Mempelajari Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officianale Rosc.) terhadap Produksi Radikal Bebas Makrofag Mencit sebagai Indikator Imunostimulan secara in vitro

MEMPELAJARI PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zinp-berofflcianale Rosc.)
TEREADAP PRODUKSI RADIKAL BEBAS MAKROFAG MENCIT
SEBAGAI INDIKATOR IMUNOSTIMULAN SECARA in vitro

Oleh :
THAMRIN MUHAMMAD RAJAB
F02495031

1999
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Thamrin Muhammad Rajab. F02495031. Mempelajari Pengaruh Ekstrak Jahe
(Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Produksi Radikal Bebas Makrofag Mencit
Sebagai Indikator Immunostimulan Seeara in vitro. Di bawah bimbingan Dr. Lr.
Fransiska Zakaria, MSc.

Khasiat jahe dalam bidang obat-obatan telah lama dikenal. Beberapa penelitian
terdahulu telah dapat membuktikan ha1 tersebut. Ekstrak air maupun ekstrak etanol jahe

segar dapat menekan proliferasi sel kanker leukemia (K-562) (Agustinisari, 1998) dan
menaikkan aktivitas lisis sel Natural Killer (NK) manusia (Yuliasari, 1997). Penelitian
lain yang dilakukan Nurrahman et. al. (1999) menjelaskan bahwa konsumsi sari jahe
berpotensi untuk menurunkan stres oksidatif dan melindungi sel imun dari stres oksidatif.
Sedangkan Kikuzaki dan Nakatani (1993), melaporkan bahwa ekstrak dikloromethane
jahe kering mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan atocopherol.
Hasil tersebut menjelaskan bahwa komponen bioaktif jahe mempunyai kemampuan
untuk menstimulir sistem imun. Akan tetapi pengamh stimulasi komponen bioaktif jahe
terhadap proses fagositosis belum banyak diteliti. Oleh karena itu pada penelitian ini akan
dipelajari pengamh komponen bioaktif jahe terhadap proses fagositosis, yaitu dengan
mengukur produksi radikal bebas makrofag sebagai indikator. Pada sistem fagosit
mononuklear, adanya sifat imunostimulan akan meningkatkan aktivitas fagositosis
makrofag. Dengan meningkatnya aktivitas fagositosis makrofag, produksi radikal bebas
makrofag juga akan meningkat. Sehingga pada penelitian ini, produksi radikal bebas
makrofag dijadikan indikator adanya sifat imunostimulan dari ekstrak jahe.
Sel makrofag diturunkan dari promonosit sumsum tulang setelah mengalami
diferensiasi menjadi monosit darah, dan terakhir diam di jaringan sebagai makrofag
dewasa yang menyusun sistem fagosit mononuklear. Monosit menyusun 5-8% dari
jumlah keseluruhan leukosit. Monosit sendiri berasal dari sel induk yang sama dengan
granulosit. Sel makrofag mampu bergerak, melakukan fagositosis , mensekresi enzim ,

mengenal partikel dan melakukan interaksi yang kompleks dengan imunogen.
Prinsip dari metode penelitian yang akan dilakukan adalah dengan mengoksidasi
dihidrorodhamin 1,2,3 oleh radikal bebas yang diproduksi makrofag. Karena dalam
peranannya untuk menghancurkan partikel asing, makrofag akan menghasilkan produkproduk yang bersifat bakterisidal seperti oksigen singlet, radikal hidroksil, anion
superoksida dan lain-lain, maka akan terbentuk ikatan radikal bebas dengan
dihidrorodhamin yang bersifat fluoresen. Oleh karena itu untuk mengukur jumlah radikal
bebas yang diproduksi dipergunakan alat bantu spektrofluorometer pada panjang
gelombang emisi 530 nm dan panjang gelombang eksitasi 488 nm. Metode ini
merupakan modifikasi dari metode Terawaki et. al (1997), yaitu dengan mengganti griess
reagent dengan dihidrorodhamin 1,2,3 sehingga kompleks yang terbentuk bersifat
fluoresen.
Kurva standar dibuat untuk menentukan konsentrasi radikal bebas yang diproduksi
oleh makrofag. Sumber radikal yang digunakan adalah sodium nitrit yang dilarutkan

