Prisip-prinsip pokok politik luar negeri

68 PKn Kelas IX 2. Pedoman politik luar negeri Pedoman pelaksanan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif berdasarkan pada faktor-faktor sebagai berikut ; a. Dasa Sila Bandung yang mencerminkan solidaritas negara-negara Asia dan Afrika, dan perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, serta mengandung sifat non-intervensi tidak turut campur urusan negara lain. Pedoman ini diwujudkan misalnya ketika Indonesia memprakarsai berdirinya Gerakan Non-Blok GNB pada tahun 1961. Gerakan ini bertujuan untuk meredakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur sehingga tercipta perdamaian dunia. Belum lama ini Indonesia menyelenggarakan KAA pada tanggal 22-23 April 2005 di Jakarta. b. Prinsip bahwa masalah Asia hendaknya dipecahkan oleh bangsa Asia sendiri dengan kerjasama regional. Misalnya, Indonesia aktif membantu penyelesaian konflik di Filipina ataupun di Kampuchea. c. Pemulihan kembali kepercayaan negara-negara lain terhadap maksud dan tujuan revolusi Indonesia dengan cara memperbanyak kawan daripada lawan, menjauhkan kontradiksi dengan mencari keserasian sesuai dengan falsafah Pancasila.Misalnya,- Indonesia ikut menjadi fasilitor secara aktif dalam mendamaikan antara Palestina dan Israel. d. Pelaksanaan dilakukan dengan keluwesan dalam pendekatan dan penanggapan sehingga pengarahannya harus dilakukan untuk kepentingan nasional terutama kepentingan ekonomi rakyat. Perwujudan dari pedoman ini misalnya, Indonesia aktif dalam organisasi perdagangan di kawasan Asia Pasifik, dan menjadi anggota organisasi negara-negara penghasil minyak bumi. Hal ini sebagai wujud upaya mengelola kekayaan negara.

3. Prisip-prinsip pokok politik luar negeri

Sesuai dengan pernyataan pemerintah pada tanggal 2 September 1948 yang disampaikan di depan Badan Komite Nasional Pusat, bahwa prinsip-prinsip dasar untuk melaksanakan politik luar negeri Indonesia adalah: Bagaimana menurut pendapatmu mengenai pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif di era globalisasi sekarang ini? Presentasikan hasilnya 3.2 Di unduh dari : Bukupaket.com 69 PKn Kelas IX a. Negara Indonesia menjalankan politik damai, b. Negara Indonesia menjalin persahabatan dengan segenap bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak pemerintahan negeri masing-masing. c. Negara Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal. d. Negara Indonesia berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayaran internasional. e. Negara Indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan berpedoman pada piagam PBB. f. Negara Indonesia membantu PBB menyokong perjuangan kemerdekaan bangsa- bangsa yang masih terjajah. Hal ini, disebabkan karena tanpa kemerdekaan tidak mungkin tercipta rasa persaudaraan dan perdamaian internasional. 4. Pelaksanaan politik bebas dan aktif Dengan melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif, diharapkan dapat tercipta perdamaian dunia yang abadi, adil, dan sejahtera. Apa yang dimaksud dengan politik bebas aktif? a. Bebas artinya bangsa Indonesia mem punyai kebebasan dalam menentukan sikap dan pandangan terhadap ber- bagai permasalahan internasional. b. Aktif artinya Indonesia senantiasa ak tif memperjuangkan terwujudnya per- damaian dunia. Aktif dalam memper- juangkan adanya kemerdekaan dan kebebasan, memperjuangkan keter- tiban dunia dan turut serta mencipta- kan keadilan sosial dunia. Sebagai upaya perwujudan politik luar negeri yang bebas aktif maka Indonesia selalu aktif ikut serta dalam menciptakan perdamaian dunia. Contoh perwujudan Indonesia dalam melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif adalah sebagai berikut. a Indonesia pada tahun 1955, menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian melahirkan Deklarasi Bandung. Gambar 3.8 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan para pemimpin dunia Sumber : Kompas Di unduh dari : Bukupaket.com 70 PKn Kelas IX b Indonesia aktif dalam pendirian Gerakan Non-Blok pada tahun 1961, berusaha membantu dunia internasional untuk meredakan ketegangan perang dingin antara blok Barat dan blok Timur c Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara ASEAN d Indonesia aktif ikut membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di Bosnia, pertikaian dan konflik di Philipina. Dalam pergaulan internasional, Indonesia membina dan mempererat persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan antarbangsa. Untuk meningkatkan peranan politik luar negeri yang bebas aktif dalam forum internasional dilakukan melalui pemantapan dasar pemikiran kenusantaraan, memperluas ekspor ke pasar dunia, menarik para investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia, kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

C. Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara