sering dari biasanya untuk mendapatkan lebih banyak ASI untuk memenuhi kebutuhannya.
5 Bayi tiba-tiba menurun lamanya menyusui, kurang dari 5-10
menit tiap payudara. Mungkin karena dia lebih berpengalaman menyusu, sehingga mendapatkan ASI yang diperlukan lebih
cepat. 6
Bayi tiba-tiba tidak mau menyusu. Kemungkinan karena hidungnya tersumbat karena tumbuh gigi.
7 Bayi tampak gelisah. Bisa karena lapar atau keadaan
lingkungan yang tidak nyaman, missal bayi kepanasa atau selimut tebal.
8 Dari payudara ibu hanya sedikitsama sekali tidak ada ASI
yang menetes kalau lama disusukan. ASI yang menetes tersebut tidak ada hubungannya dengan jumlah ASI yang diproduksi.
9 Payudara ibu tiba-tiba tampak lembek. Hal ini mungkinkarena
anak menyusu lebih kuat dan lebih sering sehingga payudara tidak penuh. Siregar, 2015
2. Pijat Bayi
a. Pengertian Pijat Bayi Pijat merupakan salah satu bentuk terapi sentuh yang berfungsi
sebagai salah satu teknik pengobatan penting yang sudah dikenal sejak lama. Melalui sentuhan pemijatan terhadap jaringan otot peredaran
darah dapat meningkatkan jaringan otot ataupun posisi otot dapat dipulihkan dan diperbaiki sehingga dapat meningkatkan fungsi-fungsi
organ tubuh dengan sebaik-baiknya Roesli, 2007. Pijatan bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan
untuk menghilangkan ketegangan dan kerewelannya. Karena pijatan lembut akan membantu mengendurkan otot-ototnya sehingga ia
menjadi tenang dan tertidur. Pemijatan bayi merupakan sarana ikatan yang indah antara bayi dan orang tuanya.Sejak awal kelahirannya bayi
mengenali orang tuanya melalui sentuhan, dan memijat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Penelitian klinis menunjukkan
bahwa sentuhan sayang dan pijatan membantu bayi tumbuh lebih kuat dan tidur lebih nyenyak.
Pijatan bayi merupakan rangsangan atau stimulasi taktil kinestik,komunikasi verbal dan perwujudan rasa cinta kasih orangtua
terhadap bayi. Pijatan berpengaruh positif terhadap perkembangan bayi sehingga stimulasi pijat seharusnya dilakukan oleh ibu ataupun ayah.
Perkembangan bayi merupakan kemampuan yang didapatkan dari kematangan suatu sistem saraf puast otak.Adanya perkembangan
ini sangat berkaitan dengan semakin bertambahnya ketrampilan serta kecerdasan anak. Biasanya anak yang terlihat sehat maka
perkembangan pun juga demikian. Bayi yang sering diberikan pijat bayi tentu akan berbeda
tumbuh kembang dengan bayi yang tidk pernah diberikan pijat bayi.
Hal ini dikarenakan rangkaian pijat bayi bertujuan merangsang pijat saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus
tertentu sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun mentalnya.
Terapi sentuhan bisa jadi senjata orangtua untuk melawan batuk pilek yang dialami bayi. Sentuhan yang diterima bayi mampu
menurunkan hormon stres sehingga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Selain itu, sentuhan pada kulit bayi juga dapat
merangsang hormon pertumbuhan serta hormon serotonin yang membuatnya merasa lebih nyaman.
