Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

ada 11 orang 64,7 yang termasuk dalam kategori baik, sedangkan 6 orang 35,3 lainnya masuk ke kategori cukup, setelah dilakukan pijat bayi sebanyak 17 orang 100 masuk dalam kategori baik. Penulis melakukan studi pendahuluan di Wilayah Puskesmas Sumowono pada bayi umur 3-6 bulan . Penulis melakukan pemijatan pada bayi Ny.I yang frekuensi menyusu masih kurang baik yaitu 6-8xhari dalam waktu 5-7 menit, setelah dilakukan pemijatan bayi mau menyusu selama 10 menit. Hasil studi pendahuluan di Desa Sumowono melalui pengamatan dan wawancara terhadap 5 ibu yang yang mempunyai bayi 1-3 bulan, dan bayinya sudah pernah dipijat dengan pertanyaan seputar frekuensi menyusu, diperoleh data bayi yang menyusu lebih kuat dan lebih sering setelah dilakukan pijat bayi ada 4 bayi 83.3, dan 1 bayi 16,7 tidak mengalami perubahan yang berarti. Dari uraian latar belakang yang ada, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Frekuensi Menyusu Pada Bayi Usia 3-6 Bulan Sebelum dan Sesudah dilakukan Pijat Bayi Di Wilayah Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah “Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Frekuensi Menyusu Pada Bayi Usia 3- 6 Bulan Sebelum dan Sesudah dilakukan Pijat Bayi Di Wilayah Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang.”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Mengetahui “pengaruh pijat bayi terhadap frekuensi menyusu pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi di wilayah puskesmas sumowono kabupaten semarang. 2. Tujuan Khusus a. Untuk menggambarkan pijat bayi terhadap frekuensi menyusu pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dilakukan pijat bayi di Wilayah Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. b. Untuk menggambarkan pijat bayi terhadap frekuensi menyusu pada bayi usia 3-6 bulan sesudah dilakukan pijat bayi di Wilayah Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang c. Untuk menganalisa pengaruh pijat bayi terhadap frekuensi menyusu pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi di Wilayah Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Masyarakat Diharapkan dapat sebagai sumber informasi bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu tentang frekuensi menyusu pada bayi usia 3-6 pada bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi, 2. Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan dan pengalaman penulis khususnya dalam hal penelitian mengenai perbedaan frekuensi menyusu pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi. 3. Bagi Institusi Pendidikan Untuk dijadikan sebagai tambahan sumber bacaan di perpustakaan khususnya tentang perbedaan frekuensi menyusu pada bayi usia 3-6 bulan pada bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi. 4. Bagi Keluarga Dapat menambah pengetahuan tentang frekuensi menyusu pada bayi usia 3-6 bulan pada bayi yang sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi. BAB II TINJAUANPUSTAKA

A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusif