Validitas 17, 46, 5,59, 33, 29,43, 12, 4, 38, 35, 18, 56, 50, 21, 39, 7, 23, 2,55, 60, 31, 14, 59, 4, 25, 48, 31,46, 1, 9, 37, 24,6, 35, 17, 13 29, 32, 26, 38, 8, 28,16, Uji Hipotesis Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

Tabel 3 Sebaran Item dan Rancangan Skala Konsep Diri Sebelum Uji Coba

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas

Validitas yakni sejauh mana ketepatan alat ukur melakukan fungsi pengukurannya dan juga sebagai penunjuk fungsi pengukuran suatu tes Periantalo, 2015. Validitas yang diukur dalam skala ini adalah validitas isi. Validitas isi yaitu sejauh mana seperangkat item soal mengukur apa yang hendak diukur Periantalo, 2015 oleh skala citra tubuh dan skala konsep diri, termasuk didalamnya validitas tampang yaitu pemeriksaan aitem-aitem tes apakah telah mampu mengungkapkan atribut yang hendak diukur Azwar, 2003. Selain validitas isi dan validitas tampang terdapat juga validitas logis yang menunjukkan sejauhmana isi tes merupakan wakil dari ciri-ciri atribut yang hendak diukur sebagaimana yang telah ditetapkan dalam kawasan ukurnya Azwar, 2003. Validitas alat No. Aspek Nomor Aitem Jumlah Bobot Favorable Unfavorable 1. Pengetahuan 2, 14, 59, 23, 4, 25, 48, 31,46, 34, 22, 1, 9, 37, 24,6, 55, 35, 17, 13 20 33,33

2. Harapan

58, 29, 32, 26, 19, 38, 8, 28,16, 42, 3, 53, 10, 33,60, 36, 56, 20,47 27, 20 33,33

3. Penilaian

52,39,12, 44,43,18, 51,5,45, 54, 7, 21,50, 40, 11, 15, 30, 57, 49, 41 20 33,33 Total 30 30 60 100 penelitian ini diketahui dengan melakukan professional judgement oleh dosen pembimbing skripsi.

2. Seleksi Aitem

Seleksi aitem penting dilakukan untuk menentukan aitem-aitem yang dianggap layak dan baik digunakan dalam sebuah penelitian. Hal yang perlu diperhatikan dalam menyeleksi aitem adalah daya diskriminasi aitem. Daya diskriminasi aitem ini membedakan respons yang diberikan dari tiap individu. Dalam IBM SPSS 20daya diskriminasi aitem dilihat pada kolom Corrected Item- Total Correlation atau koefisien korelasi aitem-totalr ix . Daya diskriminasi aitem dirumuskan secara umum bahwar ix =0 jika seluruh subjek mencapai skor yang sama tidak terjadi diskriminasi, dan r ix =1, jika terjadi distribusi skor yang bersifat rektanguler terjadi diskriminasi yang sempurna, yaitu perbedaan antara subjek yang mencapai skor dibawah cutting score atau diatas. Dengan kata lain, makin r ix mendekati 1 makin baik daya diskriminasi tes Supraktinya, 1998. Menurut Azwar 2009 aitem yang baik dan digunakan apabila r ix ≥ 0,3, sedangkan aitem yang buruk r ix ≤ 0,3.Apabila item tersebut memiliki nilai 0,25 – 0,299 item tersebut dapat dipertimbangkan Periantalo, 2015. Peneliti mengadakan uji coba penelitian terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian. Dalam melakukan uji coba atau try out alat penelitian ini, peneliti mengambil subjek para mahasiswi di Sekolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tinggi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta yang berjumlah 50 orang subjek. Uji Coba dilaksanakan satu kali pada 19 Agustus 2016 pukul 10.00-14.00 WIB sebelum para mahasiswi memulai perkuliahan. Tempat pelaksanaan penelitian menggunakan ruangan perkuliahan yang telah disepakati peneliti dengan pihak Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo. Sebelum melakukan pengambilan data pada subjek penelitian uji coba, peneliti menginformasikan terlebih dahulu kepada Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta beberapa hari sebelumnya. Kemudian, peneliti meminta bantuan kepada pihak kampus untuk menentukan mahasiswi yang dijadikan sampel pada waktu dilaksanakan uji coba. Pihak kampus menganjurkan mahasiswi semester 5 dengan pertimbangan bahwa mahasiswi semester 5 sesuai dengan kriteria subjek uji coba yang dibutuhkan oleh peneliti. Subjek dalam uji coba berjumlah 50 orang. Seluruh subjek diberikan 1 eksemplar skala yang terdiri dari 2 jenis skala, yaitu skala citra tubuh atau disebut skala I dan skala konsep diri disebut skala 2 yang dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan 50 eksemplar skala yang di bagikan oleh peneliti, uji coba dianggap memenuhi syarat karena semua item terjawab. Berikut adalah hasil uji coba skala citra tubuh dan skala konsep diri yang telah diolah peneliti.