Menurut Riksani, 2012 mengemukakan bahwa bayi-bayi yang dipijat secara teratur sejak lahir sering memperoleh peningkatan
berat badan yang lebih cepat dari bayi lainnya mungkin karena pijatan merangsang produksi hormon-hormon pertumbuhan. Penelitian ini
didukung oleh penelitian yang telah dilakukan oleh Roesli Cit. Field Scafidi, bahwasanya pada bayi cukup bulan yang berusia 3-6 bulan,
yang dipijat 15 menit, selama 2 kali dalam seminggu, akan mengalami kenaikan berat badan yang lebih dari biasanya. Pada penelitian ini,
juga terjadi peningkatan berat badan setiap minggunya pada bayi.Dimana, selama melakukan penelitian, 12 responden dalam
kondisi sehat, dan terlihat peningkatan berat badan bayi yang cukup signifikan.
b. Usia Ideal Bagi Bayi Untuk Melakukan Pijat Bayi Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia
setelah terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu menjadi perhatian utama. Yang disebut bayi
adalah anak berumur dibawah 12 bulan atau satu tahun. Berdasarkan psikologi, pengertian bayi adalah periode perkembangan yang
merentang dari waktu kelahiran seseorang hingga berusia 18 atau 24 bulan WHO,2009.
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan pijat bayi. Setelah usia 3 bulan neck control sudah baik
sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yaitu refleks
menyelam dive reflek dan reflek berenang swim reflek. Refleks menyelam, yang disebut dengan respon bradycardic, menyebabkan
bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam. Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6
bulan, bayi yang ditempatkan di air akan menggerakkan lengan dan kaki dalam gerakan renang. Ketika refleks berenang dan refleks
menyelam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat seperti perenang yang alami.
c. Alasan diberikan pijat bayi
Sentuhan dan pijatan bayi setelah lahir dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat
mempertahankan perasaan aman dan nyaman pada bayi. Sentuhan juga akan merangsang sistem peredaran darah dan menambah energi karena
gelombang oksigen yang segar akan banyak dikirim ke otak dan seluruh tubuh Roesli,2009.
Stimulasi sentuh dapat merangsang semua sistem sensorik dan motorik yang berguna untuk pertumbuhan otak membentuk kecerdasan
emosi, intrapersonal dan untuk merangsang kecerdasan-kecerdasan yang lainnya.
d. Manfaat Pijat Bayi Untuk Bayi 1 Menstimulasi syaraf otak
Bayi yang dipijat secara rutin akan membuat bayi mudah dalam merekam memori apa yang dilihat, dan didengarkannya. Bayi juga
dapat tidur dengan lelap dan nyenyak 2 Melatih respon syaraf pada tubuh bayi yang dapat
memacuperkembangan reflek tubuh bayi 3 Membantu, dan menstimulasi sistem pencernaan pada perut bayi
karena pada pijat bayi dapat meningkatkan kerja peristaltik usus, dan membantu produksi enzim-enzim pencernaan
4 Melancarkan sistem peredaran darah bayi
5 Melancarkan pernafasan bayi karena dapat membantu suplai oksigen pada tubuh bayi dan membantu perkembangan susunan
otot bayi 6 Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Manfaat pijat bayi dari segi psikologis: 7 Apabila pijat bayi dilakukan oleh orang tua bayi maka akan
menambah kedekatan atau hubungan batin antara bayi dan orang tua karena bahasa sentuhan cinta mempengaruhi perasaan bayi.
8 Mengembangkan terjadinya komunikasi bayi, karena dapat merangsang kontak mata,ekspresi wajah, dan ekspresi tubuh bayi
9 Membuat bayi lebih tenang, dan tidak mudah rewel. Umumnya bayi yang mendapat pijatan secara teratur akan lebih rileks dan
tenang, dengan sirkulasi darah dan oksigen yang lancar otomatis membuat imunitas tubuh bayi lebih baik.
e. Manfaat Pijat Bayi Untuk Orangtua 1 Memberikan perhatian khusus dan mempererat keterdekatan
dengan bayi. 2 Membantu orangtua mengetahui bahasa isyarat non verbal bayi.
3 Membuat rasa percaya diri dalam mengasuh bayi. 4 Meningkatkan komunikasi orangtua dan bayi.
5 Meningkatkan kemampuan orangtua membantu bayi untuk relaksasi.
6 Meredakan stress orangtua.
7 Membuat suasana yang menyenangkan. f. Mekanisme Dasar Pijat Bayi
Beberapa mekanisme yang dapat menerangkan mekanisme dasar pijat bayi, antara lain pengeluaran beta endorpine, aktivitas
nervus vagus, dan produksi serotinin. 1 Pengeluaran Beta Endorphine
Pengeluaran Beta Endorphine dapat menyebabkan terjadinya kondisi:
a Penurunan enzim ODC oritinin decarboxylase. Suatu enzim yang merupakan petunjuk yang peka bagi pertumbuhan sel.
b Penurunan pengeluaran hormon pertumbuhan c Penurunan kepekaan ODC jaringan terhadap pemberian
hormon pertumbuhan. Pengurangan sensasi taktil dan meningkatkan pengeluaran auatu neuromichal beta-endhopine
yang akan mengurangi pembentukan hormon pertumbuhan karena menurunnya jumlah dan aktivitas ODC jaringan.
2 Peningkatan tonus otak ke 10 Bayi yang mendapat rangsangan melalui sentuhan atau
pijatan mengalami peningkatan tonus nervus vagus saraf otak ke 10. Pijatan ini dapat merangsang peningkatan kadar enzim
penyerapan gastrin dan insulin. Itulah sebabnya mengapa berat badan bayi yang dipijat bertambah lebih banyak bila dibandingkan
dengan bayi yang tidak dipijat.
3 Peningkatan aktivitas Neurotransmitter Serotinin Pemijatan ini dilakukan pada bayi dapat meningkatkan
aktivitas neurotransmitter serotinin, yaitu meningkatkan kapasitas sel reseptor yang berfungsi mengikat adrenalin. Proses ini sangat
membantu dalam penurunan kadar hormon adrenalin hormon stress, yang efeknya dapat meningkatkan daya tahan tubuh
terutama IgM imunoglobin M dan IgG Imunoglobin G Roesli,2010
g. Minyak Yang Baik Untuk Pijat Bayi 1 Minyak yang tidak bau yang berasal dari tumbuhan alami.
2 Hindari dari bahan-bahan kimia. 3 Esensial Oil Minyak Astri yang berasal dari tanaman obat.
h. Waktu Pijat Bayi Pijat bayi dapat segera dimulai setelah bayi dilahirkan, sesuai
dengan keinginan orangtua. Dan lebih cepat mengawali pemijatan bayi akan mendapat keuntungan lebih besar, apalagi jika pemijatan dapat
dilakukan setiap hari dari sejak kelahiran sampai bayi berusia 6 bulan. Roesli,2009.
Waktu terbaik untuk memijat bayi terjaga dan senang. Demikian pula dengan orangtua sendiri harus dalam kondisi tenang
dan santai, sehingga bayi juga merasa tenang
Menurut Oktaprianti 2011, pemijatan dapat dilakukan kapanpun, namun waktu yang dianjurkan adalah :
1 Pagi hari Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi, sebab
sisa-sisa minyak pijat akan lebih mudah dibersihkan, selain itu pemijatan pada pagi hari memberikan nuansa ceria bagi sang bayi.
Yang harus diperhatikan jangan memijat bayi usai ia makan setelah bayi menyusu. Jangan pula membangunkan bayi hanya
untuk di pijat, atau memijat bayi saat ia sakit, memijat paksa, dan memasakan posisi bayi saat dipijat.
2 Sore Hari Pemijatan pada sore hari sangatlah baik, sebab telah
pemijatan bayi biasanya akan santai dan mengantuk. Hal ini berguna untuk bayi tidur lebih nyenyak.
i. Syarat-syarat dilakukan Pijat Bayi 1 Bayi dalam keadaan sehat, tidak sakit.
2 Bayi tidak dalam keadaan lapar. 3 Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu.
4 Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tidak ingin dipijat.
5 Buka seluruh baju bayi. 6 Gunakan baby oil untuk memudahkan pijat bayi.
j. Persiapan Pijat Bayi
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemijatan: 1 Tangan bersih dan hangat.
2 Hindari agar kuku dan perhiasan tidak mengakibatkan goresan luka pada kulit bayi.
3 Ruangan untuk memijat diupayakan hangat dan tidak pengap. 4 Secara khusus menyediakan waktu untuk tidak diganggu minum
selama 15 menit guna melalukan seluruh tahap pemijatan. 5 Duduk pada posisi yang nyaman.
