Variabel Penelitian Definisi Operasional Teknik Pengumpulan Data

Sampel yang dikehendaki merupakan bagian dari populasi target yang akan diteliti secara langsung, kelompok ini meliputi subjek yang memenuhi kriteria inklusi. a. Kriteria Inklusi merupakan karakteristik umum subjek penelitian dari pada populasi target dan sumber Riyanto, 2011. Yang menjadi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : 1 Semua bayi berumur 3-6 bulan pada bulan Juli di Wilayah Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. 2 Ibu bersedia bayinya dilakukan pijat 3 Bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif b. Kriteria Eksklusi : 1 Bayi yang tidak menetap di Wilayah Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. 2 Bayi yang sedang sakit. 3 Ibu menolak bayinya dipijat 4 Bayi yang mendapatkan ASI perah

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. 1. Variabel Independen Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel penyebab atau variabel pengaruh Notoatmodjo, 2010. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pijat bayi. 2. Variabel Dependen Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang merupakan akibat atau terpengaruh Notoatmodjo, 2010. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Frekuensi menyusu bayi.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati Nursalam, 2003. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah Table 3.2 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Pijat bayi Suatu teknik sentuhan yang dapat memberikan manfaat pengobatan pada bayi. Pijat bayi yang dilakukan 2 kali selama 1 minggu Jumlah pijatan yang dilakukan selama seminggu - Frekuensi menyusu Jumlah menyusu dalam 1 hari yang dilakukan dengan lama setiap menyusu oleh bayi selama 10 menit Kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai seberapa sering bayi menyusu Jumlah frekuensi menyusu dengan kriteria sebagai berikut : 1. Baik: Bila frekuensi menyusu 10xhari 2. Cukup: Bila frekuensi menyusu 8- 10xhari 3. Kurang: Bila frekuensi menyusu 8xhari Ordinal

F. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Sumber Data a. Data Primer Data diperoleh secara langsung dari responden dengan cara peneliti membagikan kuesioner pada responden untuk menilai frekuensi menyusu dalam periode 24 jam. Pengumpulan data dilakukan di Wilayah Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. b. Data Sekunder Data yang diperoleh dalam penelitian ini berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia yaitu kohort 2. Cara Pengambilan Data a. Tahap Persiapan 1 Mempersiapkan materi dan konsep yang mendukung penelitian. 2 Menyusun proposal penelitian yang terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pembimbing I dan II proposal penelitian Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran. 3 Mendapatkan ijin dari pihak Universitas Ngudi Waluyo Ungaran untuk melakukan studi pendahuluan, kemudian peneliti meminta ijin ke Bidan Suharti selaku Bidan Koordinator Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. 4 Peneliti menyerahkan surat ijin penelitian kepada bidan dilanjutkan meminta data bayi umur 3-6 bulan pada bulan Juli. Untuk melihat jumlah bayi usia 3-6 bulan yang akan dijadikan responden. 5 Peneliti menentukan yang akan membantu selama melakukan penelitian ini yaitu berjumlah 3 orang dan sebelumnya dilakukan persamaan persepsi dengan kedua pihak mengenai penelitian yang akan dilakukan terutama dalam penilaian yang akan dilakukan peneliti dan kedua pihak terhadap responden. 6 Selanjutnya, peneliti akan mengidentifikasikan calon responden dan menetapkan sasaran penelitian. Responden diambil dari bayi umur 3-6 bulan pada bulan Juli. 7 Peneliti melakukan pendekatan kepada calon responden untuk memberikan penjelasan dan membuat kesepakatan bahwa calon responden bersedia menjadi responden. b. Tahap Pelaksanaan 1 Penelitian dan pengumpulan data dilaksanakan setelah mendapatkan ijin penelitian dari pihak Ngudi Waluyo Ungaran dan ijin dari Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. 2 Memberikan penjelasan kepada bidan Suharti Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang mengenai prosedur, maksud, dan tujuan penelitian yang akan dilakukan. 3 Mengkonfirmasi 10 calon responden secara door to door. Meminta bidan inform consent ke calon responden yang masih ragu atau belum yakin dengan maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan. 4 Melakukan pre test dengan memberikan kuisioner kepada ibu untuk mengetahui frekuensi menyusu ASI sebelum dilakukan pijat bayi. 5 Melakukan pijat bayi selama seminggu, banyaknya 2 kali dilakukan door to door, kepada 10 bayi yang dijadikan sebagai responden. 6 Melakukan post test dengan memberikan kuisioner kepada ibu untuk mengetahui frekuensi menyusu setelah dilakukan pijat bayi. 7 Membandingkan dengan kelompok control untuk mengetahui apakah ada pengaruhnya pada frekuensi menyusu.

G. Etika Penelitian