KerangkaTeori Kerangka Konsep Hipotesis

B. KerangkaTeori

Bagan 2.1. Kerangka Teori Niki Alan dalam Mutiah, 2006

C. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang diteliti. Manfaat pijat bayi antara lain : a. Melancarkan sIstem peredaran darah. b. Menstimulasi saraf otak dan melatif system syaraf. c. Meningkatkan daya tahan tubuh dan system imun. d. Meningkatkan frekuensi menyusu e. Mengurangi stress dan tekanan. f. Mengurangi nyeri. g. Memperbaiki gangguan tidur. h. Memperbaiki pencernaan. i. Meningkatkan kenyamanan psikologis. j. Meningkatkan kesadaran bayi atas tubuhnya. k. Meningkatkan kemampuan sensoris. l. Meningkatkan masa otot. Hal – hal yang diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan anak : a. Stimulasi Fisik b. Stimulasi Emosi c. Stimulasi Spiritual d. Stimulasi Pijat Bayi Sedangkan konsep adalah suatu abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian. Oleh sebab itu, konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung.Agar dapat diamati dan dapat diukur, maka konsep tersebut harus dijabarkan kedalam variabel-variabel. Dari variabel itulah konsep dapat diamati dan diukur. Variabel independent atau variabel bebas merupakan variabel penyebab atau variabel pengaruh, sedangkan variabel dependent atau variabel terikat merupakan variabel akibat atau variabel pengaruh Notoatmodjo,2012. Variabel Independent Variabel dependent Gambar 2. 3 Kerangka Konsep

D. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono, 2009. Rumusan hipotesis pada penelitian ini adalah : Ada pengaruh frekuensi menyusu pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi di wilayah Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. Pijat Bayi Frekuensi Menyusu BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian