Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card
Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Tanggapan Guru Terhadap Trainer Pembelajaran
Selain oleh siswa, guru juga memberikan penilaian pada uji terbatas ini terhadap media pembelajaran berbasis trainer yang dibuat. Guru yang
dilibatkan sebanyak satu orang. Adapun pertanyaan dan jawaban dari angket yang diberikan kepada guru, sebagai berikut:
1. Apakah trainer pembelajaran ini membantu BapakIbu untuk
dalam memberikan materi pelajaran. Pada pertanyaan ini jumlah skor keseluruhan sebanyak 4 dengan besar persentase 80 dan
dengan keterangan baik. 2.
Apakah trainer pembelajaran ini sudah lengkap sebagai pendukung pembelajaran Menggunakan Osiloskop. Pada pertanyaan ini
jumlah skor keseluruhan sebanyak 4 dengan besar persentase 80 dan dengan keterangan baik.
3. Apakah trainer pembelajaran ini membantu memahami materi
pelajaran. Pada pertanyaan ini jumlah skor keseluruhan sebanyak 3 dengan besar persentase 60 dan dengan keterangan kurang dan
perlu direvisi. 4.
Bagaimana kualitas komponen yang digunakan trainer pembelajaran ini sudah sesuai untuk pengukuran sederhana. Pada
pertanyaan ini jumlah skor keseluruhan sebanyak 5 dengan besar persentase 100 dan dengan keterangan sangat baik.
5. Bagaimanakah desainrancangan tampilan trainer pembelajaran
ini. Pada pertanyaan ini jumlah skor keseluruhan sebanyak 3 dengan besar persentase 60 dan dengan keterangan cukup dan
perlu direvisi. 6.
Apakah pengukuran menggunakan trainer pembelajaran ini mudah untuk dilakukan. Pada pertanyaan ini jumlah skor keseluruhan
sebanyak 3 dengan besar persentase 60 dan dengan keterangan kurang dan perlu direvisi.
Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card
Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
7. Apakah modul pembelajaran pendukung yang ada sesuai dengan
materi pelajaran. Pada pertanyaan ini jumlah skor keseluruhan sebanyak 4 dengan besar persentase 80 dan dengan keterangan
sangat baik. 8.
Apakah trainer pembelajaran ini mudah untuk dibuatdirakit. Pada pertanyaan ini jumlah skor keseluruhan sebanyak 4 dengan besar
persentase 80 dan dengan keterangan baik. 9.
Apakah trainer pembelajaran ini memotivasi siswa untuk mempelajari materi pelajaran MAULE. Pada pertanyaan ini jumlah
skor keseluruhan sebanyak 4 dengan besar persentase 80 dan dengan keterangan baik.
10. Apakah media pembelajaran berupa trainer ini merupakan media
pembelajaran yang belum pernah digunakan di SMK Al Falah Bandung. Pada pertanyaan ini jumlah skor keseluruhan sebanyak 5
dengan besar persentase 100 dan dengan keterangan baik. 11.
Apakah trainer pembelajaran ini merupakan media pembelajaran yang mudah untuk dipergunakan dimana-mana oleh siswa. Pada
pertanyaan ini jumlah skor keseluruhan sebanyak 3 dengan besar persentase 60 dan dengan keterangan kurang dan perlu direvisi.
Dari data hasil angket guru dapat dihitung dan disimpulkan tingkat pencapaian media ini adalah sebagai berikut:
Dengan demikian, sesuai dengan tabel konversi pada Tabel IV-2. maka dapat diklasifikasikan pada tingkat cukup, yang artinya media
trainer pembelajaran ini perlu adanya revisi.
Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card
Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Meskipun dari hasil penilaian angket uji coba terbatas salah satu responden menyatakan tidak perlu adanya revisi pada perangkat. Namun
untuk perbaikan perangkat trainer pembelajaran ini lebih lanjut, peneliti merasa masih memerlukan saran yang membangun untuk semakin
memperbaiki kualitas produkperangkat trainer secara keseluruhan. Adapun saran-saran yang diberikan oleh guru mata pelajaran maupun
siswa terhadap pengembangan media trainer pembelajaran ini selanjutnya, antara lain:
a. Desain produk harus bisa melakukan pengukuran dasar sederhana
yang bisa dilakukan osiloskop sebenarnya. b.
Tegangan catu daya pada modul trainer harus stabil dan sebaiknya dilengkapi rangkaian penyedia tegangan supply tersendiri pada
perangkat, sehingga tidak memerlukan adaptorpenyedia daya terpisah sebagai sumber tegangan.
c. Trainer harus tahan terhadap gangguan dan handal dalam
penggunaan tidak mudah rusak sehingga dapat dengan mudah dibawa dan digunakan dimana pun dan kapan pun portabel.
d. Perlu ditambahkan pengatur tegangan output sehingga tegangan
output dari trainer bisa diatur untuk keamanan dan kemudahan pengaturan tegangan keluaran perangkat.
Pada Gambar IV-25 ditampilkan perangkat trainer yang sudah direvisi berdasarkan masukan-masukan yang diperoleh dari responden
pada uji coba terbatas dengan spesifikasi sebagai berikut: a.
Tegangan sumber supply menggunakan rangkaian penyerah tegangan 5V DC yang sudah terintegrasi langsung dengan
perangkat. Dengan memanfaatkan regulator tegangan LM7805CV. b.
Versi tegangan kerja trainer interface osiloskop berbasis mic line- in sound card pada PClaptop.
Versi tegangan jenis ini adalah:
Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card
Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Input : 0-2V Vp-p.
Output : 0,5V-2V Vp-p. c.
Feature utama. Feature utama trainer, antara lain:
Mengukur sinyal sesuai dengan spesifikasi tegangan input perangkat trainer.
Keluaran sinyal yang sudah bisa diatur dengan memanfaatkan potensiometer. Sehingga menyebabkan
tegangan keluaran bisa disesuaikan sesuai dengan kemampuan sound card, yaitu pada rentang tegangan
keluaran sebesar 0-2V Vp-p. Menggunakan Operational Amplifier Op-Amp tipe
LM358N.
Gambar IV-25 Draf perbaikan produk revisi ke II
Pada Gambar IV-26 berikut ditampilkan diagram blok draf perangkat trainer setelah uji coba terbatas pada perangkat trainer. Bagian yang sudah
dikembangkandiperbaiki dari draf sebelumnya draf revisi ke I pada Gambar IV-23 diberi keterangan warna hijau.
Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card
Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Filter DC, Bias Input, Voltage Protector
Pengatur Tegangan Maks 2Vpp
Power Supply
Sumber Sinyal Masukan
Maks ± 2Vpp Sinyal Keluaran
Maks ± 2Vpp
Penguat Sinyal Amplifier
LM358N Antar Muka Osiloskop Berbasis Mic Line-In
Kartu Suara Sound Card
Gambar IV-26 Diagram blok perbaikan produk revisi ke II
4.1.2.3. Uji Coba Lebih Luas Media Pembelajaran
Pada tahap ini, saran-saran yang diberikan oleh responden maupun ahli media selama dilakukan uji coba terbatas diterapkan pada perangkat trainer
menjadi draf produk revisi ke II. Kemudian produk hasil revisi ke II diimplementasikan kembali pada uji coba pada sampel penelitian yang lebih
banyaklebih luas di lokasi penelitian yang sama. Penelitian pada tahap uji coba ini dilakukan terhadap dua responden implementasi trainer pembelajaran ini yaitu
siswa sebanyak 30 orang dan satu orang guru. Adapun instrumen yang digunakan dalam pengambilan data pada tahap ini adalah angket. Dalam angket tersebut
terdapat 5 buah pilihan jawaban yang telah disediakan seperti sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil dari angket ini
akan dijabarkan secara deskritif sebagai berikut:
a. Pendapat Siswa Tentang Trainer Pembelajaran