Reksa Dana KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

8 sekuritas. Tujuannya adalah untuk mengurangi fluktuasi tingkat pendapatan yang diharapkan.

2.3 Reksa Dana

Reksa Dana dapat dibedakan pada beberapa sudut pandang. Beberapa sudut pandang ini adalah: 1. Berdasarkan bentuknya: 1. Reksa Dana berbentuk perseroan Coorporate Type 2. Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif KIKContractual Type 2. Dari segi sifatnya: 1. Reksa Dana bersifat tertutup Closed-end Funds 2. Reksa Dana bersifat terbuka Open-end Funds 3. Dari segi portfolio investasi Reksa Dana dapat dibedakan menjadi: 1. Reksa Dana Pasar Uang Money Market Mutual Funds 2. Reksa Dana Pendapatan Tetap Fixed Income Funds 3. Reksa Dana Saham Equity Funds 4. Reksa Dana Campuran Discretionary Funds 4. Sedangkan dari tujuan investasi Reksa Dana dapat dibedakan menjadi: 1. Growth Funds 2. Income Funds 3. Safety Funds Investasi Reksa Dana memiliki 3 jenis penghasilan, yaitu dividen, capital gains dan peningkatan harga sahamunit penyertaannya. Tingkat pengembalian Reksa Dana. Tingkat pengembalian Reksa Dana dapat dirumuskan sebagai berikut: t t t t t i nav nav nav d C r 1 − + + = + 9 b. Kerangka Pemikiran Investasi berkaitan erat dengan kesejahteraan. Semakin membaiknya tingkat kesejahteraan seseorang, maka yang bersangkutan akan menyadari pentingnya upaya untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk kebutuhan dan kepentingan di masa depan. Karena banyaknya alternatif investasi, maka calon investor menghadapi Selectivity Problems. Pada umumnya investasi terbagi atas dua pilihan, yaitu investasi langsung Direct Investment dan investasi tidak langsung Indirect Investment. Salah satu bentuk investasi adalah Reksa Dana, Reksa Dana di Indonesia diatur oleh UU No.8 Tahun 1995. Reksa Dana terbagi atas 4 jenis berdasarkan portfolio, yaitu: Reksa Dana Pendapatan Tetap RDPT, Reksa Dana Saham RDS, Reksa Dana Pasar Uang RDPU, dan Reksa Dana Campuran RDC. Reksa Dana Terbuka dikelola oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Manajer Investasi bertanggung jawab atas kegiatan investasi, yang meliputi analisa, monitor pasar dan pengambil keputusan investasi. Sedangkan Bank Kustodian bertindak sebagai penyimpan kekayaan dan administrator dari Reksa Dana. Reksa Dana di Indonesia diatur oleh BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal. Pengembalian investasi Reksa Dana adalah berupa pembagian dividen, bunga dan capital gains. Bila tidak dibagikan, keuntungan tersebut akan dicatat sebagai kenaikan NAB Nilai Aktiva Bersih. Bila NAB naik, maka artinya ada keuntungan dari aset investasi Reksa Dana tersebut. Apabila yang terjadi adalah sebaliknya, maka disebut dengan Capital Lost. Dalam penelitian ini diambil obyek Reksa Dana Danareksa Mawar sebagai wakil dari RDS dan Reksa Dana Danareksa Melati sebagai wakil dari RDPT. Kedua obyek Reksa Dana ini akan dibandingkan tingkat pengembalian dan risiko investasinya untuk menentukan kinerja investasi yang lebih baik 10

c. Hipotesis Penelitian