4.3.4 Hasil uji kekerasan
Hasil uji kekerasan yang didapat terhadap sediaan bedak kompak dengan konsentrasi 1, 2, 3, 4 dan 5 menunjukkan hasil yang berbeda.
Hal ini disebabkan karena alat mencetak bedak kompak tidak seragam tekanannya, dilakukan secara manual.
Hasil uji kekerasan dari masing-masing sediaan bedak kompak dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini.
Tabel 4.4 Data pemeriksaan kekerasan pada sediaan bedak kompak
Sediaan Hasil Uji Kekerasan
1 1,15 kg
2 1,28 kg
3 1,49 kg
4 1,51 kg
5 1,30 kg
6 1,29 kg
7 1,56 kg
Keterangan: Sediaan 1: Sediaan bedak kompak yang beredar di pasaran Caring
Sediaan 2: Formula tanpa ekstrak biji kesumba keling Sediaan 3: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 1
Sediaan 4: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 2 Sediaan 5: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 3
Sediaan 6: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 4 Sediaan 7: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 5
4.3.5 Hasil uji keretakan
Hasil pemeriksaan yang didapat terhadap sediaan bedak kompak dengan uji keretakan menunjukan bahwa semua sediaan yang dibuat tidak
pecah. Dan seluruh sediaan memenuhi persyaratan uji keretakan Butler, 2000. Hasil uji keretakan yang dilakukan pada masing-masing sediaan bedak
kompak dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini.
Tabel 4.5 Data pemeriksaan keretakan pada sediaan bedak kompak
Sediaan Di jatuhkan pada permukaan kayu dengan ketinggian
8-10 inci dengan 3 tiga kali penjatuhan
1 Tidak pecah
2 Tidak pecah
3 Tidak pecah
4 Tidak pecah
5 Tidak pecah
6 Tidak pecah
Keterangan: Sediaan 1: Formula tanpa ekstrak biji kesumba keling
Sediaan 2: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 1 Sediaan 3: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 2
Sediaan 4: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 3 Sediaan 5: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 4
Sediaan 6: Formula dengan konsentrasi ekstrak biji kesumba keling 5
4.3.6 Hasil uji iritasi