adapun kisi-kisi angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel. 5 Kompetensi Guru Dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dimensi Indikator Item a. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran - Perumusan Tujuan - Penetapan Aspek Evaluasi kognitif, Afektif, Psikomotorik Nomor 1,2,3,4,5,6,7 - Pemilihan Tehnik Evaluasi - Penyusunan Alat Ukur - Penentuan Kriteria - Frekuensi Evaluasi b. Penyusunan Soal Tes - Penulisan Soal - Kesesuaian soal dengan materi - Tipe soal - Validitas dan reliabilitas - Daya pembeda Nomor 8,9,10,11,12, 13,14,15,16, 17, 18 c. Pengolahan dan Analisis - Pemberian skor atau angka - Identifikasi daya serap siswa Nomor 19,20,21, 22 d. Interpretasi dan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi - Menyusun profil kelas - Penentuan kualitas murid - Penyusunan program remedial dan pengayaan Nomor 23,24, 25,26,27,28, 29,30,31,32, 33,34,35 Setiap aitem soal disediakan empat jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut : a. Untuk jawaban S selalu skor 4 b. Untuk jawaban SR sering skor 3 c. Untuk jawaban KK kadang-kadang skor 2 d. Untuk jawaban TP tidak pernah skor 1 Adapun hasil angket yang diberikan responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel. 6 Data Tentang Kompetensi Guru SD Islam Ngadirejo Tahun 20092010 No Jawaban Responden Nilai Responden Jumlah 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 a a b a a 4 4 3 4 4 19 2 c b c a a 2 3 2 4 4 15 3 b c b a a 3 2 3 4 4 16 4 a a a a a 4 4 4 4 4 20 5 d a a a a 1 4 4 4 4 17 6 c c b a a 2 2 3 4 4 15 7 a c a a b 4 2 4 4 3 17 8 d a a a a 1 4 4 4 4 17 9 c a a a a 2 4 4 4 4 18 10 b a c c b 3 4 2 2 3 14 11 c a b a b 2 4 3 4 3 16 12 c b c a b 2 3 2 4 3 14 13 a a b a a 4 4 3 4 4 19 14 a c b a a 4 2 3 4 4 17 15 c b b a a 2 3 3 4 4 16 16 a b b a b 4 3 3 4 3 17 17 a a a a a 4 4 4 4 4 20 18 a a a c b 4 4 4 3 2 17 19 d a c a b 1 4 2 4 3 14 20 d a b c a 1 4 3 2 4 13 21 c a a a a 2 4 4 4 4 18 22 c a a a a 2 4 4 4 4 18 23 b a b a b 3 4 3 4 3 17 24 c a a b a 2 4 4 3 4 17 25 a a a b b 4 4 4 3 3 18 26 d c c c b 1 2 2 2 3 10 27 d a b b a 1 4 3 3 4 15 28 d a b a a 1 4 3 4 4 16 29 d d c c b 1 1 2 2 3 9 30 b a b b b 3 4 3 3 3 16 31 c a b b a 2 4 3 3 4 16 32 c a b a a 2 4 3 4 4 17 33 d a c b b 1 4 2 3 3 13 34 c a a a a 2 4 4 4 4 18 35 b d a c c 3 1 4 2 2 12 36 c a c a d 2 4 2 4 1 13 37 c a b c a 2 4 3 2 4 15 38 c a b a a 2 4 3 4 4 17 39 a a b b a 4 4 3 3 4 18 40 c c c d a 2 2 2 1 4 11 Jumlah 96 138 124 136 145 583 Perolehan nilai dari dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Tabel Hasil Angket.7 No Nama Jumlah 1 Iis Munasifah, S.Pd. I 96 2 Qori’ah Widiynti, A.Ma 138 3 Susi Ana 124 4 Misbakhul Munir, A.Ma 136 5 Isnawati Anna Ba’diah, S.Ag 145 BAB IV Analisis Data Tentang Kompetensi Guru Dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam Ngadirejo Temanggung A. Pengolahan Dan Analisis Data Untuk mengetahui tentang kompetensi guru SD Islam Ngadirejo dapat dilihat dari rekapitulasi hasil angket terhadap 5 guru sebagai sampel. Dalam angket yang diberikan kepada responden ada 40 soal yang diajukan, yaitu 7 item pertanyaan mengenai perencanaan evaluasi pembelajaran, 11 item mengenai penyusunan soal tes, 4 item mengenai pengolahan dan analisis evaluasi pembelajaran dan 13 item mengenai interpretasi dan tindak lanjut hasil evaluasi. Dari pertanyaan tersebut diberi pilihan jawaban kepada responden untuk memudahkan responden dalam mengisi jawaban dari angket tersebut. Untuk memudahkan analisa hasil data hasil penelitian