Kajian Pustaka 2.1 Investasi Teori Portfolio

6

1.5 Kegunaan Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini akan berguna untuk keperluan-keperluan sebagai berikut: 1. Bagi peneliti: dengan penelitian ini peneliti dapat memahami perbandingan investasi antar 2 jenis portfolio investasi yang ada berdasarkan tingkat pengembalian dan risikonya. Di samping itu penulis dapat memperluas wawasan mengenai karakteristik instrumen-instrumen investasi yang dianalisa. 2. Bagi akademisi: Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk bahan melakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan lebih akurat dalam memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan aspek manajemen investasi di Reksa Dana. 3. Bagi calon investor: Diharapkan dapat membantu calon investor dalam pemenuhan informasi dan bahan referensi untuk menganalisis perbandingan tingkat kinerja Reksa Dana Danareksa Mawar dan Reksa Dana Danareksa Melati untuk mendapatkan bentuk investasi yang diinginkan.

2. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

a. Kajian Pustaka 2.1 Investasi

Investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan kekayaan di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan dengan tingkat risiko tertentu. Menurut Jack Clark Francis 1991:1 investasi didefinisikan sebagai berikut : “ An investment is a commitment of money that is expected to generate additional money. Every investment entails some degree of risk; it requires a present certain sacrifice for a future uncertain benefit “ Pendapat lain yang dikemukakan oleh Donald E. Fiscker dan Ronald J. Jordan 1995:2 : 7 “ An investment is a commitment of funds made in the expectation off some positive rate of return” Berdasarkan bentuknya, investasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Investasi dalam bentuk aset riil Real Assets. 2. Investasi dalam bentuk surat-surat berharga atau sekuritas Marketable SecuritiesFinancial Assets 3. Investasi Tidak Langsung Indirect Investment Tingkat pengembalian dari investasi adalah besarnya perubahan nilai dari investasi. Keuntungan atau kerugian adalah berdasarkan perubahan nilai investasi dibandingkan dengan nilai investasi tersebut pada periode sebelumnya. Risiko investasi merupakan suatu kemungkinan yang terdiri dari berbagai faktor yang menyebabkan tidak kembalinya dana yang diinvestasikan pada suatu instrumen investasi tertentu atau dengan kata lain, merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerugian dalam suatu investasi. Risiko terbesar dari suatu investasi adalah hilangnya seluruh nilai investasi yang ditanamkan di awal. Hal ini mungkin terjadi karena tidak adanya jaminan atas semua kemungkinan hasil investasi yang dilakukan.

2.2 Teori Portfolio

Diversifikasi merupakan suatu cara yang dilakukan sebagai upaya untuk menyebar dan meminimasi risiko. Investor dapat mewujudkan usaha ini dengan cara membentuk portfolio yang merupakan kombinasi dari sekuritas. Diversifikasi bertujuan untuk meminimalisasikan systematic risk dan menghilangkan unsystematic risk. Portfolio adalah kumpulan aset atau kombinasi investasi dalam beberapa aset sekaligus. Dengan menginvestasikan dana pada suatu portfolio yang terdiri dari beberapa sekuritas maka akan memperkecil risiko dari suatu investasi sehingga tingkat pengembalian dapat diperoleh dengan optimal. Umumnya para investot dalam financial assets, menanamkan dananya bukan hanya pada satu jenis 8 sekuritas. Tujuannya adalah untuk mengurangi fluktuasi tingkat pendapatan yang diharapkan.

2.3 Reksa Dana