6 Beri mainan secukupnya pada sekeliling tempat pemijatan bayi.
k. Hal-Hal Yang Perlu DiPerhatikan Dalam Pijat Bayi Menurut Riksani 2014, hal-hal yang harus anda perhatikan
dalam melakukan pijat bayi. Hal ini penting agar kegiatan pijat bayi efektif,menyenangkan, dan tentunya memberikan manfaat positif bagi
bayi diantaranya adaah : 1 Waktu pemijatan yang cukup baik adalah pada pagi hari sebelum
aktivitas mandi dan pada malam hari sebelum tidur. Jangan melakukan aktivitas lain ketika memijat bayi, misalnya sambil
menonton televisi, memasak, atau aktivitas lainnya. Waktu yang dibutuhkan sekitar 10-15 menit.
2 Siapkan ruangan yang hangat dan tidak terkena angin langsung. Jika angin yang masuk melalui jendela rumah anda cukup besar,
sebaiknya tutup jendela.
3 Siapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan selama proses pijat, seperti : handuk, pakaian ganti, popok, dan minyak bayi yang tidak
berbau dan tidak menimbulkan rasa panas dikulit. 4 Pastikan anda sudah membersihkan tangan dan tangan terasa
hangat. Sebaiknya lepaskan perhiasan dan tidak memanjangkan kuku karena dapat menggores atau melukai kulit bayi.
5 Bayi tidak dalam keadaan lapar, setelah makan, atau setelah menyusu
6 Tidak terganggu selama dilakukan proses pemijatan 15 menit 7 Bayi dibaringkan di tempat yang nyaman dan rata dengan alas kain
yang lembut. Posisi ibu saat memijat juga harus nyaman sehingga tidak menyebabkan masalah atau keluhan pada kesehatan ibu.
8 Pastikan selalu kontak mata dengan bayi dan pandangan penuh kasih sayang selama pemijatan berlangsung. Ajak bayi bicara,
tersenyum, atau bersenda gurau. Hal ini baik memberikan stimulasi yang maksimal.
9 Dapat bernyanyi atau memutarkan lagu-lagu slow dan lembut untuk membantu menciptakan suasana tenang dn nyaman selama
melakukan proses pemijatan pada bayi. 10 Mulai dengan sentuhan ringan dan perlahan, lihat dan perhatikan
respon bayi terhadap pemijatan ibu. Tingkatkan tekanan pijatan secara perlahan sesuai dengan perkembangan usia dan khususnya
apabilasudah merasa yakin bahwa bayi mulai terbiasa dengan pijatan yang sering dilakukan.
11 Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi anda. Jika bayi menangis, cobalah untuk menenangkannya sebelum melanjutkan
pemijatan. Jika bayi menangis lebih keras hentikan pemijatan karena mungkin bayi mengharapkan untuk digendong, disusui,
atau sudah mengantuk dan sangat ingin tidur. 12 Sebelum melakukan pemijatan, lumuri dengan baby oil atau lotion
ke tangan sesering mungkin agar licin dan saat dipijat kulit bayi tidak perih dan memerah.
13 Sebaiknya, pemijatan dilakukan atau dimulai dari kaki karena umumnya bayi lebih menerima apabila dipijat pada derah kaki.
Dengan demikian, akan memberi kesempatan kepada bayi untuk membiasakan pijat sebelum bagian lain dari badan disentuh. Oleh
karena itu, urutan pemijatan yang dianjurkan mulai dari bagian kaki, perut, dada, tangan, muka, dan diakhiri pada bagian
punggung. 14 Mandikan segera setelah pemijatan berakhir agar bayi merasa segar
dan bersih setelah dilumuri minyak bayi. Namun, jika pemijatan dilakukan pada malam hari, sebaiknya cukup seka badan bayi
dengan menggunakan air hangat. 15 Berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan agar anda
mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pijat bayi.