tersebut, maka setiap item dibuat tabulasi yang merupakan proses merubah data instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel angka persentase. Untuk lebih jelasnya aspek-aspek tersebut, dapat dilihat pada tabel- tabel berikut yang terbagi dalam 4 kategori : a. Kompetensi guru Pendidikan agama Islam dalam membuat perencanaan evaluasi pembelajaran. Pada kategori ini peneliti memberikan 7 item pertanyaan yang disebarkan kepada responden untuk melihat sejauh mana kompetensi mereka dalam membuat perencanaan evaluasi pembela jaran. Tabel.8 Apakah bapakibu merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi? No Jawaban F P 1 a. Selalu 4 80 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Perumusan tujuan dilaksanakan evaluasi pembelajaran sangat penting, sebab tanpa tujuan yang jelas, maka evaluasi pembelajaran akan berjalan tanpa arah dan mengakibatkan eavaluasi menjadi kehilangan fungsi. Pada tabel diatas menunjukkan bahwa guru di SD Islam yang penulis teliti, sebagian besar sudah membuat perumusan tujuan dilaksanakan evaluasi pembelajaran. Hal ini ditujukan dengan persentasi data sebagai berikut: yang menjawab selalu 80 , sering 20 , kadang-kadang 0 ,dan tidak pernah 0. Table.9 Apakah bapakibu merumuskan tujuan evaluasi sesuai dengan karakteristik peserta didik yang akan dievaluasi? No Jawaban F P 2 a. Selalu 2 40 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 2 40 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Jika dilihat dari persentasi data pada tabel diatas yang menunjukkan bahwa, dalam hal merumuskan tujuan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, 40 guru yang memilih jawaban selalu, 20 menjawab sering, 40 untuk jawaban kadang-kadang dan 0 yang menjawab tidak pernah. Table.10 Apakah Bapak Ibu menetapkan aspek-aspek kognitif, afektif, psikomotorik dalam perencanaan evaluasi ? No Jawaban F P 3 a. Selalu 2 40 b. Sering 2 40 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Jika dilihat dari persentasi data pada tabel diatas yang menunjukkan bahwa, dalam menetapkan aspek-aspek kognitif, afektif, psikomotorik siswa, 40 guru yang memilih jawaban selalu, 40 menjawab sering, 20 untuk jawaban kadang-kadang dan 0 yang menjawab tidak pernah Table.11 Apakah Bapak Ibu memilih dan menentukan teknik evaluasi tesnontes yang akan dipergunakan didalam pelaksanaan evaluasi ? No Jawaban F P 4 a. Selalu 5 100 b. Sering - - c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh guru SD Islam Ngadirejo menentukan tehnik evaluasi yaitu tes atau non tes yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari persentasi data yang menunjukkan bahwa yang menjawab selalu 100, sehingga yag menjawab sering, kadang-kadang dan tidak pernah persentasinya 0 Table.12 Apakah Bapak Ibu membuat kisi-kisi butir soal ? No Jawaban F P 5 a. Selalu 3 60 b. Sering - - c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Dalam hal menyusun alat ukur evaluasi pembelajaran, guru SD Islam sebagian besar hampir membuat kisi-kisi butir soal, hal ini dapat dilihat dari persentasi data sebagai berikut : yang memilih selalu sebanyak 60, sering 0 , kadang-kadang 20 dan tidak pernah 20 . Table.13 Apakah Bapak Ibu menggunakan penilaian acuan patokan PAP dalam evaluasi pembelajaran ? No Jawaban F P 6 a. Selalu 2 40 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 2 40 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Pada tebel diatas menunjukkan bahwa hampir keseluruhan guru SD Islam sudah menggunakan penilaian acuan patokan PAP dalam penentuan kriteria evaluasi pembelajaran, hal ini dinyatakan dari persentasi data sebagai berikut : yang memilih jawaban selalu sebanyak 40, 20 untuk jawaban sering, 40 kadang-kadang dan tidak pernah sebanyak 0 . Table.14 Apakah Bapak Ibu menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi pembelajaran ? No Jawaban F P 7 a. Selalu 3 60 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Guru-guru SD Islam sebagian hampir sudah memperhatikan penentuan kapan dan berapa kali melaksanakan evaluasi pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari persentasi data sebagai berikut : 60 mejawab selalu, 20 sering, 20 kadang-kadang dan 0 tidak pernah. b. Kompetensi guru dalam menyusun soal tes. Pada kategori ini penulis memberikan 11 item pertanyaan mengenai kompetensi guru dalam menyusun soal tes. Karena baik tidaknya seorang guru dalam menyusun soal tes sangat mempengaruhi hasil evalusi yang akan diperoleh dan juga mempengaruhi keputusan-keputusan yang akan diambil oleh seorang guru mengenai proses belajar mengajar nantinya. Table. 15 Apakah Bapak Ibu menggunakan kisi-kisi butir soal sebagai dasar penyusunan tes ? No Jawaban F P 8 a. Selalu 4 80 b. Sering - - c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Dalam hal penulisan soal tes, hampir seluruh guru di SD Islam membuat kisi-kisi soal, namun jika dalam penulisan soal sudah ada kisi-kisi soal, maka sebagian besar guru akan menggunakan kisi-kisi tersebut sebagai dasar penyusunan tes. Hal ini terlihat dari persentasi data yang menunjukkan bahwa : guru yang menjawab selalu sebanyak 80, untuk pilihan jawaban sering dan kadang-kadang 0, dan tidak pernah 20. Table. 16 Apakah Bapak Ibu memperhatikan aspek tujuan pembelajaran yang dirumuskan indikator pada saat penyusunan butir-butir soal ? No Jawaban F P 9 a. Selalu 4 80 b. Sering - - c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Peranah - - Jawaban 5 100 Pada tabel diatas menunjukkan bahwa hampir seluruh guru di SD Islam, sangat memperhatikan aspek tujuan pembelajaran yang dirumuskan indikator pada saat penyusunan butir-butir soal. Hal ini ditunjukkan dengan persentasi data sebagai berikut : yang menjawab selalu sebanyak 80, sedangkan yang memilih jawaban sering 0, kadang-kadang 20 dan tidak pernah sebanyak 0 . Tabel. 17 Dalam aspek afektif, apakah BapakIbu menggunakan instrumen non tes ? No Jawaban F P 10 a. Selalu 1 20 b. Sering 2 40 c. Kadang-kadang 2 40 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Pendidikan Agama Islam adalah ilmu pengetahuan yang lebih mengedepan aspek afektif dalam pembelajarannya. Namun dalam hal evaluasi pembelajaran, untuk menilai aspek afektif tersebut maka diperlukanlah instrument non tes. Jika dilihat dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa rata-rata di sekolah yang penulis teliti, menunjukkan persentasi data sebagai berikut : yang menjawab selalu sebanyak 20 untuk jawaban sering sebanyak 40 , kadang- kadang sebanyak 40 , dan tidak pernah sebanyak 0 . Tabel. 18 Dalam menentukan jumlah butir soal, apakah BapakIbu membuat sesuai dengan submateri ? No Jawaban F P 11 a. Selalu 2 40 b. Sering 2 40 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Pada tabel diatas menunjukkan bahwa hampir keseluruhan guru di SD Islam sudah menentukan jumlah butir soal sesuai dengan submateri, hal ini ditunjukkan dengan persentasi data sebagai berikut : 40 menjawab selalu dan sering, 20 untuk jawaban kadang-kadang dan 0 untuk jawaban tidak pernah. Tabel. 19 Dalam pembuatan soal, apakah bapakIbu memperhatikan validitas dan reliabitas butir soal ? No Jawaban F P 12 a. Selalu 1 20 b. Sering 2 40 c. Kadang-kadang 2 40 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Soal dikatakan baik apabila validitas dan reliabilitasnya telah diuji oleh guru terlebih dahulu sebelum diteskan kepada siswa. Namun dari tabel di atas menunjukkan persentasi data bahwa : guru Pendidikan Agama Islam yang selalu menguji valid dan reliabel butir soal sebanyak 20, yang menjawab sering menguji valid dan reliabel butir soal 40, 40 untuk jawaban kadang-kadang dan 0 untuk yang menjawab tidak pernah. Tabel. 20 Apakah BapakIbu mempertimbangkan taraf kesukaran dalam penulisan soal ? No Jawaban F P 13 a. Selalu 4 80 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Pada tabel diatas menunjukkan bahwa guru di SD Islam yang penulis teliti sudah mempertimbangkan taraf kesukaran dalam penulisan soal. Ini ditunjukkan dengan hasil persentasi data sebagai berikut : yang menjawab selalu sebanyak 80, sering 20 , dan untuk pilihan kadang-kadang dan tidak pernah sebanyak 0 . Tabel. 21 Apakah Bapak Ibu memperhatikan daya pembeda pada setiap penulisan butir soal ? No Jawaban F P 14 a. Selalu 3 60 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Dalam penulisan soal, sebaiknya seorang guru harus memperhatikan daya pembeda pada setiap butir soalnya. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar guru di SD Islam sudah memperhatikan daya pembeda pada setiap penulisan butir soal. Ini ditunjukkan dengan persentasi sebagai berikut : yang memilih jawaban selalu 60 , yang menjawab sering 20 , yang menjawab kadang-kadang 20 dan tidak pernah 0 . Table. 22 Apakah BapakIbu memperhatikan kesesuaian antara tipe soal dengan materi pelajaran ? No Jumlah F P 15 a. Selalu 2 40 b. Sering 2 40 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian guru di SD Islam, sudah memperhatikan kesesuaian antara tipe soal dengan materi pelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan persentasi data sebagai berikut :yang menjawab selalu sebanyak 40, sering sebanyak 40 , yang menjawab kadang-kadang sebanyak 20, tidak pernah 0 . Tabel. 23 Untuk materi tentang Al Qur .an, apakah BapakIbu menggunakan tes lisan? No Jumlah F P 16 a. Selalu 2 40 b. Sering 3 60 c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Terdapat bermacam-macam jenis tes dalam evaluasi pembelajaran dan di antaranya adalah tes lisan, dimana jenis tes tersebut harus disesuaikan dengan materi yang akan diujikan. Dalam pembelajaran Pendidikan agama Islam, guru di SD Islam menggunakan tes lisan untuk materi tentang Al Qur.an dengan persentasi data sebagai berikut : yang menjawab selalu 40 , sering dengan persentasi 60 , yang memilih jawaban kadang-kadang dan tidak pernah sebanyak 0 . Tabel. 24 Apakah bapakIbu menyiapkan kunci jawaban pada saat penyusunan soal ? No Jawaban F P 17 a. Selalu 5 100 b. Sering - - c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa pada saat menyusun soal tes, seluruh guru di SD Islam sudah menyiapkan kunci jawaban. Hal ini ditunjukkan dengan hasil persentasi yang menunjukkan selalu yaitu 100. c. Kompetensi guru Pendidikan agama Islam dalam mengolah dan menganalisis hasil tes Pada kategori ini penulis ingin mengetahui bagaimana guru dalam mengolah dan menganalisis hasil tes dari evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Mengolah dan menganalisis hasil evaluasi dilakukan dengan maksud untuk memberikan makna terhadap data yang telah berhasil dihimpun dalam kegi atan evaluasi. Tabel. 25 Selain tes, apakah BapakIbu memberikan tugas untuk mengevaluasi proses belajar mengajar ? No Jawaban F P 18 a. Selalu 4 80 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Berdasarkan persentasi data pada tabel di atas mengenai pemberian tugas sebagai evaluasi pembelajaran selain tes, menunjukkan bahwa guru di SD Islam yang selalu memberikan tugas sebagai evaluasi pembelajaran selain tes sebanyak 80, sering memberikan tugas sebagai evaluasi pembelajaran selain tes sebanyak 20, kadang-kadang dan tidak pernah memberikan tugas sebagai evaluasi pembelajaran sebanyak 0 Tabel. 26 Apakah BapakIbu melakukan verifikasi data? No Jawaban F P 19 a. Selalu 2 40 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Data yang telah berhasil dihimpun, kemudian harus disaring terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut. Proses penyaringan ini disebut juga dengan verifikasi data. Berikut adalah persentasi data yang diperoleh dari hasil jawaban guru di SD Islam mengenai verifikasi data : yang selalu melakukan verifikasi data sebanyak 40 , untuk pilihan jawaban sering sebanyak 20 , guru yang menjawab kadang-kadang melakukan verifikasi data sebanyak 20 , serta guru yang tidak pernah melakukan verifikasi data sebanyak 20 . Tabel. 27 Apakah Bapak Ibu memberitahukan skor pada setiap butir soal yang akan dijawab oleh siswa ? No Jawaban F P 20 a. Selalu 2 40 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Disamping penyusunan dan pelaksanaan tes, memberi skor merupakan pekerjaan yang menuntut ketekunan bagi guru. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa: sebanyak 40 guru di SD Islam yang menjawab selalu memberitahukan skor pada setiap butir soal yang akan dijawab oleh siswa, bagi guru yang menjawab sering memberitahukan skor pada setiap butir soal sebanyak 20, begitu juga untuk guru yang menjawab kadang-kadang sebanyak 20 , dan 20 untuk jawaban yang tidak pernah memberitahukan skor pada setiap butir soal yang akan dijawab oleh siswa. Tabel. 28 Apakah Bapak Ibu memberitahukan setiap hasil evaluasi kepada siswa ? No Jawaban F P 21 a. Selalu 4 80 b. Sering - - c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Agama Islam di sekolah yang penulis teliti sudah melakukan pemberitahuan setiap hasil evaluasi kepada siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentasi data berikut ini : guru yang menjawab selalu memberitahukan setiap hasil evaluasi kepada siswa sebanyak 80 , yang menjawab sering memberitahukan setiap hasil evaluasi kepada siswa sebanyak 0, untuk pilihan jawaban kadang-kadang 20 dan tidak pernah masing-masing sebanyak 0 . d. Kompetensi guru dalam menginterpretasi dan menindaklanjuti hasil evaluasi pembelajaran. Pada kategori ini penulis ingin mengetahui bagaimana guru di SD Islam melakukan interpretasi terhadap data hasil evaluasi yang pada dasarnya adalah verbalisasi dari makna yang terkandung dalam hasil evaluasi yang telah diolah dan dianalisis. Atas dasar interpretasi tersebut pada akhirnya dapat dikemukakan kesimpulan-kesimpulan yang tentunya harus mengacu kepada tujuan dilakukannya evaluasi itu sendiri. Tabel. 29 Setelah hasil evaluasi diolah, Apakah Bapak Ibu membahas hasil evaluasi yang telah dilaksanakan ? No Jawaban F P 22 a. Selalu 4 80 b. Sering - - c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Dengan adanya pembahasan mengenai hasil evaluasi yang telah dilaksanakan, maka guru akan mengidentifikasi sejauhmana daya serap siswa dalam materi yang dujikan tersebut. Berikut adalah hasil persentasi data yang diperoleh berdasarkan tabel diatas : sebanyak 80 guru di SD Islam yang menjawab selalu dalam membahas hasil evaluasi, dan hanya 20 guru di SD Islam yang menjawab kadang-kadang membahas hasil evaluasi, sedangkan untuk jawaban sering dan tidak pernah mendapatkan respon 0. Tabel. 