9
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Pengukuran Antropometri
Antropometri  merupakan  pengukuran  pada  berbagai macam  dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.Parameter
antropometri  yaitu  berat  badan,  tinggi  badan,  BMI,  lingkar  lengan  atas,  lingkar kepala,  lingkar  dada,  lingkar  pinggul,  dan  tebal  lemak  di  bawah  kulit  Fajar,
2002.Antropometri  merupakan  metode  yang  sering  digunakan  secara  luas, mudah, dan murah.Antropometri dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan,
tergantung dari parameter yang dipilih Cogill, 2003. 1.
Skinfold thickness Tebal Lipatan Kulit Skinfold  thickness,  biasanya  sering  disebut  dengan  “fatfold” thickness,
merupakan  ketebalan  dari  dua  lipatan  kulit  dan  jaringan  adiposa pada  daerah subkutan yang memberikan  informasi  mengenai  estimasi fatness dan  distribusi
lemak  tubuh  pada  bagian  subkutan  TNC-CDAAR, 2003.Usia  dan
genderberpengaruh  terhadap  jumlah  lemak  dalam  tubuh  karena  pada  beberapa kelompok  usia,  hubungan  antara  lemak  subkutan  dan  total  lemak memiliki
hubungan  yang  konstan,  dan  antara  pria  dan  wanita  memiliki  hubungan  yang berbeda Gibney, 2009.
Skinfold thickness biasanya diukur dengan menggunakan alat  yaitu skinfold caliper gambar  1.  Bagian-bagian  yang  diukur  dengan  menggunakan  metode
skinfold  thickness antara  lain: triceps,  pectoral,  subscapula,  midaxilla,  abdomen, suprailiac, dan quadriceps Quinn, 2010.
Gambar 1. Skinfold Caliper topendsports, 2012
Pengukuran dengan  menggunakan skinfold  caliper memberikan  suatu tantangan  tersendiri.  Sangatlah  penting  untuk  mengetahui  letak  dari pengukuran
yang  akan  dilakukan karena  perubahan  sedikit  bisa  merubah  hasil  yang  akan didapat. Kekuatan dan kelenturan dari jaringan adiposa dan kulit tiap orang sangat
bergantung  pada  hidrasi,  usia,  dan  ukuran. Tubuh  yang  sangat  kurus  dan  sangat gemuk  juga  memberikan  permasalahan  dalam mengukur  ketebalan  kulit  TNC-
CDAAR, 2003. Cara pengukuran dengan menggunakan skinfold caliper yaitu memberi tanda
dengan  menggunakan  pensil  atau  spidol  pada  daerah  yang  akan  diukur, mengambil  lipatan  kulit  dengan  lembut  menggunakan  jempol  dan  telunjuk,
kemudian tarik lipatan kulit sedikit lebih jauh dari tubuh gambar 2, menjepitkan skinfold caliper gambar 3 pada 1 cm di bawah dari jari yang memegang lipatan
kulit,kemudian dibaca, dan mengulangi pengukuran agar didapat hasil yang bagus TNC-CDAAR, 2003.
Gambar 2. Ilustrasi Skinfold Thickness TNC-CDAAR, 2003
Gambar 3. Ilustrasi penggunaan skinfold caliper TNC-CDAAR, 2003
Pengukuran skinfold  thicknessyang  digunakan dalam  penelitian  ini adalah abdominal, triceps, dan suprailiac, karena pengukuran triceps dapat memberikan
hasil  yang  reprodusibel  Seltezer and Mayer,  2011,  sedangkan  pengukuran suprailiac dan abdominal bisa  dilakukan  tanpa  perlu melepaskan  pakaian
sehingga  lebih  nyaman  bagi  para responden Warner,  Fornetti,  Jallot, and Pivarnik,  2004. Selain  itu  menurut  Menurut  Demura and Sato  2007,
pengukuran skinfold  thickness pada  daerah suprailiac mengurangi  pengukuran erroryang  disebabkan oleh adanya  level  obesitas.  Pengukuran  pada  daerah  ini,
hasil error-nya  lebih  kecil  dibandingkan  dengan  bagian  pengukuran skinfold thickness yang lain.
a. Triceps skinfold measurement
Gambar 4. Triceps skinfold measurement Goldberg, 2008
Cara  pengukurannya  yaitu  memastikan  tangan  subyek  dalam  posisi  santai, kemudian berdiri di belakang subyek dan mengambil lipatan kulit secara vertikal
menggunakan  jempol  dan  telunjuk,  kemudian  tempatkan skinfold  caliper dan dibaca  TNC-CDAAR,  2003 gambar 4.Nilai  normal  dari triceps  skinfold
thickness dengan  standar  untuk  pria  yaitu  12,5  mm  dan  untuk  wanita  16,5  mm. Dengan  standar  deviasinya  90  yaitu  untuk  pria  11,3  mm  dan  wanita  14,9  mm
Schilling, 2006. b.
Suprailiac skinfold measurement
Gambar 5. Suprailiac skinfold measurement Squidoo, 2012
Cara  penggunaannya  yaitu  memastikan  subyek  dalam  posisi  tegak  dan santai,  kemudian  ambil  secara  diagonal  lipatan  pada  bagian  sejajar  dengan iliac,
kemudian  menempatkan skinfold  caliper dan  kemudian  dibaca  TNC-CDAAR, 2003 gambar 5. Nilai normal dari suprailiac skinfold thickness untuk pria yaitu
17,9 mm dan untuk wanita yaitu 19,8 mm Junior, Scelza, Boaventura, Custodio, Moiera, and Oliveira, 2012.
c. Abdominal skinfold measurement
Gambar 6 .Abdominal skinfold measurement ExRx, 2012
Cara penggunaannya yaitu pastikan subyek berdiri dengan tegak dan santai, kemudian  ambil  lipatan  secara  vertikal  dengan  jarak  2  cm  pada  bagian  kiri  dari
umbilicus Anonim a, 2012 gambar 6. 2.
Body Fat Percentage Body  fat  percentage adalah persentase jumlah lemak  dalam  tubuh.
Pengukuran  secara  pasti  tentang  jumlah  lemak  ini  tidak  bisa  ditentukan tetapi beberapa
metode bisa
digunakan untuk
memperkirakan jumlah
persentasenya.Metodenya  yaitu pengukuran  menggunakan berat  dan  lingkar pinggang, skinfold caliper dalam  pengukuran  tebal  lipatan  kulit,  atau  dengan
bioelectrical  impedence Scott,  2010.Lemak  memegang  peranan  penting  yaitu
melindungi  organ  dalam,  memberikan  energi,  dan  mengatur  hormon.Kelebihan lemak dalam  tubuh  bisa  menjadi  faktor risiko dari  beberapa  penyakit  misalnya
kanker, diabetes, dan penyakit hati Scott, 2010. Komposisi
lemak tubuh
secara langsung
berhubungan dengan
obesitas.Banyak metode yang bisa dilakukan untuk menghitung persentase lemak dalam  tubuh,  tetapi  metode-metode  seperti  hidrodensitometri, bioelectrical
impedence, Dual Energy X-ray Absorptiometri DEXA merupakan metode yang tidak  mudah  untuk  dilakukan Chan,  Li,  So,  Yin, and Nelson,  2004.  Menurut
Chan, et  al, 2004,  dengan  mengukur  lemak  subkutan  dengan  menggunakan formula, maka jumlah lemak dalam tubuh bisa ditentukan secara akurat. Selain itu
menurut Sen, Bose, Shaikh, and Mahalanabis 2010, jumlah lemak dalam tubuh dapat  dihitung  menggunakan  metode  antropometri, salah  satunya skinfold
thickness, dimana pengukuran ini mudah, portable, dan lebih murah dibandingkan dengan  metode  yang  lain. Nilai body  fat  percentage pada  pria  dan  wanita  dapat
dilihat pada tabel I.
Tabel I. Nilai body fat percentageBaumagartner, Jackson, Mahan, and Rowe, 2007
Men under 30 years old
Women under 30 years old
High 28
32
Moderately high
22-28 26-32
Optimal range 11-21
15-25
Low 6-10
12-14
Very low ≤5
≤11
B. Obesitas