Nopahtung Menggunakan Kayu Pahting Jorik

ke kepala sebanyak tiga kali pula. Selanjutnya, dukun akan mengambil sedikit beras yang ada di piring kemudian ditaburkan di kepala orang yang sakit sambil berkata ”kruss semenget” kembalilahpulanglah roh.

b. Nopahtung Menggunakan Kayu Pahting Jorik

Nopahtung menggunakan kayu pahting jorik dilakukan jika demam atau bermimpi buruk. Adapun kayu pahting jorik adalah jenis kayu yang sering digunakan sebagai kayu api karena ketika dibakar akan mudah terbakar namun juga dapat bertahan lama. Persyaratan upacara Nopahtung menggunakan kayu pahting jorik ini yaitu, kayu pahting jorik yang ujungnya sudah terbakar, beras yang ditaruh di dalam piring, sebilah parang, siro, sirih pinang, dan rokok. Sebelum upacara dimulai, dukun akan menata persyaratan itu terlebih dahulu. Dukun akan menaruh siro untuk orang yang sakit di atas beras bersamaan dengan sirih pinang dan rokok. Orang yang menguasai Nopahtung kemudian meletakan parang di samping piring yang berisi beras serta persyaratan lainnya dan memasangkan siro di kayu pahting jorik. Setelah semuanya siap, orang yang menguasai Nopahtung akan menuturkan mitos Rombiya teks B sambil duduk menghadap ke arah matahari terbit. Setelah mitos tersebut dituturkan, dukun akan mengambil kayu pahting jorik dan membenturkan kebagian tubuh orang yang diobati sambil mengucapkan mantra sebagai berikut. Icok duok toruk, huh.. ihik nah ahkan topahtung muk. Ihkok hik ah topahtung, koro bering tangak iyok hik kak Aoh ngeing ah koro iyok hik nah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ihok ah katik semenget moruan ah Ihik nah cok ahkan nokuk rowuk tuhpik tapak na’ah Poros pa’ak iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Poros kodaring iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Poros botih iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Poros karop iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Poros Cahpak iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Poros Kahang iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Poros beteng iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Poros berihkat iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Poros bahai iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Poros ujat iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Kijok kak poros kuhung iyok jahkat nokuk ihkok topahtung Dalam bahasa Indonesia artinya: Satu dua tiga, inilah sebagai patungmu Kamu patung, akan seperti wajahnya Suara dan perkataanmu sepertinya Kamu adalah pengganti rohnya Inilah yang akan pergi ke rumah mimpi Sakit kakinya akan berpindah kepadamu Sakit mata kakinya akan berpindah kepadamu Sakit betisnya akan berpindah kepadamu Sakit lututnya akan berpindah kepadamu Sakit pahanya akan berpindah kepadamu Sakit pinggangnya akan berpindah kepadamu Sakit rusuknya akan berpindah kepadamu Sakit bahunya akan berpindah kepadamu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sakit lehernya akan berpindah kepadamu Sakit kepalanya akan berpindah kepadamu Dukun kemudian meminta orang yang melakukan topahtung untuk meludah kemudian menolak topahtung dengan tangan kiri sambil mengucapkan. Ijok nah ihkok hik ah hik nah ahkuk Dalam bahasa Indonesia artinya: Inilah yang akan menjadi penggantiku Setelah selesai, dukun akan membawa kayu, beras, rokok, dan tembakau dalam sebuah kain yang tidak koyak. Dukun pergi ke sungai sambil membawa sebilah parang. Sesampainya di tanah atau di sungai, dukun akan mengayunkan parang ke dalam air atau ke tanah sebanyak tiga kali sambil mengucapkan mantra sebagai berikut. Ahkuk permisik umbak ihkok cok jagak tanak danum hik Hik ahkuk ngohaman topahtung pahting jorik Ahkan koro bering tangak iyok hik nokuk rowuk tuhpik tapak nah Dalam bahasa Indonesia artinya: Aku meminta izin kepada kamu yang menjaga tanah air ini Ini aku menghanyutkan patung pahting jorik Supaya seperti wajahnya ini menuju rumah mimpi Dukun membuang kayu ke sungai dan kembali ke rumah. Ketika sampai di rumah, tuan rumah harus menyirami kaki dukun tersebut dan dukun akan bertanya: Beh koro ah nah nih? Dalam bahasa Indonesia artinya: Bagaimana keadaannya sekarang? Saat dukun bertanya seperti itu, tuan rumah harus menjawab: Oo.. uas nomarang sokai nah, marok inun nguan iyok nah Dalam bahasa Indonesia artinya: Oo.. sudah melompat sekarang, sudah sehat kembali Mendengar jawaban seperti itu, dukun akan masuk ke dalam rumah. Melepaskan kain yang digunakan untuk menyimpan beras. Dukun kemudian masangkan siro ke tangan orang yang sakit sambil mengucapkan mantra sebagai berikut. Mahtok sarak mbak nusak monasak Sarak mbak ja’ang karop Sarak mbak tuhpik tapak Sarak mbak ondam oros Mahtok sorung, sorung nah ihkok nguan pomorum muk Iyam ihkok nusak monasak Iyam ihkok nuhpik ngapak Iyam ihkok mondam poros Dalam bahasa Indonesia artinya: Masang salah dari sakit yang diderita Salah dari rahang dan lutut Salah dari mimpi-mimpi Salah dari sakit derita Masang jadi, berhasillah kamu dalam hidupmu Kamu tidak sakit demam Kamu tidak bermimpi buruk Kamu tidak sakit Dukun mengambil beras dan menaruhnya di kepala orang yang sakit sambil mengucapkan mantra sebagai berikut. Cok..duo..toruk..ohpat..rimok..onom..pihtuk.. Kruss.. semenget muk.. Pihtuk semenget muk burik uras Burik nokuk uwang behtim muk nai Koro manuk burik nokuk kosarah ah Koro urak burik nokuk pahkok ah Kijok nah semenget muk burik nokuk usim behtim muk nai Iyam nah mondam poros Dalam bahasa Indonesia artinya: Satu.. dua.. tiga.. empat.. lima.. enam.. tujuh.. Kruss.. roh mu Tujuh rohmu kembali semua Kembali ke dalam tubuhmu Seperti ayam pulang ke sangkarnya Seperti babi pulang ke kandangnya Seperti itulah rohmu kembali ke dalam darah dagingmu Sehingga tidak lagi sakit Ritual itu kemudian dilanjutkan dengan menggigit parang, dukun akan mengambil parang dan meminta orang yang sakit untuk menggigit parang dan kemudian ditaruh di atas kepala sebanyak tiga kali sambil mengucapkan mantra sebagai berikut. Mahang iso, kak mahang semenget muk Mahang iso, kak mahang semenget muk Mahang iso, kak mahang semenget muk Dalam bahasa Indonesia artinya: Keras parang, keras juga rohmu Keras parang, keras juga rohmu Keras parang, keras juga rohmu Setelah upacara selesai, diharapkan orang yang sakit dapat terbebas dari roh halus serta penyakitnya. Orang yang sakit akan menjadi sehat kembali sama seperti Rombiya.

c. Nopahtung Menggunakan Rotan Uoi Cohkok