16 Hindarkan mata bayi dari baby oil secara langsung atau minyak yang digunakan untuk pijat bayi.
l. Cara Pemijatan Sesuai Umur Menurut Roesli 2009, cara pemijatan bayi sesuai umur
dibagi menjadi 3 yaitu: 1 0-1 bulan
Pijatan yang sebaiknya diberikan adalah pijatan yang berupa gerakan halus dan tidak melakukan pemijatan di daerah
perut sebelum tali pusat bayi lepas. 2 1-3 bulan
Pijatan yang sebaiknya diberikan adalah berupa gerakan halus disertai tekanan rigan dalam waktu yang singkat.
3 3 bulan-3tahun Pijatan sebaiknya diberikan berupa gerakan dengan tekanan
dan waktu yang meningkat. m. Urutan Gerakan Pijat Bayi
Setiap gerakan pada tahapan pemijatan bisa diulang sebanyak enam kali.Berikut tahapan-tahapan pijat bayi.
1 Kaki a Perahan Cara India Indian Milking
Peganglah kaki bayi pada pangkal paha, seperti memerah susu sapi, lakukan gerakan ini sebanyak 6 kali. Lakukan secara
bergantian pada kaki yang lain.
b Peras dan Putar Huge and Glide Pegang kaki bayi pada pangkal paha dengan kedua
tangan secara bersamaan. Remas kaki bayi dengan lembut dimulai dari pangkal paha kearah mata kaki. Lakukan secara
bergantian dengan kaki yang lain. c Telapak Kaki
Pijatlah telapak kaki menggunakan kedua ibu jari secara bergantian, pijat ini dari arah tumit ke perbatasan jari kaki.
Lakukan sebanyak 6 kali pada 1 telapak kaki, dan lanjutkan pada telapak kaki yang lain.
d Jari Kaki Pijat jari-jari satu per satu dengan telunjuk jari dan ibu
jari tangan kanan, pemijatan pada jari kaki dengan gerakan memilin. Lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain.
e Pergelangan Dengan menggunkan sisi dari jari telunjuk, tekan ujung
telapak kaki bayi dengan ibu jari, sedangkan telunjuk ibu menekan bantalan kaki atau bagian bawah jari. Lakukan
pemijatan sebanyak 6 kali. Dan ulangi dengan kaki yang lain. f Titik Tekanan Thumb Press
Tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan di seluruh permukaa telapak kaki bayi dari arah tumit ke jari-jari.
Lakukan sebanyak 6 kali. Dan ulangi pada kaki yang lain.
g Memijat punggung Kaki Gerakan mengurut dengan kedua ibu jari pada punggung
kaki, dan jari kaki kearah pergelangan kaki. Lakukan sebanyak 6 kali. Dan lakukan pada kaki yang lain.
h Peras dan Putar-Putar Pergelangan Kaki Gerakan tangan ibu jari anda dengan membuat lingkaran-
lingkaran kecil disekeliling pergelangan kaki dan mata kaki. Lakukan gerakan ini dengan lembut sebanyak 6 kali. Dan
lakukan di kaki yang lain. i Perahan cara Swedia Swedish Milking
Gerakan tangan seperti memeras susu sapi atau memeras dari pergelangan kaki menuu pangkal paha. Lakukan sebanyak
6 kali secara bergantian dengan kaki yang lain. j Gerakan Menggulung
Melakukan gerakan memilin atau rolling dari pangkal paha dengan kedua tangan anda. Lakukan sebanyak 6 kali. Dan
lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain. k Gerakan Akhir
Setelah semua gerakan pada bagian kaki kiri dan kaki kanan lalu rapatkan kedua kaki bayi. Kemudian, letakkan
kedua tangan anda secara bersamaan pada pantat dan pangkal paha. Usap kedua kaki engan tekanan lembut dari paha ke arah
pergelangan kaki.
2 Perut Pada bagian ini, hindari melakukan pemijatan pada daerah
tulang rusuk atau ujung tulang rusuk untuk mencegah terjadinya cidera pada tulang bayi.
a Mengayuh Sepeda Lakukan gerakan memijat bayi seperti mengayuh pedal
sepeda, dari atas kebagian bawah perut, bergantian dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan. Lakukan sebanyak
6 kali. b Mengayuh sepeda dengan kaki diangkat
Angkat kedua kaki byi dengan salah satu tangan, kemudia n tangan yang lain pijat perut bayi dari perut kebagian
atas sampai kejari-jari kaki. Lakukan sebanyak 15 kali. c Ibu jari ke samping
Letakkan kedua jari disamping kiri dan kanan pusar, kemudian secara perlahan gerakan kedua ibu jari ke arah tepi
kanan dan kiri. d Gerakan bulan dan matahari
Buat lingkaran searah jarum jam dengan tanagn kiri mulai dari perut sebelah kanan bawah daerah usus besar ke
atas. Kemudian kembali kedaerah kanan bawah seolah membentuk ga,bar matahari. Laukan gerakan ini sebanyak 6
kali.
Gunakan tangan kanan untuk membuat gerakan setengah lingkaran mulai dari bagian bagian kanan bawah perut
bayi sampai bagian kiri perut bayi seolah membentuk gambar bulan.
Lakukan kedua gerakan ini secara bersamaan. Tangan kiri membentuk bulan penuh matahari, sedangkan tangan
kanan membuat gerakan setengah lingkaran bulan. e Gerakan pijat I Love You
Gerakan “I” adalah pijat perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan jari tangan kanan
membentuk huruf “I”. Gerakan “Love” adalah pijat perut bayi membentuk
huruf “L” terbalik, mulai dari kanan atas ke kiri atas perut, kemudian dari kiri atas ke bawah.
Gerakan “U” adalah pijat perut bayi dengan mmbentuk huruf “U” terba;ok, mulai dari kanan bawah ke atas, kemudian
ke kiri, kebawah dan berakhir di perut kiri bagian bawah. f Jari-jari berjalan walking fingers
Letakkan ujung jari-jari 1 tangan pada perut bayi bagian kanan. Gerakan jari-jari anda pada perut bayi dari bagian kanan
kebagian kiri guna mengeluarkan gelembung-gelembung udara. Ulangi sebanyak 6 kali.
3 Dada a Jantung Besar
Letakkan ujung-ujung jari kedua telapak tangan anda di tengah dada dan membentuk gambar jantung. Buat gerakan ke
atas sampai bawah leher, kemudian kesamping diatas tulang selangka, kemudian kebawah membentuk gambar jantung dan
kembali ke ulu hati.
b Gerakan Butterfly Letakkan tangan diatas dada membentuk gambar kupu-
kupu. Buat gerakan memijat menyilang dari tengah ulu hati kearaha bahu kanan, kembali ke ulu hati. Gerakan tangan anda
ke bahu kiri dan kembali ke ulu hati. 4 Tangan
a Memijat Ketiak Buatlah gerakan memijat pada derah ketiak dari arah
atas ke arah bawah sebanyak 6 kali. Perlu diingat jika terjadi pembengkaan kelenjar di daerah ketiak sebaiknya gerakan ini
tidak perlu dilakukan b Perahan Cara India Indian Milking
Manfaat dari pemijatan ini adalah untuk relaksasi dan melemaskan otot-otot.
Peganglah tangan bayi pada bagian pundak dengan tangan kanan seperti sedang memegang pemukul softball.
Sementara tangan kiri dari pundak kearah pergelangan tangan kiri memegang pergelangan tangan
Gerakan tangan kanan dan kiri kibawah secara bergantian dan berulang-ulang seperti memerah susu.
c Peras dan Putar Hug and Glide Dengan menggunakan kedua tangan, anda peras dan
putar lengan bayi dengan lembut mulai dari pundak hingga ke pergelangan tangan.
d Membuka Tangan Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari dari
pergelangan tangan ke arah jari-jari e Putar Jari-Jari
Pijat lembut satu per satu jari menuju ujung jari dengan gerakan memutar. Lalu akhiri gerakan ini denga tarikan lembut
pada tiap ujung jari. f Punggung Tangan
Letakkan tangan bayi diantara kedua tnagan anda. Usap punggung tangannya dari pergelangan tangan menuju ke arah
jari dengan lembut.