2.1. Skala Citra tubuh

Seleksi aitem dilakukan pada skala citra tubuh ini menggunakan program IBM SPSS 20. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, peneliti mendapatkan 50 aitem yang disajikan dengan kualitas aitem yang baik dari 60 aitem total. Hasil perhitungan menunjukkan koefisien korelasi total berkisar pada r ix = -0,536 sampai 0,564. Setelah dilakukan seleksi aitem, koefisien korelasi aitem total menjadi r ix = 0,252 sampai 0,571. Berikut disajikan tabel 3 yang merupakan distribusi aitem skala citra tubuh setelah melalui seleksi aitem. Tabel 4 Distribusi Aitem Skala Citra tubuh Setelah Uji Coba Keterangan: aitem yang dicetak tebal merupakan aitem yang gugur. No. Aspek Nomor Aitem Jumlah Item Favorable Unfavorable

1. Persepsi

19, 17, 46,

10, 5,59, 33, 29,43,

13

8, 12, 4,

25, 9, 14, 48,20, 32, 41 17 2. Perasaan

27, 38, 35, 18, 56, 50,

44, 21, 39,

1

36, 7, 23,

40, 2,55,

11,51, 28, 34, 17

3. Penilaian

47, 60, 31,

58,15,26, 57, 3, 24, 53

42, 54, 22,

49,52,37, 45,16, 6, 30 16 Jumlah 50

2.2. Skala Konsep Diri

Seleksi aitem yang dilakukan pada skala konsep dirimenggunakan program IBM SPSS 20. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, peneliti mendapatkan 48 aitem yang disajikan dengan kualitas aitem yang baik dari 60 aitem total. Hasil perhitungan menunjukkan koefisien korelasi total berkisar pada r ix = -0,055 sampai 0,601. Setelah dilakukan seleksi aitem, koefisien korelasi aitem total menjadi r ix = 0,253 sampai 0,621. Berikut disajikan table 4 yang merupakan distribusi aitem skala konsep diri setelah melalui seleksi aitem. Tabel 5 Distribusi Aitem Skala Konsep Diri Setelah Uji Coba Keterangan: aitem yang dicetak tebal merupakan aitem yang gugur No. Aspek Nomor Aitem Jumlah Favorable Unfavorable 1. Pengetahuan

2, 14, 59,

23, 4, 25, 48, 31,46,

34

22, 1, 9, 37, 24,6,

55, 35, 17, 13

15

2. Harapan

58, 29, 32, 26,

19, 38, 8, 28,16,

42 3, 53, 10, 33 ,60, 36, 56, 20,47, 27 17

3. Penilaian

52 ,39,12, 44,43,18, 51,5,45, 54 , 7, 21,50, 40, 11, 15, 30, 57, 49, 41 16 Jumlah 48

