6
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan pokok- pokok permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaturan kewenangan penerbitan Tanda Daftar Usaha Wisata Selam sebelum dan setelah berlakunya Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ? 2. Bagaimana akibat hukum terhadap kewenangan penerbitan Tanda Daftar
Usaha Wisata Selam oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Badung setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah ? 3. Faktor-faktor apa yang menghambat dalam penerbitan Tanda Daftar
Usaha Wisata Selam di Kabupaten Badung setelah berlakunya Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ?
1.3. Ruang Lingkup Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang menyimpang dan keluar dari permasalahan yang akan dibahas, maka perlu adanya batasan-batasan tertentu
yang tercakup dalam ruang lingkup masalah. Adapun yang menjadi ruang lingkup masalahnya, adalah mengenai pengaturan kewenangan penerbitan Tanda Daftar
Usaha Wisata Selam sebelum dan setelah berlakunya UU Pemerintahan Daerah, akibat hukum terhadap kewenangan penerbitan Tanda Daftar Usaha Wisata Selam
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Badung setelah berlakunya UU Pemerintahan Daerah dan apa yang menjadi faktor-faktor penghambat dalam penerbitan Tanda
7 Daftar Usaha Wisata Selam di Kabupaten Badung setelah berlakunya UU
Pemerintahan Daerah.
1.4. Orisinalitas Penelitian
Untuk menunjukan orisinalitas penelitian ini, penulis melakukan pemeriksaan perpustakaan. Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat disampaikan
bahwa ada penelitian terdahulu yang sejenis namun dari segi substansi berbeda dengan penelitian ini. Adapun penelitian yang sejenis dengan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
NO. JUDUL
PENELITIAN TAHUN TEMPAT
RUMUSAN MASALAH
1. Kewenangan
Pengelolaan Wisata Bahari oleh
Pemerintah Desa di Kabupaten Badung
Suatu Studi Pengelolaan Wisata
Bahari di Desa Pecatu
2014 Fakultas
Hukum Universitas
Udayana 1.
Bagaimana kewenangan
pemerintah desa dalam pengelolaan
wisata bahari di Desa Pecatu?
2. Faktor-faktor apa
yang mendukung dan menghambat
pengelolaan wisata bahari di
Desa Pecatu?
2. Pengaturan
Kewenangan Pemerintah Daerah
dalam Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi di Wilayah Laut 2015
Fakultas Hukum
Universitas Brawijaya
1. Bagaimana
kewenangan pemerintah daerah
dalam kegiatan usaha hulu
minyak dan gas bumi di wilayah
laut?
8
NO. JUDUL
PENELITIAN TAHUN TEMPAT
RUMUSAN MASALAH
2. Apa akibat hukum
dan solusi pengaturan
kewenangan pemerintah daerah
dalam kegiatan usaha hulu minyak
dan gas bumi di wilayah laut?
1.5. Tujuan Penelitian