7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini antara lain:
1. Penelitian oleh Hanif Mauludin 2007 yang meneliti tentang “ Pengaruh
pesan iklan menggunakan media televisi terhadap minat konsumen”. Tujuan penelitian untuk mempelajari atau untuk mengetahui bagaimana pengaruh
pesan iklan yang ditinjau dari isi pesan, format pesan, dan sumber pesan terhadap minat konsumen. Penelitian menggunakan metode survey. Obyek
penelitian terdahulu digunakan 150 responden pengguna produk kartu prabayar dari berbagai provider digunakan sebagai sampel penelitian. Dengan
demikian objek penelitian biasa memenuhi atau senada dengan kajian penelitian yang dilakukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Riset
Eksploratoris yang menganalisis hubungan antar peubah-peubah yang telah dirumuskan untuk menguji hipotesis. Metode analisis data dilakukan uji
validitas dan uji reliabilitas. Selanjutnya untuk menguji hipotesis dan menjaeab tujuan penalitian digunakan regresi berganda. Hasil penelitian
menyimpulkan; Iklan merupakan salah satu sarana komuikasi pemasaran. Iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang
ditunjukkan kepada masyarakat melalui suatu media. Selanjutnya konsumen
akan memperhatikan,memahami, menafsirkan dan merespon iklan tersebut dan pada akhirnya menimbulkan minat untuk melakukan pembelian. Minat
konsumen ini merupakan akibat penilaian konsumen terhadap unsure-unsur yang ada di dalam iklan Respon kognitif. Selanjutnya penilaian itu
melibatkan emosi atau persaan dalam diri konsumen terhadap iklan tersebut. Untuk sampai pada suatu respon pembelian sebagai pengaruh dari
iklan,konsumen mengalami beberapa proses yaitu mengetahui isinya mengingat pesannya, mempunyai citra yang baik pada iklan itu, mempunyai
niat membeli dan akhirnya membeli produk yang diiklankan. Hasil penelitian ini mendukung teori-teori yang dijelaskan bahwa pesan iklan
dapat mempengaruhi minat konsumen, karena pesan ikln dapat mengundang perhatian Attention, mempertahankan minat interest, membangkitkan
keinginan desire, dan memperolah tindakan action. Dalam praktiknya beberapa pesan iklan dapat membawa konsumen dari tahap kesadaran sampai
ke tahap pembelian.Variabel beserta indikatornya diukur dalam skala interval
dengan teknik semantic defferensial scale. Persamaan penelitian ini adalah
mengkaji variable iklan dalam menimbulkan aksi pembelian konsumen. Sedangkan perbedaan terletak pada produk serta metode analisis data
sekarang menggunakan Chi-square selain itu penelitian ini menggunakan sampel di Surabaya, yang diambil secara random, dengan menggunakan
pendekatan analisis SEM. Selain itu juga penelitian ini berbeda karena menyertakan variabel laten lain yaitu merek.
2. Penelitian oleh Maklon Felipus K. 2008 yang meneliti tentang pengaruh
pembelanjan periklanan dan promosi harga pada ekuitas merek. Obyek penelitian terdahulu adalah produk notebook merek Toshiba, Compaq, acer,
dan Hp sedangkan pada penelitian ini adalah produk hemaviton jreng. Penelitiannya sama-sama menggunakan metode survey. Hasil penelitian
mengungkapkan; brand equity dianggap sebagai bagian penting dalam penglolahan merek, karena ekuitas merek memberikan beberapa manfaat bagi
suatu perusahaan. Sebagai contoh tingkat ekuitas merek yang tinggi diketahui mengarah pada tingginya preferensi dan kemauan membeli konsumen.
Penelitian ini salah satunya meneliti merek dengan tujuan untuk mendapatkan bukti empiris dari signifikansi pengaruh variable bebas dan variable terikat.
Penelitian terdahulu juga menggunakan model pengaruh untuk menguji signifikansi terhadap ekuitas merek.
2.2 Landasan Teori