30 Jika ada soal-soal yang tidak dapat diselesaikan oleh siswa apakah Bapak Ibu membantu cara penyelesaiannya ? No Jawaban F P 23 a. Selalu 2 40 b. Sering 3 60 c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Tabel diatas menunjukkan sebagian guru di SD Islam, membantu siswanya dalam menyelesaikan soal-soal yang tidak dapat diselesaikan, hal ini ditunjukkan dengan hasil persentasi data sebagai berikut : yang menjawab selalu 40 , guru yang yang menjawab sering 60 , untuk jawaban kadang-kadang dan tidak pernah 0. Tabel. 31 Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa dalam pemahaman suatu materi, apakah Bapak Ibu mengklasifikasikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menjawab soal ? No Jawaban F P 24 a. Selalu 3 60 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa guru di SD Islam melakukan klasifikasi terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal. Ini dapat terlihat dari hasil persentasi data sebagai berikut : yang menjawab selalu 60, untuk jawaban sering dan kadang-kadang 20, untuk jawaban tidak pernah 0. Tabel. 32 Apakah Bapak Ibu melaporkan hasil evaluasi kepada kepala sekolah dan guru bidang studi lainnya ? No Jawaban F P 25 a. Selalu 3 60 b. Sering 2 40 c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Memberitahukan hasil evaluasi kepada kepala sekolah dan guru bidang studi lainnya merupakan hal yang cukup penting, ini dikarenakan pihak sekolah akan mengetahui bagaimana perkembangan pembelajaran setiap bidang studi, yang nantinya juga akan mempengaruhi prestasi akademik sekolah. Dari hasil respon guru di SD Islam yang kemudian diolah menjadi persentasi data menunjukkan bahwa : guru yang menjawab selalu melaporkan hasil evaluasi kepada pihak sekolah sebanyak 60 , sering 40 , kadang-kadang dan tidak pernah 0 . Tabel. 33 Apakah Bapak Ibu menyusun profil kemajuan siswa ? No Jawaban F P 26 a. Selalu - - b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 3 60 d. Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Penyusunan profil kemajuan kelas bertujuan untuk mengetahui keefektifan pengajaran. Hal ini dapat dilihat berdasarkan tabel diatas yang kemudian ditunjukkan dengan persentasi data sebagai berikut : guru di SD Islam yang memilih jawaban selalu 0, jawaban sering sebanyak 20 , yang menjawab kadang-kadang 60, dan yang menjawab tidak pernah 20 . Tabel. 34 Apakah Bapak Ibu langsung mengadakan perbaikan terhadap siswa yang nilainya kurang dari standar setelah evaluasi dilaksanakan ? No Jawaban F P 27 a. Selalu 2 40 b. Sering 2 40 c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Tabel diatas menunjukkan kesiapan guru di SD Islam yang langsung mengadakan remedial terhadap siswa yang nilainya masih rendah. Berikut ini adalah hasil persentasi data mengenai pengadaan remedial : yang menjawab selalu sebanyak 40 , sering 40, kadang-kadang 0 dan tidak pernah sebanyak 20 . Tabel. 35 Apakah Bapak Ibu membatasi berapakali seharusnya siswa nilainya kurang dari kkm melakukan perbaikan ? No Jawaban F P 28 a. Selalu 3 60 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Berdasarkan tabel diatas sebagian besar guru di SD Islam tidak membatasi berapa kali seharusnya siswa melakukan remedial. Berikut ini adalah persentasi data mengenai batas remedial : sebanyak 60 guru selalu membatasi berapa kali seharusnya siswa melakukan remedial, 20 untuk guru yang sering membatasi remedial, kadang-kadang 0 dan sebanyak 20 guru di SD Islam tidak pernah membatasi berapa kali seharusnya siswa melakukan remedial . Tabel. 