g Perasdan Putar Pergelangan Tangan Peraslah sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari
dan jari telunjuk. h Perah cara Swedia Swedish Milking
Arah pijatan dari pergelangan tangan ke arah badan dari bawah keatas. Pijatan ini bermanfaat untuk mengalirkan
darah ke jantung dan paru-paru. Gerakan tangan kanan dan kiri anda secara bergantian
mulai dari pergelangan tangan kanan bayi kearah pundak. Lanjutkan dengan pijatan dari pergelangan kiri bayi
kearah pundak. i Gerakan Menggulung
Pegang lengan bayi bagian atasbahu kedua telapak tangan. Bentuk gerakan menggulung dari pangkal lengan
menuju kearah pergelangan tangan atau jari-jari. 5 Muka
Untuk memijat muka bayi, anda tidak perlu menggunakan minyakbaby oil
a Dahi Letakkan jari-jari anda di pertengahan dahi. Tekankan
jari anda dengan lembut, mulai dari tengah dahi keluar ke samping kanan dan kiri seperti gerakan menyetrika atau
membuka lembaran buku.
Gerakan kebawah jedaerah pelipis, buatlah lingkaran- lingkaran kecil di daerah pelipis, lalu gerakan kedalam melalui
daerah pipi dan dibawah mata. b Alis
Letakan kedua ibu jari anda diantara kedua alis. Gunakan kedua ibu jari untuk memijat secara lembut pada alis
dan diatas kelopak mata, mulai dari tengah, kemudian ke samping.
c Hidung Letakan ibu jari pada pertengahan alis. Tekankan ibu
jari anda pada pertengahan kedua alis, lalu turun melalui tepi hidung kearah pipi dengan membuat gerakan kesamping dan
keatas seolah bayi tersenyum. d Mulut bagian atas
Letakan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan keatas ke derah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
e Mulut bagian bawah Letakan kedua ibu jari anda ditengah dagu, kemudian
kedua ibu jari pada dagu dengan gerakan dari tengah ke samping, lalu keatas kearah pipi seolah bayi tersenyum.
f Membuat lingkaran kecil pada rahang Dengan jari kedua tangan, buatah lingkaran-lingkaran
kecil pada rahang bayi.
g Belakang telinga Dengan menggunakan ujung jari-jari anda, berikan
tekanan pada daerah belakang telinga kanan dan kiri. Gerakan kearah pertengahan dagu dibawah dagu.
6 Punggung a Gerakan seperti kursi goyang
Tengkurapkan bayi melintang dengan kepala sebelah kiri dan kaki disebelah kanan anda.Pijatlah sepanjang
punggung bayi dengan gerakan maju mundur seperti kursi goyang dengan menggunakan telapak tangan anda, dari bawah
leher hingga kepantat bayi, lalu kembali lagi ke bagian leher. b Gerakan menyetrika
Pegang pantata bayi dengan tangan kanan, sementara tangan kiri mulai memijat dari leher ke bawah hingga bertemu
dengan tangan kanan seperti gerakan menyetrika. c Gerakan kombinasi
Ulangi gerakan menyetrika punggung, hanya pada kali ini tangan kanan memegang kaki bayi dan gerakan dilanjutkan
hingga ke tumit kaki bayi. d Gerakan melingkar
Dengan jari kedua tangan anda, buatlah gerakan- gerakan melingkar kecil mulai dari batas tengkuk, turun ke
bawah di sebelah kanan dan kiri punggung sampai ke pantat.
Mulai dari lingkaran-lingkaran kecil di daerah leher, kemudian lingkaran yang lebih besar di derah pantat.
e Gerakan menggaruk Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan
pada punggung bayi. Buat gerakan menggerak menggunakan ujung jari pastikan kuku jari anda tidak panjang ke arah
bawah memanjang hingga ke pantat bayi.
B. KerangkaTeori