Instrumen Penelitian Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data

untuk menolak terlibat dalam penelitian ini. Peneliti akan merahasiakan identitas responden serta tidak akan mencampuri hal-hal yang bersifat pribadi dari responden.

5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa observasi jadwal minum obat. Instrument ini terdiri dari dua yaitu data demografi dan lembar pengamatan jadwal minum obat. Bagian pertama instrument penelitian berisi tentang pengkajian data demografi penderita TB Paru yang meliputi: berupa inisial, usia, jenis kelamin, dan pekerjaan. Bagian kedua berisi lembar observasi jadwal minum obat dan untuk hasil pengukuran dengan menggunakan skala Ordinal. dengan penilaian tingkat kepatuhan, nilai terendah 0 sebagai batas bawah maka tingkat kepatuhan penderita TB Paru dalam minum obat dapat dikategorikan tidak patuh. Jika responden sebanyak satu kali tidak mengkomsumsi obat maka dinyatakan responden tersebut tidak patuh dan responden yang mengkomsumsi obat sesuai jadwal pada penelitian in responden tersebut di nyatakan patuh.

6. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara dan kemudian permohonan izin penelitian yang diperoleh dikirim ke kepada Direktur Rumah Sakit Haji Medan. Kemudian peneliti menentukan calon responden yang memenuhi kriteria, maka Universitas Sumatera Utara dipilih sebagai responden sesuai dengan criteria peneliti yaitu: pasien dapat membaca dan menulis, usia minimal 18 Tahun, pasien yang mengikuti program pengobatan TB paru di Rumah Sakit Haji Medan. Pasien yang patuh dalam mengikuti program TB paru. Setelah mendapatkan responden, peneliti menjelaskan tujuan penelitan, manfaat dan cara pengisian jadwal minum obat kepada responden, kemudian responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan informed consent atau memberikan persetujuan secara lisan. Selanjutnya peneliti mengambil data dari responden yang bersedia dengan cara yang berpedoman pada lembar jadwal minum obat dan responden diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak mengerti. Karena peneliti sedang dalam perkuliahan maka dalam melaksanakan penelitian ini peneliti dibantu oleh satu orang asisten yaitu perawat poli Rumah Sakit Haji Medan, yang bertugas untuk memeriksa jadwal minum obat pasien penderita TB Paru.

7. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Tentang Tuberkulosis Paru dengan Keteraturan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Penderita Tuberkulosis Paru di Poli Paru RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2011

0 49 84

Karakteristik Penderita Hipertensi Rawat Inap di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008-2010

3 56 117

PERAN KELUARGA DALAM PENGAWASAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo

9 59 17

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA MENURUT NILAI APGAR DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERCULOSIS PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU

8 39 67

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RS PARU SIDAWANGI, CIREBON, JAWA BARAT

11 58 88

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS GATAK

0 4 7

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberculosis Paru di Puskesmas Gatak.

1 6 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberculosis Paru di Puskesmas Gatak.

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberculosis Paru di Puskesmas Gatak.

0 0 12

Tingkat Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberculosis Paru Di Poli Paru Rumah Sakit Haji Medan 2012

0 1 15