Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi Subjek Penelitian

Aitem ini lebih menekankan tentang karakteristik fisik penampilan dan tempat. Ketiga,Peneliti kurang melakukan pendekatan sebelum menyebarkan skala, sehingga sebagian besar subjek merasa tidak berkepentingan untuk mengisi skala secara serius.

C. Saran

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan keterbatasan penelitian, peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan sampel yang lebih banyak, dan berasal dari berbagai lingkungan. Peneliti selanjutnya disarankan dapat melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan subjek penelitian. Hal ini dibutuhkan agar peneliti dapat menarik minat subjek perempuan dewasa awal untuk secara sukarela mengisi skala dengan cepat dan serius. Peneliti selanjutnya disarankan agar dapat menggunakan variabel-variabel lain yang berkaitan dengan variabel citra tubuh. Selain itu,peneliti selanjutnya disarankan agar lebih cermat dan teliti ketika membuat aitem dalam skala penelitian.

2. Bagi Subjek Penelitian

Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara konsep diri dan citra tubuh pada perempuan dewasa awal. Hal ini berarti bahwa semakin positif konsep diri yang dimiliki perempuan dewasa awal maka citra tubuh yang dimiliki cenderung positif, dan begitu juga sebaliknya.Dengan demikian, diharapkan perempuan dewasa awal dapat menumbuhkan konsep diri yang positif sehingga akan tercipta kepuasaan terhadap tubuh yang dimiliki atau citra tubuh yang positif. DAFTAR PUSTAKA Asci, F., Gokmen, H. Asci, A. 1997.Self consept and citra tubuh of Turkish high school male athletes and nonathletes.Adolescence,32128:959-68 Azwar, S. 2003. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2009. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S.2015. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baron Byrne. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga Halindo. Berk, L. E. 2012. Development through the lifespan. Edisi Kelima. Yogyakarta: PustakaPelajar. Berzonsky, M. D. 1981. Adolescent development. New York: MacMilan Publishing.Co.Inc. Bestiana, D. 2012. Citra tubuh dan konsep tubuh ideal mahasiswi FISIP Universitas Airlangga Surabaya. AntroUnairDotnet, 1, 1-11. Calhoun, J. F Acocella, J. R 1995. Psikologi tentang penyesuaian dan hubungan kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang Press. Cash, T. F.2004. Editorial citra tubuh: past, present, and future.Body image :An International Journal of Research, 1, 1-5. Cash, Prunzinsky. 2002. Body image: a handbook of theory, research, and clinical practice. New York: Guildford Press. Centi, J Paul. 1993. Mengapa rendah diri?.Yogyakarta: Kanisius. Creswell, John W. 2010. Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Damanik, T., Etnawati, K. Padmawaty, R. 2011. Persepsi remaja perempuan di kota Ambon tentang risiko terpapar kosmetik berbahaya dan perilakunya dalam memilih dan menggunakan kosmetik. Berita KedokteranMasyarakat, 27, 1-9. Elkins, D. P. 1979.Self concept sourcebook – ideas activities for buiding self- esteem.New York: Growth Associates. Ghufron,Risnawita. 2010. Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Pekerja. Grogan, S. 2008. Body image: Understanding body dissatisfaction in men, women and children 2nd ed.. New York: Routledge. Hadi, S. 2004. Metodologi researchjilid2. Yogyakarta: Penerbit Andi. Holland, G Tiggermann, M 2016. A systematic review of the impact of the use of social networking sites on citra tubuh and disordered eating outcomes. Journal of Early Adolescence, 17,100-110. Hurlock, E.B. 2002. Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehiduupan. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga. Januar, V, Putri, D. E. 2007. Citra tubuh pada remaja putri menikah dan memiliki anak. Jurnal Psikologi, 1, 52-62. Kany, A. 2015. Hubungan antara citra tubuhdengan konsep diri pada wanita yang melakukan olahraga kebugaran di Jetset fitness center Palembang. Jurnal Psikologi Universitas Bina Darma Palembang, 1-11. Koentjoro, Y.D. Esti, H. 2000. Konsep diri perempuan marginal. Jurnal Psikologi, 1, 48- 59. Mooney, E. 2010. Body dissatisfaction and dieting among adolescent females in the Republic of Ireland ROI. Journal of Nutrition Food Science, 40, 176-185. Naimah, T. 2008. Pengaruh komparasi sosial pada public figure di media massa terhadap citra tubuh remaja di kecamatan Patikraja, kabupaten banyumas. Jurnal Psikologi Penelitian Humaniora, 9, 165- 178. Nitami, W. 2014. Hubungan antara citra tubuh dengan perilaku konsumtif kosmetikwajah pada perempuan. Jurnal Psikologi, 1, 9-15. Pardede, Y. 2008. Konsep diri anak jalanan usia remaja. Jurnal Psikologi, 1, 146- 151. Partosuwido, S.R., Nuryoto, S. Irfan, S. 1985. Peranan konsep diri dan perkembangan psikososial anak remaja yang kurang berprestasi di Yogyakarta.Laporan penelitian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. Periantalo, J. 2015. Penyusunan skala psikologi: asyik, mudah bermanfaat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rakhmat, J. 2004. Psikologi komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Rice, F. P. Dolgin, K. G. 2002. The adolescent: development, relationships, and culture 10th ed.. Boston: Allyn and Bacon. Ridha, M. 2012. Hubungan antara citra tubuh dengan penerimaan diri pada mahasiswa Aceh di Yogyakarta. Empathy, 1, 112-121. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rubin, L. Steinberg. J.R. 2011. Self-objectification and pregnancy: are body functionality dimension protective. Psychology Journal, 65, 606- 618. Santoso, A. 2010. Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma. Santrock, J. W. 2002. Perkembangan masa-hidup. Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Sarwono, J. 2006. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Siregar, S. 2013. Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Pranada Media Group. Stuart, G.W., Sundeen, S.J. 1998. Buku saku keperawatan jiwa edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Sugiyono. 2011. Metode penelitian kombinasi mixed methods. Bandung: Alfabeta. Sukamto, M. E., Dianovinina, K. 2011. Social comparison dan bodydissatisfaction pada perempuan dewasa awal. Jurnal Humanitas,9, 157-168. Sumanto. 2014. Teori dan aplikasi metode penelitian. Yogyakarta: CAPS Center of akademic publishing service. Suprapto, M. H., Aditomo, A. 2007. Aku dan dia, cantik mana? perbandingan sosial, body dissatsfaction dan objektivikasi diri. Indonesian Psychological Journal, 22, 188-193. Supratiknya, A. 1998. Psikometri. Yogyakarta: Pusat Penerbitan dan Pengembangan Sumber Belajar, Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma. Suryabrata, S. 1998. Pengembangan alat ukur Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Thompson, J. K. Altabe, M. 1990. Body image changes during early adulthood. International Journal of Eating Disorder, 13, 161-170. Widhiarso, W. 2010. Pengembangan skala Psikologi: lima kategori respon ataukah empat kategori respon, 1-5. Wiranatha, F Supriyadi. 2015.Hubungan antara citra tubuh dengan kepercayaan diri pada remaja putri di kota Denpasar. Jurnal psikologi, 2, 1-9. Wikipedia, 2016, 26 Juni.Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yoyakarta. https:id.wikipedia.orgwikiSekolah_Tinggi_Pariwisata_AMPTA_Yogya karta. Diunduh 28 Juli 2016 pukul 21:07 WIB. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 1: Skala Uji Coba SKALA PENELITIAN Disusun Oleh : Dian Anggraeni Willianto 129114031 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 Yogyakarta, 19 Agustus 2016 Perkenalkan, saya Dian Anggraeni Willianto. Saya adalah mahasiswi jurusan Psikologi Universitas Sanata Dharma. Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan tugas akhir, saya membutuhkan sejumlah data yang dapat saya peroleh dengan adanya kerjasama dari teman-teman dalam mengisi kuesioner ini. Data yang saya peroleh dari teman-teman akan saya gunakan dalam penelitian saya yang berkenaan dengan Hubungan Antara Citra tubuh dan Konsep Diri Pada Perempuan Dewasa Awal. Informasi yang teman-teman berikan akan menjadi informasi yang berguna apabila teman-teman memberikan jawaban yang jujur, spontan, dan apa adanya. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, maka silahkan teman-teman memberikan jawaban yang paling sesuai dengan diri teman-teman. Saya memahami bahwa mungkin saja jawaban yang teman-teman berikan bersifat rahasia. Oleh karena itu, saya akan menjaga kerahasiaan identitas dan jawaban teman-teman. Saya hanya akan menggunakan informasi dari teman-teman untuk kepentingan penelitian ini saja. Saya mengucapkan terimakasih atas kejasama dan kesediaan teman-teman untuk mengisi kuesioner ini. Hormat saya, Dian Anggraeni Willianto PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN Dengan ini, saya telah membaca informasi terkait penelitian yang dilakukan oleh Sdri. Dian Anggraeni Willianto dan saya bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Saya berpartisipasi secara sukarela dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak tertentu. Dalam penelitian ini, terdapat sebuah kuesioner mengenai skala penelitan. Semua jawaban yang saya berikan dalam skala penelitian dan merupakan jawaban yang jujur dan murni berasal dari diri saya yang sesungguhnya, dan bukan berdasarkan apa yang benar atau salah dan apa yang baik atau buruk dalam masyarakat. Saya juga mengijinkan peneliti untuk menggunakan jawaban-jawaban yang saya berikan untuk kepentingan penelitian ini. Menyetujui, Yogyakarta, 19 Agustus 2016 ……………………… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI IDENTITAS Nama Inisial : Usia : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan lingkari salah satu Pendidikan saat ini : SKALA PENELITIAN Berikut ini terdapat beberapa pernyataan yang berhubungan dengan kondisi yang teman-teman alami dalam kehidupan sehari-hari. Teman-teman diminta untuk memilih satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan yang dialami dan dirasakan oleh teman-teman. Silahkan memberikan tanda centang X pada salah satu pilihan jawaban yang telah disediakan. Terdapat empat pilihan jawaban, yaitu : SS : bila teman-teman Sangat setujudengan pernyataan tersebut S : bila teman-teman Setuju degan pernyataan tersebut TS : bila teman-teman Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut STS : bila teman-teman Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut Tidak ada jawaban benar atau salah. Jawablah semua pernyataan yang ada sesuai dengan kenyataan diri teman-teman yang sesungguhnya. Bekerjalah dengan teliti, jangan sampai ada pernyataan yang terlewati. Contoh Pengisian Pernyataan SS S TS STS Saya merasa, tubuh saya gemuk dan saya tidak menyukai itu X Contoh penggantian jawaban Pernyataan SS S TS STS Saya merasa, tubuh saya gemuk dan saya tidak menyukai itu X X --- Selamat Mengerjakan --- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SKALA I No. Pernyataan SS S TS STS 1. Saya tidak malu dengan penampilan fisik saya. 2. Ketika bercerita bersama teman-teman saya merasa sering teridiam ketika topik cerita tentang bentuk paha, karena saya sedih dengan bentuk paha saya. 3. Bentuk dagu saya lebih bagus dan menarik dibandingkan dagu teman-teman. 4. Bentuk tubuh saya kurang proporsional. 5. Wajah saya bersih dan halus. 6. Saya merasa iri dengan tinggi badan artis idola sebab saya pendek dan tidak sepertinya. 7. Saya akan menghindari cermin karena saya akan sedih ketika melihat wajah saya yang berjerawat. 8. Setiap saya berkaca di cermin maka saya hanya melihat hidung saya yang kurang mancung 9. Meskipun wajah saya tidak ada jerawat tapi saya tetap merasa wajah saya kurang halus. 10. Warna kulit saya putih dan bersih. 11. Saya merasa kurang percaya diri dan sedih melihat bentuk pipi saya yang tidak sesuai dengan keinginan saya. 12. Bentuk tubuh pendek yang saya miliki membuat saya merasa berbeda dengan yang lain. 13. Saya memang menginginkan bentuk alis seperti ini. 14. Saya ingin merubah bentuk tubuh saya hal ini dikarenakan bentuk tubuh saya kurang ideal. 15. Warna bibir saya sangat indah. 16. Dagu saya tidak sebagus dagu teman-teman saya 17. Saya adalah orang dengan ukuran badan yang tinggi. 18. Saya senang dengan bentuk bahu yang saya miliki. 19. Saya memiliki hidung yang mancung dan saya bersyukur memilikinya. 20. Jika penampilan saya dirubah, mungkin saya akan tampil lebih menarik. 21. Saya bangga dengan warna kulit wajah yang saya miliki. 22. Bentuk mata saya tidak sesuai dengan bentuk wajah saya. 23. Saya merasa malu dengan berat badan saya yang semakin hari semakin bertambah. 24. Saya tidak menginginkan memiliki tinggi badan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seperti artis idola saya karena saya lebih tinggi darinya. 25. Saya merasa kulit saya gelap dan kurang menarik untuk dipandang. 26. Saya memiliki bentuk kaki dan tangan yang ideal dibandingkan teman-teman saya. 27. Saya senang dengan bentuk dan penampilan saya saat ini. 28. Saya marah ketika ada orang yang melihat kearah lengan saya. 29. Saya tidak ingin merubah penampilan saya karena sudah sesuai dengan keinginan saya. 30. Saya sering pergi ke salon untuk memperindah kuku saya, tapi tetap saja kuku saya tidak sebagus kuku milik orang lain. 31. Mata saya sesuai dengan wajah sehingga membuat saya terlihat lebih menarik. 32. Saya memilih makan satu kali dalam satu hari untuk mendapatkan tubuh yang langsing. 33. Bentuk bibir yang saya miliki sudah ideal sehingga saya tidak akan merubahnya. 34. Saya merasa kurang percaya ketika tidak berdandan saat bepergian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. Saya merasa senang dan semakin percaya diri karena memiliki bentuk tubuh yang langsing. 36. Saya mudah tersinggung ketika orang mengomentari bentuk tubuh saya. 37. Sahabat saya memiliki bentuk kaki dan tangan yang lebih menarik dibandingkan bentuk kaki dan tangan saya. 38. Saya merasa bahagia ketika saya memandang wajah cantik saya di cermin. 39. Bentuk lengan saya sesuai dengan keinginan saya sehingga saya merasa bahagia memiliki bentuk lengan seperti saat ini. 40. Saya merasa kecewa dengan bentuk bahu yang saya miliki karena membuat saya sulit mencari pakaian yang tepat. 41. Bentuk alis kurang ideal yang saya miliki ini membuat saya berkeinginan untuk merubahnya di salon kecantikan. 42. Saya memiliki warna kulit yang gelap dan kusam. 43. Saya tidak berharap memiliki tubuh yang langsing karena tubuh saya sudah langsing. 44. Saya bangga dengan bentuk pipi saya. 45. Ukuran pinggang yang saya miliki tidak seideal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ukuran pinggang milik artis idola saya. 46. Proporsi tubuh saya membuat saya terlihat menarik 47. Warna kulit saya sudah ideal seperti yang saya inginkan. 48. Seandainya mungkin, saya ingin merubah bentuk bibir saya. 49. Banyak yang kurang dari cara saya berenampilan. 50. Bentuk rambut yang saya miliki membuat saya percaya diri. 51. Saya kecewa dengan warna kulit wajah yang saya miliki. 52. Saya memiliki warna bibir yang gelap dan saya tidak menyukainya. 53. Saya memiliki kuku yang bersih dan indah dibandingkan teman saya. 54. Kekurangn saya ada pada berat badan saya yang tidak ideal. 55. Saya malu dengan rambut yang saya miliki sehingga saya cenderung memilih untuk memotong rambut sendiri. 56. Saya merasa percaya diri menggunakan baju apapun karena paha indah yang saya miliki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57. Teman-teman dan saya menyadari kalau saya memiliki ukuran pinggang yang ideal. 58. Tidak ada yang kurang dari cara saya berpenampilan. 59. Bentuk tubuh saya sudah sesuai dengan keinginan saya. 60. Saya tidak terlalu memperdulikan berat badan saya, karena kalaupun saya makan banyak berat badan saya tetap ideal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SKALA II No. Pernyataan SS S TS STS 1. Saya kurang mengetahui diri saya sehingga saya tidak tidak mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh saya. 2. Saya memiliki bagian-bagian tubuh yang sempurna. 3. Saya menyadari bahwa saya sulit berkomunikasi dan saya tidak memperdulikan kekurangan saya tersebut. 4. saya tidak memiliki hubungan persahabatan yang buruk dengan orang lain. 5. Prestasi merupakan hal yang penting dalam hidup dan saya merupakan orang yang tekun untuk mencapainya. 6. Ketika berada diantara keluarga saya merasa tidak bahagia sebab saya sendiri bingung bagaimana cara saya merasakan bahagia ketika berkumpul bersama keluarga. 7. Ketika melakukan hal-hal baru saya akan mengalami kegagalan. 8. Sehabis makan siang saya mengkonsumsi buah agar berat badan saya sesuai dengan keinginan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI saya. 9. Saya kurang mengetahui tentang cara berpenampilan diri saya sehingga saya kurang peduli untuk memperhatikan penampilan saya. 10. Saya tidak memiliki keinginan untuk diterima dan dicintai oleh keluarga saya sebab saya sendiri tidak mencintai diri saya. 11. Saya tidak seramah seperti yang teman-teman katakana tentang diri saya. 12. Saya tidak pernah meremehkan diri saya sendiri. 13. Saya tidak mampu mengontrol kemarahan saya ketika ada hal yang membuat saya merasa tidak nyaman. 14. Saya memiliki badan yang sehat. 15. Dalam berteman saya bukan orang yang ramah seperti yang saya inginkan. 16. Saya menerapkan serta meningkatkan cara mendengarkan yang baik ketika teman-teman menceritakan masalah yang mereka hadapi agar saya dapat semakin memahami orang lain. 17. Saya kurang memahami diri saya sehingga saya kurang mampu mengontrol diri saya. 18. Saya mudah berteman dengan orang-orang yang baru saya temui sehingga saya dapat dianggap sebagai orang yang baik. 19. Saya berkeinginan untuk semakin sopan dalam berpenampilan di tempat umum. 20. Saya merasa meminta maaf bukan sesuatu yang harus dicapai ketika melakukan kesalahan dan saya tidak berkeinginan untuk menerapkan hal tersebut dalam diri saya. 21. Saya tidak mudah membangun kedekatan dengan orang baru. 22. Banyak kekurangan yang ada pada bagian-bagian tubuh saya. 23. Saya merupakan orang yang bersahabat. 24. Ketika berelasi dengan orang lain saya merasa sulit untuk memahami orang tersebut. 25. Saya bagian dari keluarga yang bahagia. 26. Harapan saya adalah dapat mempertanggung jawabkan kesalahan-kesalahan yang saya buat. 27. Saya tidak memiliki harapan apapun ketika saya merasa sedih sehingga saya diam dan tidak melakukan apapun untuk membuat saya bahagia. 28. Meminta maaf ketika melakukan kesalahan pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI orang lain merupakan hal yang penting untuk dicapai dan dilakukan. 29. Saya berharap menjadi orang yang tidak mudah menyerah. 30. Saya merupakan orang yang ceroboh dibandingkan teman-teman saya ketika mengerjakan sesuatu. 31. Saya tidak mudah cemas ketika berada di situasi yang menuntut saya untuk bekerja tepat waktu. 32. Saya bagian dari keluarga yang bahagia. 33. Saya mudah membuat kesalahan-kesalahan dalam hidup saya dan saya tidak berharap untuk menjadi orang yang mampu bertanggung jawab untuk hal tersebut. 34. Saya merupakan orang yang tidak mudah marah ketika berhadapan dengan situasi yang kurang menyenangkan. 35. Saya kurang memahami diri saya, sehingga tidak jarang saya bingung apa yang harus saya lakukan ketika berada di situasi yang membuat saya merasa cemas. 36. Kesehatan bukan hal yang penting untuk dicapai sehingga saya tidak perlu bersusah payah untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berolahraga. 37. Saya merupakan orang yang kurang percaya diri ketika berelasi dengan orang lain. 38. Saya akan rajin berolahraga setiap hari agar tubuh saya semakin sehat sesuai dengan yang saya inginkan. 39. Sangat mudah bagi saya untuk membangun pertemanan dengan sahabat baru. 40. Dalam keseharian saya ternyata saya merupakan orang yang tidak rapi dan bersih. 41. Kesulitan saya adalah menjadi orang yang disiplin terhadap waktu. 42. Saya memilih pergi kepantai atau ke tempat- tempat yang dapat membuat saya tidak semakin sedih dengan masalah yang saya hadapi. 43. Saya bukan orang yang pembenci. 44. Saya merupakan orang yang rapi 45. Saya bukan merupakan orang yang boros dalam menggunakan uang. 46. Saya memiliki kontrol diri yang baik. 47. saya tidak perduli dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga saya karena saya tidak berkeinginan untuk memahami masalah yang mereka hadapi. 48. Keluarga saya selalu membantu saya ketika saya menghadapi masalah. 49. Ketika berbelanja saya tidak mampu menahan diri saya untuk berhemat. 50. Saya meremehkan diri saya sendiri. 51. Saya merupakan orang yang teliti ketika mengerjakan tugas dan saya akan mempertahankan itu. 52. Saya merupakan orang yang tidak gagal ketika mencoba hal baru. 53. Saya sulit bangkit ketika saya mulai menyerah dan saya tidak berharap untuk merubah hal tersebut. 54. Saya merupakan orang yang disiplin terhadap waktu. 55. Keluarga saya kurang memperhatikan dan tidak membantu masalah yang saya hadapi. 56. Saya tidak memperdulikan konsumsi makanan saya setiap harinya karena saya tidak memiliki keinginan apapun untuk diri saya. 57. Ketekunan bukan merupakan kata yang tepat untuk diberikan pada diri saya. 58. Saya berkeinginan semakin baik dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berkomunikasi dengan orang lain.

59. Saya menjaga betul-betul penampilan saya.