dalam media RPMI-1640. Kemudian dilakukan pembacaan konsentrasi radikal bebas
dengan menggunakan spektrofluorometer pada panjang gelombang emisi 530 nm dan
panjang gelombang eksitasi 488 nm.
Prosed~upenelitian ini secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut. Bubuk
jahe gajah kering diekstrak dengan tiga macam pelarut, yaitu aquades, etanol dan
dikloromethane. Mencit disuntik secara intraperitoneal dengan tioglikolat 3% untuk

menstimulir pertumbuhan makrofag. Empat hari kemudian, makrofag diisolasi dan
dikultur (2 x lo6 seUml) dengan media RPMI-1640 steril yang disuplementasi serum
janin sapi 10%. Kultur makrofag diinkubasi dengan penambahan tiga jenis ekstrak jahe
pada beberapa konsentrasi (0, 30, 60, 90, 120, dan 150 mgL) dan lipopolisakarida 10
pg/ml sebagai kontrol positif. Setelah diinkubasi selama 20 jam pada suhu 37 OC, 5%
COz dan 95% 02, supematan dengan dan tanpa lisat sel direaksikan dengan
dihidrorodhamine 1,2,3. Emisi dibaca pada panjang gelombang 530 nm dan eksitasi pada
panjang gelombang 488 nm dengan spektrofluorometer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak aquades 60 mgL mampu menstimulir
produksi radikal bebas sebesar 41.76 rnM yang setara dengan lipopolisakarida (43.47
mM) dan dengan ekstTak etanol60 m a (48.03 mM). Pada konsentrasi yang lebih tinggi,
ekstrak dikloromethane (150 mg/L) mengakibatkan produksi radikal bebas makrofag
yang lebih tinggi (55.15 mM), yang nyata lebih tinggi dari lipopolisakarida.
Hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat
meningkatkan produksi radikal bebas makrofag. Hal ini membuktikan bahwa jahe
mempunyai aktivitas imunostimulan.

MEMPELAJARI PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber offieinnale Rose.)
TERHADAP PRODUKSI RADIKAL BEBAS MAKROFAG MENCIT
SEBAGAI INDIKATOR IMUNOSTIMULAN SECARA irt vitro


Oleh
THAMRIN MUHAMMAD RAJAB
PO2495031

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memeperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Tehologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Tehologi Pertanian

1999
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN G I U
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

MEMPELAJARI PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber officiunule Rose.)
TERHADAP PRODUKSI RADIKAL BEBAS MAKROFAG MENCIT
SEBAGAI INDIKATOR IMUNOSTIMULAN SECARA in vitro

Sebagai salah satu syarat untuk memeperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian

Oleh :
THAMRIN MUHAMMAD RAJAB
PO2495031

Dilahirkan di Banjar, tanggal 18 Juni 1977
Tanggal lulus : 17 Nopember 1999

KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T., atas segala
rahrnat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesanya kepada se1urul1 pihak yang telah membantu, membimbing, mengarahkan
dan mengoreksi, sehingga skripsi ini dapat tersusun. Penulis ingin mengucapkan
banyak-banyak terima kasih kepada :
1. Bapak dan Ibu E. Iskandar beserta seluruh keluarga; teteh, adik dan nenek

tercinta atas segala kasih sayangnya.
2. Ibu Dr. Ir. Fransiska Zakaria, MSc., selaku dosen pembimbing, yang telah

dengan sabar membimbing dan mengkoreksi seluruh pekerjaan penulis
sehingga skripsi ini dapat disusun dengan baik.
3. Ibu Ir. Endang Prangdimurti, MSi., yang berkenan menjadi dosen penguji dan

atas berbagai masukan serta perbaikan sehingga skripsi ini menjadi lebih
sempurna.
4. Bapak Ir. Nugraha Edi Suyatma, yang berkenan menjadi dosen penguji dan


berkenan mengoreksi kekurangan pada penyusunan skripsi ini.
5. Wenny Basuwenny tercinta yang telah dengan sabar dan rela berbagi suka dan

duka selama ini, serta memberi motivasi yang sangat berarti kepada penulis.

