1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Masyarakat mengharapkan profesi akuntan publik dapat melakukan penilaian yang bebas dan
tidak memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan Mulyadi dan Puradiredja, 1998:3. Profesi akuntan publik
bertanggungjawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan sehingga masyarakat memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai dasar
pengambilan keputusan. Profesi akuntan publik ini mempunyai ciri yang berbeda dengan profesi-
profesi lain yang juga menyediakan jasa bagi masyarakat. Walaupun akuntan publik memperoleh honor dari klien untuk menjalankan keahliannya, namun seorang
auditor harus tetap independen dan tidak memihak kliennya Mulyadi dan Puradiredja, 1998:27 agar tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Belakangan ini profesi akuntan publik kembali menjadi sorotan di masyarakat internasional, yaitu dengan timbulnya skandal kebangkrutan Enron, yang merupakan
salah satu perusahaan energi dan perdagangan derivatif energi terbesar di Amerika Serikat Media Akuntansi, 2002:23. Skandal Enron yang melibatkan auditor Arthur
Andersen, manajemen Enron telah melakukan window dressing dengan cara menaikkan pendapatannya senilai US 600 juta dan menyembunyikan hutangnya
sebesar US 1,2 miliar dengan teknik off-balance sheet Sudirman Said: 2002.
Universitas Kristen Maranatha Auditor Enron, Arthur Andersen dipersalahkan karena ikut membantu proses
rekayasa laporan keuangan selama bertahun–tahun. Arthur Andersen memperoleh 25 juta dalam biaya audit audit fee dan 27 juta dalam biaya konsultasi dari
Enron. Di lihat dari kasus Enron tersebut, fee audit yang diberikan Enron kepada
auditor Arthur Andersen tidaklah kecil yaitu sebesar 25 juta. Tetapi karena keserakahan greed Arthur akan uang yang lebih banyak dari itu, Arthur menjadi
tidak independen dalam melakukan profesinya sebagai auditor. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul
“HUBUNGAN AUDIT FEE DENGAN INDEPENDENSI AUDITOR”. Dimana
penulis membatasi sistem penerapan audit fee berdasarkan sumber dari Surat Keputusan
Ketua Umum
Institut Akuntan
Publik Indonesia
Nomor :Kep.024IAPIVII2008 tentang kebijakan penentuan fee audit.
1.2. Identifikasi Masalah