Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

32 3. Menghitung Manajemen Laba Langkah-langkah dalam menghitung manajemen laba menggunakan metode discretionary accrual sebagai berikut. a. Menghitung nilai total akrual TA it = NI it - CFO it Nilai total akrual dihitung dengan mencari selisih antara laba bersih dengan arus kas operasi. b. Menentukan nilai parameter α 1 , α 2 , α 3 TA it A it-1 = α 1 1 A it-1 + α 2 Δ R evit A it-1 + α 3 PPE it A it-1 + ԑ it Nilai parameter α 1 , α 2 , α 3 ditentukan dengan melakukan persamaan regresi. c. Menghitung nilai NDA NDA it = α 1 1 A it-1 + α 2 Δ R evit A it-1 - Δ R ecit A it-1 + α 3 PPE it A it-1 Nilai NDA dihitung dengan mensubstitusikan nilai parameter α 1 , α 2 , α 3 yang telah diperoleh dalam perhitungan sebelumnya pada rumus NDA. d. Menentukan nilai Discretionary Accruals DA it = TA it A it-1 - NDA it Nilai DA ditentukan dengan mencari selisih antara total akrual dengan NDA. 4. Melakukan Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik derkriptif pada penelitian ini digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 5. Mengklasifikasikan Data Manajemen Laba a. Mengklasifikasikan Manajemen Laba Income Maximization dan Income Minimization Klasifikasi manajemen laba dikategorikan sebagai berikut : 1: Discretionary accruals yang memiliki nilai positif income maximization 0: Discretionary accruals yang memiliki nilai negatif income minimzation b. Mengklasifikasikan Income Maximization Klasifikasi income maximization dikategorikan sebagai berikut : Sangat Rendah = 0 X ≤ 0,10 Rendah = 0,10 X ≤ 0,20 Tinggi = 0,20 X ≤ 0,30 Sangat Tinggi = X 0,30 c. Mengklasifikasikan Income Minimization Klasifikasi income minimization dikategorikan sebagai berikut : Sangat Rendah = 0 X ≥ -0,30 Rendah = -0,30 X ≥ -0,60 Tinggi = -0,60 X ≥ -0,90 Sangat Tinggi = X -0,90 6. Melakukan Analisis Tabulasi Silang Analisis tabulasi silang dalam penelitian ini menggunakan data skala nominal dan skala ordinal. 34 7. Menarik Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini merupakan hasil analisis dari tabel tabulasi silang antara variabel berdasarkan koefisien Phi dan Cramer’s V. Hasil kesimpulan akan dilihat pada tingkatan hubungan antara variabel berdasarkan kriteria pengujian sebagai berikut. Tabel 1. Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan No Interval Nilai Kekuatan Hubungan 1 KK = 0,00 Tidak ada 2 0,00 KK ≤ 0,20 Sangat rendah atau lemah sekali 3 0,20 KK ≤ 0,40 Rendah atau lemah tapi pasti 4 0,40 KK ≤ 0,70 Cukup berarti atau sedang 5 0,70 KK ≤ 0,90 Tinggi atau kuat 6 0,90 KK 1,00 Sangat tinggi atau kuat sekali, dapat diandalkan 7 KK = 1,00 Sempurna Sumber: Hasan, 2006 35

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id pada tahun 2011-2015. Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan objek penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang telah diungkapkan dan dapat diunduh pada website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Kriteria pemilihan populasi sasaran dalam penelitian ini dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 2. Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran Kriteria Populasi Sasaran Jumlah Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011 – 2015 127 Perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan laporan keuangan secara berturut-turut selama periode 2010 – 2015 9 Perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam bentuk mata uang rupiah 27 Perusahaan manufaktur yang melakukan pergantian CEO secara gender 1 Jumlah Perusahaan 90 Kriteria pertama dalam pemilihan sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011 – 2015. Perusahaan manufaktur yang terdaftar sampai periode 2015 sebanyak 142 tahun perusahaan, namun sebanyak 2 tahun perusahaan delisting pada tahun 2015 dan 13 tahun perusahaan melakukan IPO pada pertengahan periode yang akan dilakukan penelitian. Sejumlah 15 tahun 36 perusahaan yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut dihapuskan dari sampel penelitian, sehingga menyisakan sejumlah 127 tahun perusahaan yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini. Kriteria kedua dalam pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan secara berturut-turut selama periode 2010 - 2015. Penelitian ini membutuhkan data dari tahun 2010 – 2015 terkait dengan penghitungan manajemen laba. Sejumlah 9 tahun perusahaan tidak menerbitkan laporan keuangan tahunan secara berturut-turut sehingga harus dikeluarkan dari kriteria pemilihan sampel dan menyisakan 118 tahun perusahaan. Kriteria yang ketiga adalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dalam bentuk mata uang rupiah. Dari total 118 tahun perusahaan, terdapat 27 tahun perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam bentuk mata uang rupiah sehingga menyisakan 91 tahun perusahaan yang dijadikan populasi penelitian. Kriteria pemilihan sampel yang keempat adalah perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang secara konsisten tidak melakukan pergantian secara gender selama periode penelitian. Terdapat 1 tahun perusahaan yang melakukan pergantian CEO secara gender selama periode penelitian sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini menjadi 90 tahun perusahaan. 37

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Pengumpulan Data Data mengenai CEO gender yang merupakan variabel dummy dapat dilihat pada tabel 3. Data mengenai manajemen laba dapat dilihat pada lampiran 2, 3, dan4. 2. Penentuan CEO Gender Data variabel CEO gender pada penelitian ini ditentukan berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin diketahui dari nama dan foto CEO perusahaan. Perusahaan yang dipimpin oleh seorang CEO perempuan diberi kode 1, sedangkan perusahaan yang dipimpin oleh CEO laki-laki diberi kode 0. Hasil penentuan gender pada CEO perusahaan dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Penentuan CEO Gender Perusahaan No Kode Emiten GENDER 2011 2012 2013 2014 2015 1 ADES 2 AKPI 3 ALDO 4 ALKA 5 ALMI 6 AMFG 7 APLI 8 ARNA 9 ASII 10 AUTO 11 BATA 12 BIMA