melindungi organ dalam, memberikan energi, dan mengatur hormon.Kelebihan lemak dalam tubuh bisa menjadi faktor risiko dari beberapa penyakit misalnya
kanker, diabetes, dan penyakit hati Scott, 2010. Komposisi
lemak tubuh
secara langsung
berhubungan dengan
obesitas.Banyak metode yang bisa dilakukan untuk menghitung persentase lemak dalam tubuh, tetapi metode-metode seperti hidrodensitometri, bioelectrical
impedence, Dual Energy X-ray Absorptiometri DEXA merupakan metode yang tidak mudah untuk dilakukan Chan, Li, So, Yin, and Nelson, 2004. Menurut
Chan, et al, 2004, dengan mengukur lemak subkutan dengan menggunakan formula, maka jumlah lemak dalam tubuh bisa ditentukan secara akurat. Selain itu
menurut Sen, Bose, Shaikh, and Mahalanabis 2010, jumlah lemak dalam tubuh dapat dihitung menggunakan metode antropometri, salah satunya skinfold
thickness, dimana pengukuran ini mudah, portable, dan lebih murah dibandingkan dengan metode yang lain. Nilai body fat percentage pada pria dan wanita dapat
dilihat pada tabel I.
Tabel I. Nilai body fat percentageBaumagartner, Jackson, Mahan, and Rowe, 2007
Men under 30 years old
Women under 30 years old
High 28
32
Moderately high
22-28 26-32
Optimal range 11-21
15-25
Low 6-10
12-14
Very low ≤5
≤11
B. Obesitas
Obesitas dapat didefinisikan sebagai akumulasi dari jaringan adiposa sehingga bisa membahayakan kesehatan tubuh Gummensson, 2009.Menurut
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases 2008, beberapa ahli kesehatan mengkhawatirkan letak dari lemak dalam tubuh
mempengaruhi kemungkinan terjadinya penyakit.Apple shape biasanya memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar Anonim b, 2012.
Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas yaitu faktor aktivitas dan pola makan Ardianto, 2010.Obesitas terjadi karena tidak adanya
keseimbangan antara asupan energi pola makan dengan keluaran energi energi yang dipakai aktivitasenergy ependtures sehingga terjadi kelebihan energi yang
tidak digunakan akibatnya disimpan didalam tubuh dalam bentuk jaringan lemak Isbayuputra, 2009.Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang
meningkatkan kebutuhan energi, jika aktivitas fisik sedikit dan energi yang dikonsumsi lebih banyak maka bisa terjadi kemungkinan obesitas Silor,
2011.Beberapa kondisi medis yang serius yang berkaitan dengan obesitas diantaranya yatu diabetes mellitus tipe 2, penyakit jantung koroner, hipertensi, dan
stroke National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, 2008.
C. Profil Lipid
Lemak disimpan dijaringan adiposa, kombinasi lemak lipid dan protein lipoprotein adalah konstituen sel yang penting yang terdapat baik di membran
sel maupun di mitokondria, dan juga berfungsi sebagai alat pengangkut lipid dalam darah Murray, Granner, and Rodwell, 2009.Lipid plasma terdiri dari
gliserol 16, fosfolipid 30, kolesterol 14, dan ester kolesteril 36,
serta sedikit asam lemak bebas FFA 4. Empat kelompok utama lipoprotein yaitu :
1. Kilomikron yang berasal dari penyerapan gliserol dalam usus.
2. Lipoprotein berdensitas sangat rendah VLDL yang berasal dari hati.
3. Lipoprotein berdensitas sangat tinggi HDL dimana berperan sebagai
transpor kolesterol. 4.
Lipoprotein berdensitas rendah LDL dimana merupakan tahap akhir dari metabolisme VLDL Murray, et al, 2009 tabel II.
Tabel II. Nilai dari kolesterol total, LDL,HDLdan trigliseridaNCEP ATP III, 2002 dan AHA, 2012
Jenis Kadar
Keterangan Kolesterol
200 mgdL Diinginkan
200-239 mgdl Batas atasbatas tinggi
≥ 240 mgdL Tinggi
LDL 100 mgdL
Optimal 100-129 mgdL
Mendekati optimal 130-159 mgdL
Batas atasbatas tinggi 160-189 mgdL
Tinggi ≥ 190 mgdL
Sangat tinggi
Trigliserida 150 mgdL
Normal 150-199 mgdL
Batas atasbatas tinggi 200-499 mgdL
Tinggi ≥ 500 mgdL
Sangat tinggi
HDL AHA, 2012 ≤40 mgdL pria
≤50 mgdL wanita Rendah
60 mgdL Tinggi
D. Rasio LDL terhadap HDL