Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi yang beralamat di Jl. Prof. H. Yamin No. 47, Medan. RSUD Dr. Pirngadi merupakan Rumah Sakit Pendidikan Teaching Hospital yang menjadi tempat kepaniteraan klinik para mahasiswa kedokteran Universitas Sumatera Utara sejak tanggal 20 Agustus 1952 ,saat Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara berdiri, hingga Januari 1993. Selama tahun 1993 hingga tahun 2007, RSUD Dr. Pirngadi Medan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Tempat Pendidikan dan selanjutnya pada tanggal 10 April 2007, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 433MenkesSKIV2007, RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan kembali resmi ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Instalasi Patologi Klinik yang berlokasi di lantai 3 RSUD Dr. Pirngadi menjadi tempat pengambilan data dalam penelitian ini. 5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel Tabel 5.1. Distribusi Sampel Case Merokok dan Control Tidak Merokok Frekuensi orang Persentase Merokok Tidak Merokok 21 25 45.7 54.3 46 100 Sampel yang digunakan adalah penderita diabetes mellitus tidak terkontrol yang datang untuk memeriksa kadar HbA 1c di Instalasi Patologi Klinik RSUD Dr. Pirngadi Medan. Selama waktu penelitian, didapatkan 24 subjek yang merokok dan 31 subjek yang tidak merokok. Namun, setelah dilakukan perhitungan indeks massa tubuh dari setiap subjek, 3 orang dari kelompok penderita diabetes mellitus tidak terkontrol yang merokok dan 6 orang dari kelompok yang tidak merokok ternyata obesitas indeks massa tubuh 30.0 dan selanjutnya harus dikeluarkan dari penelitian. Jadi, jumlah sampel yang diambil untuk dimasukkan ke dalam kelompok merokok dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara menjadi 21 orang 45.7 dan untuk kelompok yang tidak merokok menjadi 25 orang 54.3. Tabel 5.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Lama Merokok Lama Merokok tahun Frekuensi orang Persentase HbA 1c 0 tidak merokok 25 54.3 6.52 ± 0.80 2-5 4 8.7 6.33 ± 0.39 6-10 8 17.4 7.24 ± 1.18 11-15 3 6.5 7.00 ± 0.26 16-20 3 6.5 7.67 ± 0.40 20 3 6.5 7.53 ± 1.67 Berdasarkan data pada tabel 5.2, didapatkan bahwa dari total 46 sampel dalam penelitian ini, 25 54.3 sampel yang tidak merokok rata-rata kadar HbA 1c sebesar 6.52 ± 0.80 . 4 orang 8.7 sampel perokok yang merokok selama 2-5 tahun memiliki rata-rata HbA 1c sebesar 6.33 ± 0.39 . Jumlah sampel yang merokok selama 6-10 tahun adalah 8 orang 17.4 dengan kadar HbA 1c rata-rata 7.24 ± 1.18 . Terdapat 3 orang 6.5 sampel yang telah merokok selama 11-15 tahun dan kadar HbA 1c rata-rata untuk sampel dalam kategori ini adalah 7.00 ± 0.26 . Untuk sampel yang merokok selama 16-20 tahun 3 orang atau 6.5 dari total sampel, kadar HbA 1c rata-ratanya adalah 7.67 ± 0.40 , sedangkan untuk sampel perokok yang telah merokok 20 tahun 3 orang ata 6.5 dari total sampel, kadar HbA 1c rata-ratanya adalah 7.53 ± 1.67 . Tabel 5.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Jumlah Rokok yang Dihisap Jumlah Batang per Hari Frekuensi orang Persentase HbA 1c 0 tidak merokok 25 54.3 6.52 ± 0.80 Universitas Sumatera Utara 2-5 9 19.6 6.63 ± 0.71 6-10 4 8.7 6.63 ± 0.46 11-15 15 8 17.4 7.95 ± 1.00 Dari data pada tabel 5.5, 25 54.3 sampel yang dikategorikan dalam kelompok yang bukan perokok memiliki kadar HbA 1c rata-rata sebesar 6.52 ± 0.80 . Untuk 9 orang 19.6 sampel perokok yang menghisap 2-5 batang rokok per hari, didapatkan bahwa rata-rata nilai HbA 1c -nya adalah 6.63 ± 0.71 . Terdapat 4 orang 8.7 sampel dengan jumlah konsumsi rokok per hari sebesar 6-10 batang dan untuk kelompok ini, kadar HbA 1c rata-ratanya adalah 6.63 ± 0.46 . Tidak ditemukan sampel yang menghisap 11-15 batang rokok per hari. Jumlah sampel yang merokok lebih dari 15 batang per hari adalah 8 orang 17.4 dengan kadar HbA 1c rata-rata sebesar 7.95 ± 1.00 .

5.1.3. Analisa Data