49
PKn Kelas IX 2
A. Hoogerwert Kebijakan publik sebagai unsur penting dari politik, dapat diartikan sebagai
mencapai tujuan-tujuan tertentu menurut waktu tertentu. 3
Anderson Kebijakan publik adalah hubungan antar unit-unit pemerintah dengan
lingkungannya. Bambang Margono dkk, 2003:6
b. Perumusan kebijakan publik
Penerapan otonomi daerah secara luas, nyata dan bertanggung jawab
memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah
tangganya sendiri. Untuk itu, setiap daerah otonom dalam merumuskan suatu kebijakan
publik harus memperhatikan aspirasi masyarakat. Adanya perumusan kebijakan
publik ini, merupakan suatu kesempatan yang paling tepat bagi masyarakat untuk
mengajukan usulan. Bagaimanakah alur proses perumusan kebijakan publik? Menurut William N. Dunn 2000:4 perumusan kebijakan publik dapat dilakukan melalui
beberapa tahap, sebagai berikut: 1
Penyusunan agenda Pada tahap ini para pejabat yang dipilih dan diangkat hendaknya menempatkan
penyusunan agenda sebagai agenda bersama. Tanpa adanya penyusunan agenda bersama dikawatirkan banyak masalah yang tidak tersentuh sama sekali atau tertunda
dalam waktu yang lama. 2 Formulasi kebijakan
Pada tahap ini para pejabat merumuskan suatu alternatif kebijakan untuk mengatasi masalah. Alternatif kebijakan melihat perlunya membuat perintah eksekutif, keputusan
peradilan dan tindakan legislatif. 3 Adopsi kebijakan
Pada tahap ini, alternatif kebijakan yang diadopsi dengan dukungan dari mayoritas legislatif, konsensus di antara direktur lembaga atau keputusan peradilan.
4 Implementasi kebijakan Pada tahap ini kebijakan yang telah diambil dilaksanakan oleh unit-unit teknis pemerintah
dengan mendayagunakan sumber daya finansial dan manusia.
Pendapat lain dari R.C. Chandler dan J.C. Plano: Kebijakan publik
adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumber-
sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah
publik.
Di unduh dari : Bukupaket.com
50
PKn Kelas IX 5 Penilaian kebijakan
Pada tahap ini unit-unit pemeriksaan dalam pemerintahan menentukan apakah badan- badan eksekutif, legislatif dan peradilan memenuhi persyaratan undang-undang dalam
pembuatan kebijakan dan pencapaian tujuan.
c. Bentuk-bentuk kebijakan publik
Kebijakan publik merupakan suatu keputusan yang dibuat dan ditetapkan oleh para penyelenggara negara dengan melibatkan segenap lapisan masyarakat. Kebijakan publik
dapat ditetapkan dalam berbagai bentuk antara lain: 1 Peraturan perundang-undangan, meliputi:
a UUD 1945; b Ketetapan MPR.
c Undang-Undang. d Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang. e Peraturan Pemerintah.
f Peraturan Presiden. g Peraturan Daerah.
2 Pidato pejabat tinggi, meliputi: a Pidato presiden setiap tanggal 16
Agustus. b Pidato presiden atau menteri pada waktu hari besar nasional.
c Pernyataan pejabat negara. 3 Program-program pemerintah, meliputi:
a RAPBN. b RAPBD.
c Arah kebijakan. d Proyek-proyek.
4 Tindakan yang dilakukan pemerintah, meliputi:
a Kunjungan presiden atau menteri ke negara lain, dan
b Kehadiran presiden atau menteri ke suatu daerah, konggres,
muktamar dan sebagainya.
Gambar : 2.7 Pernyataan yang dikeluarkan seorang pejabat negara merupakan bentuk kebijakan publik.
Sumber: Jawapos.co.id
Gambar:2.8 Progam wajib belajar sembilan tahun
merupakan salah satu bentuk kebijakan publik.
Sumber :www.google.co.id
Di unduh dari : Bukupaket.com
51
PKn Kelas IX Adapun yang termasuk kebijakan publik, antara lain:
a. Kebijakan kenaikan kenaikan tarif angkutan,
b. Kebijakan cukai tembakau, c. Kebijakan pajak kedaran mewah,
d. Program transigrasi, dan e. Program wajib belajar sembilan tahun.
3. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik