Pejabat Imigrasi yang ditunjuk. Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 paling sedikit memuat: data orang asing yang dikenai detensi, alasan melakukan
detensi; dan tempat detensi.
D. Pengaturan Hukum Tentang Pengawasan Keimigrasian
Pedoman pelaksanaan tindakan deportasi terhadap orang asing yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Wilayah Negara Republik Indonesia yaitu : 1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian;
2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1994 Tentang
Tata Cara Pelaksanaan Pencegahan dan Penangkalan; 3
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1994 Tentang Tata Cara Pengawasan Orang Asing dan Tindakan Keimigrasian;
4 Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.02-
PW.09.02 Tahun 1995 Tentang Tata Cara Pengawasan, pengajuan keberatan orang asing dan tindakan keimigrasian;
5 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor M-05.IL.02.01 Tahun 2006 Tentang Rumah Detensi Imigrasi Rudenim;
6 Petunjuk Pelaksana Dirjenim No.F-314.IL.01.10 Th 1995 Tentang Tata
Cara Tindakan Keimigrasian;
Universitas Sumatera Utara
7 Petunjuk Pelaksana Direktur Jenderal Imigrasi Republik Indonesia Nomor
F-337.IL.01.10 Tahun1995 Tentang Tata Cara Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian;
8 Petunjuk Pelaksana Direktur Jenderal Imigrasi Republik Indonesia Nomor
F-338.IL.01.10 Tahun 1995 Tentang Tata Cara Pengawasan Orang Asing; Ketentuan-ketentuan tersebut diatas perlu perbaikan dan penyempurnaan atau
menemukan hukum atau peraturan yang baru. “Menurut John Z Laudoe penemuan hukum adalah penerapan ketentuan pada fakta dan ketentuan tersebut
kadangkala harus dibentuk karena tidak selalu terdapat dalam Undang-undang yang ada.”
44
” Badan pemerintah tanpa aturan hukum negara akan lumpuh, karena badan ini tidak mempunyai wewenang apapun atau kewenangannya tidak
berketentuan, dan badan pemerintah tanpa hukum administrasi negara akan bebas sepenuhnya karena badan ini dapat menjalankan
kewenangannya menurut kehendaknya sendiri.”
45
44
Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, Yogyakarta: UII Press, 2006 hal 28.
45
Bambang Sutiyoso, Opcit, hal 30.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PENGAWASAN KEIMIGRASIAN TERHADAP KEBERADAAN ORANG