6. Rekan-rekan satu kost di Bukit Asri Ciomas Indah; Indra, Fahrial, Asep.
Yudi, Nana dan Yayan, terima kasih atas segala bantuannya.

7. Rekan-rekan satu angkatan TPG 32; Taufik, Ikhlas, Tanti, Fifi, Gindo, Indah,

Dewi, Sista, Leonal,Yan Ika yang telah memberikan masukan untuk kata
pengantar, Umi dan Naning, serta seluruh rekan TPG yang tidak mungkin
disebutkan satu per satu, terima kasih atas persahabatannya yang tulus.

8. Rekan satu perjuangan dan satu penelitian; Sugiman, B. Widiastuti dan
Muhammad Salam, terima kasih atas segalanya.

9. Seinua pihak yang telah membantu selarna penelitian sampai penyusunan
skripsi ini.


Bogor, Nopember 1999

Penulis

DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................

i

DAPTAR IS1...................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR......................................................................................


vi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

vii

I.

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ..............................................................................
B.Tujuan Penelitian ..........................................................................

I1.

TINJAUAN PUSTAKA

.

A Jahe .................................................................................................


.
2.Komposisi Kimia .......................................................................

1 Botani Jahe ................................................................................

3.Minyak Atsiri ............................................................................

.

4 Oleoresin ....................................................................................

5.Ekstraksi Oleoresin Jahe ..........................................................

.
C.Jahe dan Sistem Imun ...................................................................

B Makrofag ........................................................................................

D. Knltur Sel ......................................................................................
I11.


METODOLOGI PENELITIAN

.

A Bahan dan Alat ..............................................................................

.
2. Alat .............................................................................................

1 Bahan .........................................................................................

B. Waktu dan Tempat Penelitian .....................................................
C . Metode Penelitian ..........................................................................
1. Pembuatan Ekstrak Jahe .........................................................
2.Penentuan dan Penyamaan Total Padatan Terlarut .............
3. Analisa Kandungan Radikal Bebrts Awal Ekstrak ................

4 .Isolasi Makrofag .......................................................................

5. Pengujian Pengaruh Ekstrak Jahe ..........................................
6. Pembuatan K U N Standar
~
......................................................
D. Perhitungan ...................................................................................
E. Rancangan Percobaan ...................................................................

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembuatan Kurva Standar Penentuan Jumlah
Radikal Bebas ...............................................................................
B. Penyamaan Total Padatan Terlarut dan Analisa Radikal
Bebas Pada Ekstrak Awal ............................................................
C. Pengujian Pengaruh Residu Pelarut Terhadap Produksi

Radikal Bebas Makrofag ..............................................................
D. Pengujian Pengaruh Ekstrak Jahe Terhadap Produksi
Radikal Bebas Makrofag Mencit .................................................
1.Pengaruh Ekstrak Aquades dan Etanol Jahe ........................
2. Pengaruh Ekstrak Aquades dan Dichloromethane Jahe ......

3. Pengaruh Ekstrak Etanol dan Diehloromethane Jahe ..........
V.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................................
B. Saran ............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN. ...................................................................................................

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Komposisi kimia jahe segar per 100 gram berat basah dan jahe
kering per 100 gram berat kering ......................................................

8

Tabel 2. Data analisa radikal bebas ekstrak awal ............................................

33

Tabel 3. Pengaruh residu pelarut terhadap produksi radikal bebas makrofag .

35

Tabel 4. Hasil pengukuran jumlah radikal bebas di dalam dan
luar sel makrofag ................................................................................

46

MEMPELAJARI PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zinp-berofflcianale Rosc.)
TEREADAP PRODUKSI RADIKAL BEBAS MAKROFAG MENCIT
SEBAGAI INDIKATOR IMUNOSTIMULAN SECARA in vitro

Oleh :
THAMRIN MUHAMMAD RAJAB
F02495031

1999
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Thamrin Muhammad Rajab. F02495031. Mempelajari Pengaruh Ekstrak Jahe
(Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Produksi Radikal Bebas Makrofag Mencit
Sebagai Indikator Immunostimulan Seeara in vitro. Di bawah bimbingan Dr. Lr.
Fransiska Zakaria, MSc.

Khasiat jahe dalam bidang obat-obatan telah lama dikenal. Beberapa penelitian
terdahulu telah dapat membuktikan ha1 tersebut. Ekstrak air maupun ekstrak etanol jahe
segar dapat menekan proliferasi sel kanker leukemia (K-562) (Agustinisari, 1998) dan
menaikkan aktivitas lisis sel Natural Killer (NK) manusia (Yuliasari, 1997). Penelitian
lain yang dilakukan Nurrahman et. al. (1999) menjelaskan bahwa konsumsi sari jahe
berpotensi untuk menurunkan stres oksidatif dan melindungi sel imun dari stres oksidatif.
Sedangkan Kikuzaki dan Nakatani (1993), melaporkan bahwa ekstrak dikloromethane
jahe kering mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan atocopherol.
Hasil tersebut menjelaskan bahwa komponen bioaktif jahe mempunyai kemampuan
untuk menstimulir sistem imun. Akan tetapi pengamh stimulasi komponen bioaktif jahe
terhadap proses fagositosis belum banyak diteliti. Oleh karena itu pada penelitian ini akan
dipelajari pengamh komponen bioaktif jahe terhadap proses fagositosis, yaitu dengan
mengukur produksi radikal bebas makrofag sebagai indikator. Pada sistem fagosit
mononuklear, adanya sifat imunostimulan akan meningkatkan aktivitas fagositosis
makrofag. Dengan meningkatnya aktivitas fagositosis makrofag, produksi radikal bebas
makrofag juga akan meningkat. Sehingga pada penelitian ini, produksi radikal bebas
makrofag dijadikan indikator adanya sifat imunostimulan dari ekstrak jahe.
Sel makrofag diturunkan dari promonosit sumsum tulang setelah mengalami
diferensiasi menjadi monosit darah, dan terakhir diam di jaringan sebagai makrofag
dewasa yang menyusun sistem fagosit mononuklear. Monosit menyusun 5-8% dari
jumlah keseluruhan leukosit. Monosit sendiri berasal dari sel induk yang sama dengan
granulosit. Sel makrofag mampu bergerak, melakukan fagositosis , mensekresi enzim ,
mengenal partikel dan melakukan interaksi yang kompleks dengan imunogen.
Prinsip dari metode penelitian yang akan dilakukan adalah dengan mengoksidasi
dihidrorodhamin 1,2,3 oleh radikal bebas yang diproduksi makrofag. Karena dalam
peranannya untuk menghancurkan partikel asing, makrofag akan menghasilkan produkproduk yang bersifat bakterisidal seperti oksigen singlet, radikal hidroksil, anion
superoksida dan lain-lain, maka akan terbentuk ikatan radikal bebas dengan
dihidrorodhamin yang bersifat fluoresen. Oleh karena itu untuk mengukur jumlah radikal
bebas yang diproduksi dipergunakan alat bantu spektrofluorometer pada panjang
gelombang emisi 530 nm dan panjang gelombang eksitasi 488 nm. Metode ini
merupakan modifikasi dari metode Terawaki et. al (1997), yaitu dengan mengganti griess
reagent dengan dihidrorodhamin 1,2,3 sehingga kompleks yang terbentuk bersifat
fluoresen.
Kurva standar dibuat untuk menentukan konsentrasi radikal bebas yang diproduksi
oleh makrofag. Sumber radikal yang digunakan adalah sodium nitrit yang dilarutkan

dalam media RPMI-1640. Kemudian dilakukan pembacaan konsentrasi radikal bebas
dengan menggunakan spektrofluorometer pada panjang gelombang emisi 530 nm dan
panjang gelombang eksitasi 488 nm.
Prosed~upenelitian ini secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut. Bubuk
jahe gajah kering diekstrak dengan tiga macam pelarut, yaitu aquades, etanol dan
dikloromethane. Mencit disuntik secara intraperitoneal dengan tioglikolat 3% untuk
menstimulir pertumbuhan makrofag. Empat hari kemudian, makrofag diisolasi dan
dikultur (2 x lo6 seUml) dengan media RPMI-1640 steril yang disuplementasi serum
janin sapi 10%. Kultur makrofag diinkubasi dengan penambahan tiga jenis ekstrak jahe
pada beberapa konsentrasi (0, 30, 60, 90, 120, dan 150 mgL) dan lipopolisakarida 10
pg/ml sebagai kontrol positif. Setelah diinkubasi selama 20 jam pada suhu 37 OC, 5%
COz dan 95% 02, supematan dengan dan tanpa lisat sel direaksikan dengan
dihidrorodhamine 1,2,3. Emisi dibaca pada panjang gelombang 530 nm dan eksitasi pada
panjang gelombang 488 nm dengan spektrofluorometer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak aquades 60 mgL mampu menstimulir
produksi radikal bebas sebesar 41.76 rnM yang setara dengan lipopolisakarida (43.47
mM) dan dengan ekstTak etanol60 m a (48.03 mM). Pada konsentrasi yang lebih tinggi,
ekstrak dikloromethane (150 mg/L) mengakibatkan produksi radikal bebas makrofag
yang lebih tinggi (55.15 mM), yang nyata lebih tinggi dari lipopolisakarida.
Hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat
meningkatkan produksi radikal bebas makrofag. Hal ini membuktikan bahwa jahe
mempunyai aktivitas imunostimulan.

MEMPELAJARI PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber offieinnale Rose.)
TERHADAP PRODUKSI RADIKAL BEBAS MAKROFAG MENCIT
SEBAGAI INDIKATOR IMUNOSTIMULAN SECARA irt vitro

Oleh
THAMRIN MUHAMMAD RAJAB
PO2495031

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memeperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Tehologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Tehologi Pertanian

1999
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN G I U
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

MEMPELAJARI PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber officiunule Rose.)
TERHADAP PRODUKSI RADIKAL BEBAS MAKROFAG MENCIT
SEBAGAI INDIKATOR IMUNOSTIMULAN SECARA in vitro

Sebagai salah satu syarat untuk memeperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian

Oleh :
THAMRIN MUHAMMAD RAJAB
PO2495031

Dilahirkan di Banjar, tanggal 18 Juni 1977
Tanggal lulus : 17 Nopember 1999

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T., atas segala
rahrnat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesanya kepada se1urul1 pihak yang telah membantu, membimbing, mengarahkan
dan mengoreksi, sehingga skripsi ini dapat tersusun. Penulis ingin mengucapkan
banyak-banyak terima kasih kepada :
1. Bapak dan Ibu E. Iskandar beserta seluruh keluarga; teteh, adik dan nenek

tercinta atas segala kasih sayangnya.
2. Ibu Dr. Ir. Fransiska Zakaria, MSc., selaku dosen pembimbing, yang telah

dengan sabar membimbing dan mengkoreksi seluruh pekerjaan penulis
sehingga skripsi ini dapat disusun dengan baik.
3. Ibu Ir. Endang Prangdimurti, MSi., yang berkenan menjadi dosen penguji dan

atas berbagai masukan serta perbaikan sehingga skripsi ini menjadi lebih
sempurna.
4. Bapak Ir. Nugraha Edi Suyatma, yang berkenan menjadi dosen penguji dan

berkenan mengoreksi kekurangan pada penyusunan skripsi ini.
5. Wenny Basuwenny tercinta yang telah dengan sabar dan rela berbagi suka dan

duka selama ini, serta memberi motivasi yang sangat berarti kepada penulis.

6. Rekan-rekan satu kost di Bukit Asri Ciomas Indah; Indra, Fahrial, Asep.
Yudi, Nana dan Yayan, terima kasih atas segala bantuannya.