3. Uji Reliabilitasi

Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keakuratan hasil tes Periantalo, 2015. Menurut Azwar 2015 koefisien reliabilitas r ix berada pada kisaran angka 0 sampai 1,00 diartikan bahwa semakin mendekati angka 1, 00 maka alat pengukuran tersebut semakin reliabel. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan analisis pada nilai koefisien AlphaCronbach. Alat ukur yang dianggap reliabel ketika koefisien alpha Cronbach menunjukan angka 0,60 dan semakin baik ketika koefisien alpha cronbachmendekati angka 1,00 Supratiknya, 1998. Penghitungan reliabilitas menggunakan aplikasi IBM SPSS 20. Koefisien alpha cronbach dari skala Citra tubuh setelah uji coba adalah 0,899, kemudian menjadi 0,916 setelah dilakukan seleksi aitem. Koefisien alpha cronbach skala Konsep Diri setelah diuji coba adalah 0,904, kemudian menjadi 0,914 setelah dilakukan seleksi aitem. Berikut merupakan tabel Koefisien alpha cronbach dari skala Citra tubuh dan skala Konsep Diri: Tabel 6 Koefisien Alpha Cronbach Skala Citra tubuh dan Skala Konsep Diri No. Skala Setelah Uji Coba Setelah Seleksi Aitem 1. Skala Citra tubuh 0,899 0,916 2. Skala Konsep Diri 0,904 0,914 G.Metode Analisis Data 1. Uji Asumsi Penelitian ini melakukan uji asumsi bertujuan untuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya asumsi korelasional yang digunakan untuk uji hipotesis. Uji asumsi yang dilakukan adalah uji normalitas sebaran data dan linearitas hubungan antar variabel.

1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya data dalam penelitian ini. Menurut Santoso 2010 uji normalitas ini perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran. Jika hasil perhitungan menunjukkan nilai p lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka dapat disimpulkan data berbeda secara signifikan, dengan kata lain data tidak normal sedangkan jika p lebih dari 0,05 p 0,05 maka data dikatakan normal Santoso, 2010. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Kologrov-Smirnov Test dan Shapiro Wilk melalui bantuan IBM SPSS 20.

1.2. Uji Linearitas

Uji linearitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah data hasil hubungan antar variable yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak. Jika data dari hubungan antar variable PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengikuti garis lurus, maka peningkatan atau penurunan satu variable akan diikuti oleh variabel lain secara linear. Pengujian linearitas dilakukan dengan Uji Linearitas menggunakan alat bantu program IBM SPSS 20. Jika nilai sign atau p 0,05 maka terdapat hubungan tidak linear atau hubungan antara dua variabel lemah Santoso, 2010.

2. Uji Hipotesis

Setelah uji asumsi semuanya terpenuhi, peneliti melanjutkan uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan perhitungan dengan teknik korelasi dengan bantuan perangkat IBM SPSS 20.Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat korelasi antara konsep diri dan citra tubuhpada perempuan dewasa awal. Taraf signifikansi yang digunakan adalah p 0,05. Apabila korelasi yang didapatkan memiliki nilai p 0,05, maka dapat dikatakan bahwa korelasi antar variabel signifikan Santoso, 2010. Sedangkan jika nilai p 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antar variabel. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2016 dengan subjek penelitian mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ambarukmo Palace Tourism Academy Yogyakarta. Peneliti memberikan kuisioner penelitian kepada mahasiswi yang sesuai dengan kriteria penelitian. Sebelum memberikan kuisioner, peneliti menanyakan terlebih dahulu mengenai identitas dan banyaknya mahasiswi agar sesuai dengan kriteria subjek penelitian. Mahasiswi yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Seluruh subjek diberikan 1 eksemplar skala yang terdiri dari 2 jenis skala, yaitu skala citra tubuhdisebut skala I dan skala konsep diri disebut skala 2 yang dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan 100 eksemplar skala yang dibagikan oleh peneliti pada subjek penelitian dianggap memenuhi syarat karena semua item terjawab semua. Total kuisioner yang digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 100 eksemplar.

B. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk melihat tingkatcitra tubuhterhadap konsep diri dari subjek penelitian. Peneliti membandingkan