36 Dalam pembuatan soal remedial, apakah ada kesamaan dengan soal yang diteskan sebelumnya ? No Jawaban F P 29 a. Selalu - - b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 2 40 d. Tidak Pernah 2 40 Jumlah 5 100 Tabel diatas menunjukkan adanya perbedaan soal remedial dengan soal yang diujikan sebelumnya. Hal ini dapat diketahui dari hasil jawaban guru yang kemudian dipersentasikan sebagai berikut : guru yang menjawab selalu sebanyak 0, sering 20 , kadang-kadang 40 dan tidak pernah 40. Tabel. 41 Apakah siswa mengalami peningkatan nilai setelah dialkukannya remedial ? No Jawaban F P 30 a. Selalu 1 20 b. Sering 4 80 c. Kadang-kadang - - d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Pelaksanaan remedial akan dikatakan baik apabila adanya peningkatan nilai antar sebelum dengan setelah dilakukannya remedial. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa di SD Islam mengalami peningkatan nilai setelah diadakannya remedial, adapun hasil persentasi datanya adalah sebagai berikut : yang menjawab selalu 20 , sering 80 , kadang-kadang dan tidak pernah 0 . Tabel. 37 Apakah Bapak Ibu menindaklanjuti setiap hasil avluasi pembelajaran untuk memperbaiki proses belajar mengajar ? No Jawaban F P 31 a. Selalu 2 40 b. Sering 2 40 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - Jawaban 5 100 Setiap kegiatan evaluasi menuntut adanya tindak lanjut yang konkret, karena apabila tanpa diikuti oleh tindak lanjut yang konkret, maka evaluasi itu hanya sampai kepada pernyataan saja. Berikut ini adalah hasil persentasi yang diolah berdasarkan jawaban guru di SD Islam : guru yang menjawab selalu 40 , yang menjawab sering sebanyak 40 , kadangkadang 20 dan tidak pernah 0 Tabel. 38 Apakah Bapak Ibu pernah mengubah metode atau teknik mengajar setelah diadakannya evaluasi pembelajaran ? No Jawaban F P 32 a. Selalu 3 60 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Tabel diatas menunjukkan bahwa guru di SD Islam pernah mengubah metode atau teknik mengajar setelah diadakannya evaluasi pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan persentasi data sebagai berikut : guru yang menjawab selalu sebanyak 60 , sering 20 , kadangkadang 20 dan tidak pernah 0 . Tabel. 39 Apakah BapakIbu memberikan analisis nilai setelah melakukan evaluasi? No Jawaban F P 33 a. Selalu 1 20 b. Sering 2 40 c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa guru di SD Islam memberikan analisis nilai setelah dievaluasi. Hal ini ditunjukkan dengan persentasi data sebagai berikut : guru yang menjawab selalu 20, sering 40, kadang-kadang dan tidak pernah 20. Tabel. 40 Setelah hasil evalausi diolah, dianalisi dan disimpulkan, Apakah BapakIbu mengambil keputusan untuk menindaklanjuti proses belajar mengajar ? No Jawaban F P a. Selalu 4 80 b. Sering - - c. Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Setelah data hasil evaluasi diolah, dianalisis dan disimpulkan sehingga dapat diketahui apa makna yang terkandung di dalamnya, maka guru akan dapat mengambil keputusan untuk menindaklanjuti proses belajar-mengajarnya di kelas. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui sebagian besar guru di SD Islam sering mengambil keputusan untuk menindaklanjuti proses belajar mengajarnya di kelas. Hal ini dapat ditunjukkan dari persentasi data sebagai berikut : guru yang menjawab selalu 80 , sering 0, kadang-kadang 20 dan tidak pernah 0 . Tabel. 41 Apakah Bapak Ibu tetap melanjutkan ke materi berikutnya apabila terdapat setengah dari jumlah siswa di kelas memerlukan perbaikan ? No Jawaban F P 35 a. Selalu 1 20 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 2 40 d. Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Tabel diatas menujukkan bahwa guru di SD Islam, kadang-kadang melanjutkan ke materi berikutnya apabila setengah dari jumlah siswa di kelas memerlukan perbaikan. Hal ini dapat dilihat dari persentasi data sebagai berikut : guru yang menjawab selalu 20 , sering 20 , yang menjawab kadang-kadang sebanyak 40 dan tidak pernah 20 . Tabel. 42 Apakah Bapak Ibu memberikan pelajaran tambahan kepada seluruh siswa untuk memperbaiki proses belajar mengajar ? No Jawaban F P 36 a. Selalu 3 60 b. Sering - - c. Kadang-kadang 2 40 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Berdasarkan tabel di atas guru memberikan pelajaran tambahan kepada murid yang nilainya masih kurang disamping tes remedial, adapun hasil persentasi datanya adalah sebagai berikut : yang menjawab selalu 60 , sering 0 , kadang- kadang 40 , dan tidak pernah 0. Tabel. 43 Apakah Bapak Ibu memberikan tugas tambahan kepada murid yang nilainya kurang disamping tes remedial ? No Jawaban F P 37 a. Selalu 2 40 b. Sering 1 20 c. Kadang-kadang 2 40 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Bagi siswa yang belum lulus, meskipun telah melakukan remedial beberapa kali, terkadang guru memberikan tugas tambahan untuk membantu memperbaiki nilai siswa tersebut. Hal ini dapat terlihat pada tabel diatas, yang kemudian diolah dalam persentasi data sebagai berikut : guru yang menjawab selalu 40 , yang menjawab sering 20, kadangkadang 40 dan tidak pernah 0 . Tabel. 44 Apakah Bapak Ibu memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa yang nialinya sering di bawah standar ? No Jawaban F P 38 a. Sering 3 60 b. Selalu 1 20 c Kadang-kadang 1 20 d. Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Tabel diatas menunjukkan perhatian guru kepada siswa yang nilainya sering dibawah standar, hal ini ditunjukkan dengan persentasi data sebagai berikut : guru yang menjawab selalu 60 , yang menjawab sering 20 , kadang-kadang 20, tidak pernah 0 . Tabel. 45 Untuk mengetahui pemahamn siswa, Apakah Bapak Ibu lebih memadukan tes tertulis, lisan dan perbuatan dalam evaluasi pembelajaran ? No Jawaban F P 39 a. Selalu 3 60 b. Sering 2 40 c kadang-kadang - - d Tidak Pernah - - Jumlah 5 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa guru di SD Islam memadukan tes tertulis, lisan dan perbuatan dalam evaluasi pembelajaran. Adapun persentasi data mengenai hal tersebut adalah sebagai berikut : guru yang memilih jawaban selalu 60 , yang menjawab sering 40 , kadang-kadang dan tidak pernah adalah 0 . Tabel. 46 Apakah Bapak Ibu mengadakan pembahasan materi-materi Pendidikan Agama Islam di luar KBM pada saat ekstrakurikuler Rohis ? No Jawaban F P 40 a. Selalu 1 20 b Sering - - c Kadang-kadang 3 60 d Tidak Pernah 1 20 Jumlah 5 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa guru di SD Islam terkadang mengadakan jam tambahan dalam membahas materi Pendidikan Agama Islam, hal tersebut ditunjukkan dengan persentasi data sebagai berikut : guru yang menjawab selalu 20 , sering 0 , guru yang memilih jawaban kadang-kadang 60 dan tidak pernah 20 .

B. Interprestasi Data