7. Rekan-rekan satu angkatan TPG 32; Taufik, Ikhlas, Tanti, Fifi, Gindo, Indah,

Dewi, Sista, Leonal,Yan Ika yang telah memberikan masukan untuk kata
pengantar, Umi dan Naning, serta seluruh rekan TPG yang tidak mungkin
disebutkan satu per satu, terima kasih atas persahabatannya yang tulus.

8. Rekan satu perjuangan dan satu penelitian; Sugiman, B. Widiastuti dan
Muhammad Salam, terima kasih atas segalanya.

9. Seinua pihak yang telah membantu selarna penelitian sampai penyusunan
skripsi ini.

Bogor, Nopember 1999

Penulis

DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................

i

DAPTAR IS1...................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR......................................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

vii

I.

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ..............................................................................
B.Tujuan Penelitian ..........................................................................

I1.

TINJAUAN PUSTAKA

.

A Jahe .................................................................................................

.
2.Komposisi Kimia .......................................................................

1 Botani Jahe ................................................................................

3.Minyak Atsiri ............................................................................

.

4 Oleoresin ....................................................................................

5.Ekstraksi Oleoresin Jahe ..........................................................

.
C.Jahe dan Sistem Imun ...................................................................

B Makrofag ........................................................................................

D. Knltur Sel ......................................................................................
I11.

METODOLOGI PENELITIAN

.

A Bahan dan Alat ..............................................................................

.
2. Alat .............................................................................................

1 Bahan .........................................................................................

B. Waktu dan Tempat Penelitian .....................................................
C . Metode Penelitian ..........................................................................
1. Pembuatan Ekstrak Jahe .........................................................
2.Penentuan dan Penyamaan Total Padatan Terlarut .............
3. Analisa Kandungan Radikal Bebrts Awal Ekstrak ................

4 .Isolasi Makrofag .......................................................................

5. Pengujian Pengaruh Ekstrak Jahe ..........................................
6. Pembuatan K U N Standar
~
......................................................
D. Perhitungan ...................................................................................
E. Rancangan Percobaan ...................................................................

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembuatan Kurva Standar Penentuan Jumlah
Radikal Bebas ...............................................................................
B. Penyamaan Total Padatan Terlarut dan Analisa Radikal
Bebas Pada Ekstrak Awal ............................................................
C. Pengujian Pengaruh Residu Pelarut Terhadap Produksi

Radikal Bebas Makrofag ..............................................................
D. Pengujian Pengaruh Ekstrak Jahe Terhadap Produksi
Radikal Bebas Makrofag Mencit .................................................
1.Pengaruh Ekstrak Aquades dan Etanol Jahe ........................
2. Pengaruh Ekstrak Aquades dan Dichloromethane Jahe ......

3. Pengaruh Ekstrak Etanol dan Diehloromethane Jahe ..........
V.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................................
B. Saran ............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN. ...................................................................................................

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Komposisi kimia jahe segar per 100 gram berat basah dan jahe
kering per 100 gram berat kering ......................................................

8

Tabel 2. Data analisa radikal bebas ekstrak awal ............................................

33

Tabel 3. Pengaruh residu pelarut terhadap produksi radikal bebas makrofag .

35

Tabel 4. Hasil pengukuran jumlah radikal bebas di dalam dan
luar sel makrofag ................................................................................

46

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubra) dengan Metode Pengolahan Berbeda terhadap Performans Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria tenella

3 84 57

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale ROSC.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Testis Dan Gambaran Histopatologi Tubulus Seminiferus Testis Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 54 98

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.)Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Ginjal Dan Gambaran Histopatologis Tubulus Proksimal Ginjal Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 62 105

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Mempelajari Proses Pembuatan Cincau hitam (Mesona palustris BL) Instan dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Radikal Bebas Makrofag Mencit sebagai Indikatot Imunostimulan secara in vintro

1 12 86

Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum)terhadap Aktivitas Proliferase Sel Limfosit Mencit (Mus musculus) sebagai Indikator Imunostimulan secara in Vitro

0 7 64