Desain Penelitian T PD 1402751 Chapter3

50 Awaliyah Dahlani, 2016 PENGARUH STRATEGI RAP READ – ASK – PARAPHRASE DAN STRATEGI KWL KNOW – WANT TO KNOW – LEARNED TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebab akibat melalui pemanipulasian variabel bebas dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh pamanipulasian tersebut, maka digolongkan kepada penelitian eksperimen. Penetapan penggunaan desain eksperimen dalam penelitian ini mengacu kepada pernyataan Cresswell 2008 menyatakan bahwa desain eksperimen bisa digunakan jika peneliti ingin menentukan kemungkinan sebab dan akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kemungkinan sebab akibat antara strategi RAP dan strategi KWL terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar kelas IV. Karena pada penelitian ini subjek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti menerima keadaan subjek apa adanya, maka metode yang digunakan yaitu metode kuasi eksperimen. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Cresswell 2008 yang menyatakan bahwa kuasi eksperimen memasukan partisipan kepada kelompok, tetapi tidak acak. Pemilihan metode ini didasarkan atas pertimbangan bahwa kelas yang ada telah terbentuk sebelumnya dan tidak mungkin dilakukan pengelompokkan siswa secara acak. Penelitian kuasi eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan terhadap suatu variabel tanpa mengacak kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Jenis desain yang digunakan adalah desain prates – pascates dua perlakuan the pretest – posttest two treatment design. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi RAP Read – Ask – Paraphrase dan strategi KWL Know – Want to know – Learned sebagai variabel bebas. Penelitian ini menggunakan prates dan pascates sebagai alat untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman sebelum dan sesudah perlakuan. Prates digunakan untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman siswa sebelum perlakuan, sedangkan pascates digunakan untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman siswa setelah perlakuan. 50 51 Awaliyah Dahlani, 2016 PENGARUH STRATEGI RAP READ – ASK – PARAPHRASE DAN STRATEGI KWL KNOW – WANT TO KNOW – LEARNED TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada penelitian ini akan ada dua kelompok yang akan dilibatkan. Kelompok pertama yaitu kelompok yang memperoleh perlakuan penerapan strategi RAP � , dan kelompok kedua yaitu kelompok yang memperoleh perlakuan penerapan strategi KWL � sebagai kelompok eksperimen. Pola rancangan desain ini digambarkan sebagai berikut : Kelompok Eksperimen 1 : � � � ------------------- Kelompok Eksperimen 2 : � � � Cohen, 2007. hlm.278 Keterangan : � : Prates kemampuan membaca pemahaman siswa di kelompok eksperimen 1 � : Postes kemampuan membaca pemahaman siswa di kelompok eksperimen 1 � : Prates kemampuan membaca pemahaman siswa di kelompok eksperimen 2 � : Postes kemampuan membaca pemahaman siswa di kelompok eksperimen 2 � : Pembelajaran membaca pemahaman menggunakan strategi RAP � : Pembelajaran membaca pemahaman menggunakan strategi KWL --- : Subjek tidak dikelompokkan secara acak

B. Populasi dan Sampel