Latar Belakang Fungsi Anggaran Belanja Sebagai Alat Perencanaan Pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatra Utara

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap organisasi dalam menjalankan usahanya pasti mengharapkan adanya penerimaan kembali, dengan tujuan agar dapat tetap menjalankan kegiatan usahanya demi kelangsungan organisasi tersebut. Dalam menjalankan semua kegiatannya, sebuah organisasi tentu membutuhkan sumber dana untuk digunakan dalam membiayai seluruh belanjanya. Sumber dana dan penggunaan tersebut disusun dalam suatu rencana penerimaan dan pembelanjaan yang disebut sebagai anggaran pendapatan dan belanja. Anggaran merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap organisasi. Dalam fungsi perencanaan, anggaran direncanakan dan disusun untuk menjadi suatu pedoman kerja dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan. Perencanaan menentukan seluruh aktivitas untuk mencapai tujuan dan sasaran. Perencanaan diperlukan agar perusahaan dapat mengoperasikan departemen dan mencapai keberhasilan segmen .Dharmanegara, 2010:5. Anggaran terdiri dari berbagai jenis. Salah satunya adalah anggaran belanja. Anggaran belanja digunakan oleh organisasi untuk mengetahui seberapa besar dana yang akan dikeluarkan oleh organisasi tersebut guna memenuhi kebutuhan belanjanya. Fakultas Ekonomi merupakan salah satu bagian dari lembaga pemerintahan pendidikan tinggi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memiliki dua bagian program, yaitu: Program Strata Satu S-1 dan Program Universitas Sumatera Utara 2 Diploma III D-III. Program Diploma III Fakultas Ekonomi terdiri dari bagian keuangan, bagian sekretaris, dan bagian akuntansi. Program Diploma III yang terdapat di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah Departemen Keuangan, Departemen Akuntansi, dan Departemen Kesekretariatan. Anggaran belanja yang ada di dalam Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan rincian jenis pengeluaran penggunaan dana masyarakat guna belanja berbagai keperluan instansi. Dalam suatu organisasi, perencanaan merupakan standar dalam anggaran budget. Berhasil atau tidaknya organisasi dalam mencapai tujuan, umumnya ditandai dengan kemajuan manajemen dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa mendatang. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan perencanaan dan pengawasan yang harus disusun secara teliti, penuh pertimbangan serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan organisasi pada saat ini. Kegiatan perencanaan yang dilaksanakan harus memadai sesuai dengan besarnya organisasi tersebut. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam organisasi merupakan kegiatan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan akan berakibat terhadap kegiatan yang lain terhadap suatu kegiatan dalam organisasi. Melihat begitu pentingnya perencanaan dalam penyusunan anggaran belanja bagi lembaga perguruan tinggi dalam menjalankan operasinya dan mencapai tujuan atau sasaran yang ditentukan, sehingga membuat penulis merasa Universitas Sumatera Utara 3 tertarik untuk membahas dan menyusunnya di dalam sebuah Tugas Akhir dengan judul “Fungsi Anggaran Belanja Sebagai Alat Perencanaan Pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

B. Permasalahan