intelektual umum berada di bawah rata-rata, yang diiringi dengan terganggunya kemampuan individu untuk menguasai keterampilan yang penting untuk
kehidupan sehari-hari. Adapun ciri-ciri retardasi mental antara lain adalah berjalan lebih lambat daripada yang lain, memiliki masalah bicara, sulit mengingat sesuatu,
sulit mengerti peraturan sosial, sulit mengerti akibat tindakannya, sulit memecahkan masalah, serta sulit berpikir logis.
3. Karakteristik Retardasi Mental
Karakteristik retardasi mental Mangunsong,2009 adalah sebagai berikut : 1.
Individu dengan retardasi mental ringan Mampu Didik : IQ 50-70
Disebut dengan istilah mild mental retardation
Umumnya tidak terlihat berbeda dengan orang normal.
Biasanya mengalami keterlambatan perkembangan dalam tingkat ringan sampai sedang, kecuali dalam bidang akademik.
Tidak teridentifikasi sampai mereka memasuki usia sekolah, dimana
kapasitas kognitif mereka mulai terlihat.
Masih bisa mengikuti kelas di sekolah biasa meskipun lambat.
Di usia dewasa, mereka dapat bekerja.
Banyak diantaranya yang menikah, memiliki anak, dan tidak berbeda secara nyata dengan orang normal lainnya. Bagi yang secara total
mampu memaksimalkan potensi kecerdasannya, label sebagai penyandang retardasi mental akan hilang dengan sendirinya.
2. Individu dengan retardasi mental sedang Mampu Latih: IQ 35-40 sampai
50-55
Disebut dengan istilah moderate mental retardation
Universitas Sumatera Utara
Biasanya mengalami Down Syndrome.
Terlihat berbeda secara nyata dengan orang normal lainnya.
Mengalami keterlambatan perkembangan yang signifikan.
Berperilaku seperti bayi atau anak-anak.
Menerima pendidikan khusus selama tahun-tahun prasekolah.
Meskipun ada beberapa individu dengan retardasi mental sedang yang
bersekolah di sekolah umum, namun lebih banyak individu yang disekolahkan di sekolah khusus, tempat mereka belajar keterampilan
menolong diri sendiri.
Sebagai orang dewasa, mereka tidak mampu berfungsi secara maksimal.
Lebih banyak bergantung pada bantuan orang lain.
Dapat berhasil pada situasi kompetitif tertentu situasi pekerjaan yang
telah disesuaikan dengan keadaan mereka. Meskipun demikian, mereka lebih banyak bekerja pada situasi yang suportif dan tidak ada
kompetisi di dalamnya. 3.
Individu dengan retardasi mental berat : IQ 20-25 sampai 35-40
Disebut dengan istilah severe mental retardation
Bergantung pada orang lain sepanjang hidupnya.
Mengalami berbagai macam gangguan, khususnya pada aspek mobilitas motorik dan komunikasi.
Banyak di antaranya yang menggunakan kursi roda dan berkomunikasi
dalam bentuk yang berbeda dengan orang normal.
Ketidakmampuan dalam berkomunikasi ini menimbulkan kesulitan dalam mengukur kapasitas intelektualnya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam setting pendidikan, individu dengan retardasi mental berat
ditempatkan bersama individu dengan retardasi mental sedang atau berat lainnya, atau ditempatkan di kelas khusus tersendiri.
4. Individu dengan retardasi mental sangat berat : IQ dibawah 20-25
Disebut dengan istilah profound mental retardation
Umumnya memperlihatkan kerusakan pada otak serta kelainan fisik
seperti hydrocephalus.
Bergantung pada orang lain sepanjang hidupnya
Sebagian besar sangat terbatas dalam bergerak, bahkan ada yang tidak dapat bergerak sama sekali sehingga membutuhkan perawatan
seumur hidup dirumah sakit.
Kemampuan berbahasa dan berbicara sangat terbatas. Sebagian besar hanya mampu melakukan komunikasi non verbal.
Tabel 1 Tingkat Retardasi Mental, Perkiraan Rentang Skor IQ
dan Jenis Tingkah Laku Adaptif Yang Terlihat
Perkiraan Rentang
Skor IQ Usia Prasekolah
0-5 tahun Usia Sekolah
6-12 tahun Dewasa
21 tahun keatas
RM Ringan mild
IQ 50-70 Sering terlihat tidak
memiliki gangguan tetapi lambat dalam
berjalan, makan sendiri dan
berbicaradibanding kan anak-anak
lainnya Menguasai ketrampilan
praktis serta kemampuan membaca
dan aritmatika sampai kelas 3-6 SD dengan
pendidikan khusus. Biasanya dapat mencapai
keterampilan sosial dan vokasional untuk membiayai
diri sendiri;mungkin membutuhkan bimbingan dan
dukungan dalam menghadapai tekanan sosial dan ekonomi
yang tidak biasa.
RM Sedang Keterlambatan yang nyata pada
Dapat mempelajari komunikasi sederhana,
Dapat melakukan tugas sederhana dalam lingkungan
Universitas Sumatera Utara
moderate IQ 35-49
perkembangan motorik, terutama
dalam bicara perawatan kesehatan
dan keselamatan dasar serta keterampilan
tangan sederhana; tidak mengalami kemajuan
dalam fungsi membaca dan aritmatika
pusat pelatihan;berpartisipasi dalam rekreasi
sederhana;bepergian secara mandiri ketempat-tempat yang
dikenal;biasanya tidak bisa melakukan self maintenance
RM Berat severe
IQ 20-34 Adanya
keterlambatan dalam
perkembangan motorik,
kemampuan komunikasi yang
minim atau tidak ada sama sekali
Biasanya mampu berjalan tetapi memiliki
ketidakmampuan yang spesifik; tidak memiliki
kemajuan dalam membaca dan
aritmatika Dapat menyesuaikan diri
dengan rutinitas sehari-hari dan aktivitas repetitif;
membutuhkan pengarahan dan supervisi terus-menerus dalam
lingkungan yang melindungi
RM sangat berat
profound IQ 20
Retardasi motorik kasar; kapasitas
minimal untuk berfungsi pada area
sensorimotorik;me mbutuhkan bantuan
perawatorang lain Keterlambatan yang
terlihat jelas dalam semua area
perkembangan, dapat menunjukkan respon
emosional dasar Dapat berjalan, mungkin
membutuhkan bantuan perawatorang lain;tidaka
dapat melakukan self maintanence
4. Penyebab Retardasi Mental