Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara

(1)

TUGAS AKHIR

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSTAS SUMATERA UTARA

Oleh : EVVA YULINDA

102102115

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA : EVVA YULINDA

NIM : 102102115

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal Dosen Pembimbing Tugas Akhir

(Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak ) NIP. 19550914 198103 1 005

Tanggal Ketua Program Diploma III Akuntansi

Drs. Rustam, M.Si, Ak NIP. 131 127 370

Tanggal Plt Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak NIP. 19560101 198203 1 005


(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : EVVA YULINDA

NIM : 102102115

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, 2013

(EVVA YULINDA) 102102115


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan ridho Nya kepada penulis sehingga tugas akhir yang berjudul “ Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Serta shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita ke jalan kebenaran yaitu jalan keimanan.

Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada kedua orangtua penulis, ayahanda Ngaterin,S.Pd dan ibunda Juliana yang tidak henti-hentinya mencurahkan kasih sayang, perhatian, bimbingan, dorongan, dan doanya kepada

penulis. Terima kasih telah menjadi ayah dan ibu yang terbaik dan juga pahlawan

bagi penulis. Mungkin tugas akhir ini belum ada artinya dibandingkan dengan pengorbanan yang ayah dan ibu berikan kepada penulis selama ini, tapi InsyaAllah tugas akhir ini akan menjadi awal dari kesuksesan penulis dimasa yang akan datang. Kepada adik dan keluarga besarku tercinta terima kasih atas cinta, kasih sayang, dan doa yang diberikan selama ini.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak selaku Plt Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.


(5)

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing tugas akhir dan sekretaris program studi Diploma III Fakultas Ekonomi yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

4. Ibu Eka Yuliani SE, yang telah berkenan membantu penulis dalam pencarian data untuk melakukan penelitian di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Kepada teman – teman penulis Wenny Anggraini, Widya Pratiwi, Indah Siregar, M. Ardiansyah dan teman – teman magang grup 2, Bayu Rosadi, Iga Anugrah, Indri, Dini Hasdianti, dan Selly yang telah memberikan masukan dan dukungannya kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, di dalamnya masih terdapat kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak guna kesempurnaan tugas akhir ini dan kebaikan penulis pada masa yang akan datang. Amin.

Medan, 2013 Penulis

Evva Yulinda NIM. 102102115


(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan ... 3

C. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

D. Rencana Penulisan ... 4

1. Jadwal survei / observasi ... 4

2. Rencana isi ... 4

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA . .6 A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 6

B. Struktur Organisasi Dan Personalia ... 8

C. Job Description....13

D. Jaringan Kegiatan ... 17

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 18

F. Rencana Kegiatan ... 19

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ... 20

A. Penyusunan Anggaran ... 20

B. Anggaran sebagai Alat Perencanaan ... 25

C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran ... 28

D. Anggaran sebagai Alat Pengawasan ... 29

E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan ... 32

F. Analisis Anggaran pada Fakultas Ekonomi USU ... 34

BAB IV PENUTUP ... 43

A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 44


(7)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir... 4 Tabel 3.2 Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja 2010... 24 Tabel 3.1 Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja 2011... 24 Tabel 3.3 Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi )

Tahun 2010... 35 Tabel 3.4 Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi )

Tahun 2011... 39 Tabel 3.6 Perbandingan Anggaran & Realisasi Anggaran... 42


(8)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap instansi atau perusahaan , baik instansi/perusahaan yang berskala kecil, menengah, maupun instansi/perusahaan berskala besar umumnya memiliki tujuan utama yang ingin dicapai, yakni untuk memperoleh keuntungan (laba) yang maksimal pada setiap periodenya. Dalam usahanya untuk memperoleh laba yang maksimal, suatu instansi/perusahaan memerlukan perencanaan dan pengawasan yang baik. Untuk itu sebuah instansi perlu menyusun suatu anggaran.

Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang disusun berdasarkan program yang telah dibuat dan digunakan sebagai alat manajemen dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, anggaran harus terorganisasi, rapi, jelas, komperhensif, kontinyu serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan pada saat ini (luwes). Bila sebuah instansi berkembang menjadi besar, maka perencanaan dan pengawasan kegiatan yang dilakukan harus seimbang dengan besarnya instansi tersebut.

Perlunya suatu anggaran bagi sebuah instansi/perusahaan adalah untuk membantu manager dalam merencanakan kegiatan dan memonitor kinerja operasi serta laba yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban serta memotivasi karyawan agar memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dari masing-masing karyawan atas pekerjaan yang menjadi kewajibannya.


(10)

mengenai gambaran kegiatan yang akan dilakukan dimasa mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju agar dapat memberikan arahan kepada setiap manager dalam pengambilan keputusan. Dalam perencanaan juga harus menghubungkan sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Anggaran tahunan harus sesuai dengan sasaran bisnis jangka panjang. Perencanaan juga harus saling berhubungan dengan pengawasan agar dapat meningkatkan profitabilitas.

Pengawasan sangatlah penting dalam proses penganggaran, karena pengawasan diperlukan untuk mengevaluasi kinerja sebuah intansi apakah aktivitas yang diakukan instansi tersebut telah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Kesesuaian antara aktivitas yang dilakukan dengan perencanaan yang dibuat akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.

Selain itu, Pengawasan terhadap kegiatan finansial maupun non finansial jugaa harus dilakukan. Pengawasan dicapai melalui pelaporan kemajuan dan pembelajaran aktual dibandingkan dengan perencanaan yang terus menerus. Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan perusahaan akan dapat dicapai dengan semaksimal mungkin.

Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa perencanaan dan pengawasan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung perusahaan mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengetahui fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan. Maka melalui tugas akhir ini penulis membahas mengenai anggaran yang berfokus pada fungsi perencanaan dan


(11)

pengawasan. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

B. Permasalahan

Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ apakah anggaran yang disusun dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”

C. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang anggaran

yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.

2. Sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dapat langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU

3. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi sebuah

instansi agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran perusahaan dalam mencapai tujunnya.

4. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti (rekan-rekan


(12)

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah:

1. Untuk mengetahui sejauh mana anggaran yang disusun oleh Fakultas

Ekonomi USU berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.

2. Untuk mengetahui perbandingan antara realisasi dengan anggaran yang

dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU.

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal survei / observasi Tempat : Fakultas Ekonomi USU

Waktu : Tanggal 17 Desember 2012 s/d 17 Januari 2013 Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal survei penulis:

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

NO NAMA KEGIATAN

MINGGU

DES JAN

III IV I II 1. Menerima surat persetujuan judul tugas akhir

2. Menerima data mengenai profil Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3.

Menerima data mengenai hal – hal yang berkaitan dengan masalah yang ditelitih yaitu mengenai data Anggaran Pendapatan dan Belanja Fakultas Ekonomi USU

4. Penyusunan laporan tugas akhir

2. Rencana isi

BAB I : PENDAHULUAN


(13)

maksud dan tujuan penelitian, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survei / observasi dan rencana isi.

BAB II : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

Menguraikan sejarah ringkas Fakultaa Ekonomi Universitas Sumatera Utara, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT

PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu penyusunan anggaran, anggaran sebagai alat perencanaan, hubungan perencanaan dengan anggaran, anggaran sebagai alat pengawasan, hubungan anggaran dengan pengawasan, dan analisis anggaran pada Fakultas Ekonomi USU.

BAB IV : PENUTUP

Menguraikan kesimpulan dan saran terhadap hasil penelitian.


(14)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.


(15)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

1. Departemen Ekonomi Pembangunan

2. Departemen Manajemen

3. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari : 1. Jurusan Kesekretariatan

2. Jurusan Keuangan

3. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam


(16)

2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN.

4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya.

5. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan lulusan yang berkualtas dan mampu bersaing dan

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.

2. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan / perubahan.

B. Struktur Organisasi Dan Personalia

Struktur organisasi diperlukan bagi sebuah instansi untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


(17)

mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan seatu instansi dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :


(18)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi USU 2011

Pimpinan Fakultas Ekonomi

Plt. Dekan : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Pudek I : Fahmi Natigor Nasution SE, M.Acc, Ak

Pudek II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pudek III : Drs. Ami Dilham, SE, M.Si

Rektor dan Pembantu Rektor

Ketua dan Sekretaris Departemen Dekan dan Pembantu

Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Unit Penunjang Fakultas Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Lab/ Study bengkel

Kepala Sub Bagian Tata

UsahaDepartemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program

Studi Intra Departemen


(19)

Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota :

1. Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak

2. Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

3. Drs. Ami Dilham, SE, M.Si

4. Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS

5. Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec

6. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, M.Si

7. Prof. Dr.Paham Ginting, MS

8. Prof. Dr. Rismayani,MS

9. Prof. Dr. Ramli, MS

10.Prof. Dr. Syaad Afifiddin S, M.Ec 11.Prof. Dr. Lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE 12.Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph. D

13.Dr.Syafruddin Ginting S, MAFIS, Ak 14.Dr. Isfenti Sadalia, ME

15.Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si 16.Irsyad, SE, M.Soc. Ec, Ph. D 17.Drs. Firman Syarif, M.Si 18.Dr.Murni Daulay, M.Si


(20)

Departemen

Ekonomi pembangunan

Ketua Departemen : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc

Ketua Program Studi : Irsyad Lubis, SE, M.Soc,Ec, Ph. D

Sekretaris Departemen : Drs. Syahrir Hakim Nasution, MSi

Sekretaris Program studi : Paidi Hidayat, SE, M.Si

Manajemen

Ketua Departemen : Dr. Isfenti Sadalia, ME

Ketua Program Studi : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

Sekretaris Departemen : Dra. Maharyanie, M.Si

Akuntansi

Ketua Departemen : Drs. Syafruddin Ginting,SE,MAFIS, Ak

Ketua Program Studi : Drs. Firman Syarif, M.Si,Ak

Sekretaris Departemen : Drs. Hotmal Djafar, MM, Ak

Sekretaris Program Studi : Drs. Mutia Ismail, M.Si, Ak

Program diploma Keuangan

Plt. Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si

Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak


(21)

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzee Sembiring, SE,MM

Bagian Tata Usaha

Kabag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH,CN

Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, S.E, M.Si

Kasub. Akademik : Fepti Aniar, SE

Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.


(22)

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.


(23)

laporan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan

kerumahtanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian


(24)

b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan


(25)

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan

perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

D. Jaringan Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit


(26)

(tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi tersebut, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan sebuah instansi adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta


(27)

melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil 2. Perkuliahan semester genap / ganjil

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil


(28)

BAB III

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Penyusunan Anggaran

Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Penyusunan anggaran dalam fakultas tersebut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan atau pengawasan kerja bagi fakultas.

Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang di susun berdasarkan program yang telah di buat dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang sebagai pedoman bagi pimpinan sebuah instansi / perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan dalam suatu instansi.

Menurut Munandar (2007 : 1), Anggaran adalah “suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unitmoneter) dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang.”

Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu anggaran yaitu rencana, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit moneter, dan jangka waktu tertentu yang akan datang.


(29)

1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.

2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan

yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam

perusahaan yaitu kegiatan pemasaran (marketing), kegiatan produksi

(producing), kegiatan pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi

(administrating) serta kegiatn-kegiatan yang berhubungan dengan

masalah-masalah personalia (personnel). Anggaran nantinya akan

dijadikan sebagai pedoman kerja, maka anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan.

3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat

diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.

4. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa

anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal Ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang.

Oleh karenanya, Anggaran merupakan suatu rencana kuantitatif sebagai pedoman manajer atau pimpinan fakultas dalam melaksanakan kegiatan fakultas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapan.

Dalam proses penyusunan anggaran dibutuhkan koordinasi semua level manajer yang diorganisir dalam komite anggaran yang memiliki tugas antara lain:


(30)

2. Menerima dan menganalisis setiap anggaran yang diajukan oleh seksi, bagian, atau divisi

3. Memberikan rekomendasi penyempurnaan

4. Menyetujui anggaran

Menurut Nafarin (2009 : 11) tahap penyusunan anggaran dapat dijelaskan dalam empat tahap berikut ini:

Tahap 1 : Penentuan pedoman anggaran

Sebelum penyusunan anggaran, terlebih dahulu manajemen puncak menetapkan rencana besar perusahaan, seperti tujuan, kebijakan, dan asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran, dan membentuk panitia penyusunan anggaran.

Tahap 2 : Persiapan anggaran

Dalam tahap penyusunan anggaran biasanya diadakan rapat dengan divisi yang terkait.

Tahap 3 : Penentuan anggaran

Pada tahap penentuan anggaran diadakan rapat dengan semua manajer beserta direktur yang meliputi kegiatan: perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran.

Tahap 4 : Untuk kepentingan pengawasan

Setiap manajer wajib membuat laporan realisasi anggaran, setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan kepada direksi.

Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam perusahaan dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam perusahaan akan memungkinkan diperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran.

Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran tersebut merupakan anggaran induk ( master bugdet ) yang disusun berdasarkan prediksi masa mendatang yang terbaik mengenai tingkat aktivitas perusahaan dalam memperoleh laba pada periode yang akan datang. Hasil akhir proses penyusunan


(31)

anggaran tersebut adalah laporan pendapatan dan belanja yang diproyeksikan atau perhitungan pendapatan dan belanja yang dianggarkan.

Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam prosedur penyusunan anggaran belanja dan pendapatannya adalah sebagai berikut:

1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan

maksud untuk dapat menilai prestasi kerja Fakultas Ekonomi pada periode setiap bulan, dengan cara membandingkan data aktual dengan anggaran.

2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada

pimpinan Fakultas Ekonomi untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya.

3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan Fakultas Ekonomi maka

anggaran tersebut harus direvisi kembali, dan jika diterima maka anggaran tersebut harus menjadi pedoman kerja Fakultas Ekonomi.

Penyusunan anggaran dalam suatu instansi merupakan tahap akhir dari proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk :

1. Menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang dicapai oleh suatu

instansi

2. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia

3. Menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan seefektif mungkin

4. Membantu instansi untuk mengalokasikan sumber daya yang ada

5. Membantu memprediksi kinerja sebuah instansi / perusahaan. Adapun skedul dari penyusunan anggaran pendapatan dan belanja pada


(32)

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Tahun Anggaran 2010

NO PERKIRAAN ANGGARAN

1 PENERIMAAN Rp. 2.280.998.300

2 BELANJA

a. Belanja honorarium

Total belanja honorarium Rp. 1.738.708.300

b. Belanja barang

Total belanja barang Rp. 360.040.000

c. Belanja modal

Total Belanja modal Rp. 182.250.000

Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU

Tabel 3.2

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Tahun Anggaran 2011

NO PERKIRAAN ANGGARAN

1 PENERIMAAN Rp. 1.805.206.730

2 BELANJA

a. Belanja honorarium

Total belanja honorarium Rp. 1.512.856.730

b. Belanja barang

Total belanja barang Rp. 292.350.000


(33)

B. Anggaran sebagai Alat Perencanaan

Setiap instansi harus membuat suatu perencanaan yang merupakan proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan perusahaan.

Menurut Darsono dan Purwanti ( 2008 : 9 ),Perencanaan ialah “pengambilan keputusan tentang sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, alat kerja dan metode kerja yang digunakan, dan sumber daya manusia yang melakukannya.”

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaimana caranya, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus melakukannya.

Setiap instansi mempunyai tujuannya masing-masing. Tujuan ini bertingkat-tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka pendek dan ada tujuan jangka panjang. Fakultas harus mempunyai perencanaan yang baik untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh pendapatan yang sebesar-besarnya.

Perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita dapat mengawasi pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Adisaputro (2007 : 9), Manfaat perencanaan manajemen adalah “untuk menyediakan proses umpan ke depan untuk operasi dan


(34)

pengendalian. Proses umpan ke depan adalah untuk memberi petunjuk kepada setiap manajer dalam membuat keputusan harian.’’

Adapun fungsi anggaran sebagai alat perencanaan antara lain sebagai berikut: 1. Mendasarkan kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian

Mungkin penganggaran bermanfaat untuk membantu manajemen meneliti dan mempelajari masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Dengan kata lain sebelum merencanakan kegiatan manajer mengadakan kegiatan dan pengamatan terlebih dahulu. Kebiasaan membuat rencana akan menguntungkan semua kegiatan.

2. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan

Anggaran yang disusun untuk waktu panjang dan jadwal yang teratur, akan sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala bagian dan semua tenaga operasional untuk menentukan arah atau kegiatan yang paling menguntungkan.

3. Membantu atau menunjang kebijakan perusahaan

Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan yang berarti menentukan atau memilih alternatif pencapaian tujuan dari beberapa alternatif yang ada. Manajer perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Menentukan tujuan-tujuan perusahaan

Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis (dapat dilaksanakan) adalah manajemen yang akan berhasil. Anggaran dapat membantu manajemen dalam memilih: mana tujuan yang dapat dilaksanakan


(35)

dan mana yang tidak.

5. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia

Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak memperdulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.

6. Membantu pemakaian alat-alat fisik secara efektif

Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindari timbulnya biaya-biaya karena kapasitas yang berlebih.

Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan kepastian mengenai pengelolaan sumber daya yang ada menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personelnya serta tugas-tugas yang perlu diselaraskan.

Anggaran yang angkanya terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki. Dengan kata lain anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman kerja bagi Fakultas Ekonomi untuk mencapai tujuan.

Ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut:

1. Menetapkan tujuan

Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan atau yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang jelas, maka


(36)

perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif. 2. Menentukan situasi sekarang

Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi perusahaan.

3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan

Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus diidentifikasi dengan memperhatikan faktor intern dan ekstern perusahaan walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting dari perusahaan.

4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan

Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif- alternatif ini dan memilih alternatif yang paling cocok atau sekurang-kurangnya yang paling memuaskan.

C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran

Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Sebelum anggaran disiapkan, pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana strategi.

Rencana straregi mengidentifikasikan strategi-strategi untuk aktivitas dan operasi di masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke depan. Perusahaan dapat menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Rencana strategi ini akan menjadi dasar dalam


(37)

pembuatan anggaran perusahaan

Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja atau standar bagi perusahaan. Apabila terdapat penyimpangan haruslah diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas penyimpangan tersebut.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran pendapatan dan belanja. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai analisa yaitu sebagai berikut:

1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan

didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan

2. Analisa terhadap biaya-biaya yang terjadi di fakultas yang naik turunnya

biaya tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan.

3. Analisa terhadap pendapatan dan belanja yang mungkin terjadi dan hal ini

tidak termasuk dalam operasi normal fakultas.

Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan tersebut maka disusunlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

D. Anggaran sebagai Alat Pengawasan

Pengawasan merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja aktual dari setiap bagian dalam fakultas, dan kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapkan dijalankan dengan semestinya, maka dibutuhkan suatu pengawasan


(38)

Menurut Nafarin (2007 : 44), Pengawasan atau pengendalian (control) adalah “melakukan evaluasi (menilai) atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (jika ada penyimpangan yang merugikan)”.

Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan harus diawasi secara terus menerus, jika pihak manajemen ingin tetap berada dalam batas-batas yang telah ditetapkan.

Menurut Adisaputro (2007:6), Fungsi pengendalian/pengawasan meliputi empat kegiatan (1) menentukan standar prestasi,(2) mengukur prestasi yang telah dicapai dicapai selama ini, (3) membaandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi, (4) melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan, dan kemudian kembali ke fungsi perencanaan untuk periode berikutnya.

Pengawasan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu: 1. Pengawasan pendahuluan ( Preliminary control)

Pengawasan ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya penyimpangan-penyimpangan pada kualitas sumber-sumber daya yang digunakan pada sebuah perusahaan.

2. Pengawasan pada saat pekerjaan berlangsung (Concurrent control)

Pengawasan ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsung, guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

3. Pengawasan umpan balik ( Feedback control)


(39)

menentukan tindakan-tindakan korektif apabila terdapat penyimpangan. Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada, kemudian sistem akuntansi akan menjadi angka realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran. Pengendalian harus dilakukan secara kontinu sepanjang periode dan bukan hanya akhir periode saja. Penilaian pada akhir periode saja akan menyebabkan keterlambatan untuk melakukan perbaikan maka sebaliknya laporan kinerja dibuat setiap bulan.

Proses pengendalian dirancang untuk membantu memantau aktivitas yang sedang berjalan dari suatu unit usaha, biasanya terdiri dari beberapa tahap:

1. membandingkan kinerja aktual untuk periode yang bersangkutan dengan

tujuan dan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. menyiapkan laporan kinerja yang berisi hasil aktual beserta hasil yang

direncanakan dan selisih dari kedua angka tersebut,

3. menganalisis penyimpangan antara hasil aktual dan hasil yang

direncanakan dan mencari sebab-sebab penyimpangan tersebut,

4. mencari dan mengembangkan tindakan alternatif untuk mengatasi masalah

dan belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses di suatu bidang tertentu.

5. memilih (tindakan korektif) dari kumpulan alternatif yang ada dan

menerapkan tindakan tersebut.

6. Tindak lanjut atas pengendalian untuk menilai efektivitas dari tindakan diterapkan.


(40)

Dengan adanya umpan maju untuk membuat perencanaan periode berikutnya. Perbandingan antara hasil aktual dengan tujuan yang direncanakan merupakan pengukuran efektivitas pengendalian selama periode tertentu di masa lalu. Hal ini memberikan dasar untuk memberikan umpan balik yang efektif.

Adapun fungsi anggaran sebagai alat pengendalian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu:

1. Memberikan standar yang memadai untuk mengukur prestasi.

2. Pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah dicapai

fakultas.

3. Operasional dan belanja serta pengeluaran fakultas.

4. Mencegah terjadinya pengeluaran yang berlebihan.

E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan

Menetapkan anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengendalian dalam perusahaan/organisasi. Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapkan dijalankan dengan semestinya, maka diperlukan suatu pengendalian.

Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Perbedaan antara

anggaran dan realisasi disebut penyimpangan/variance. Penyimpangan terjadi

dalam dua kemungkinan, yaitu :

1. penyimpangan yang menguntungkan ( favorable variance ).

2. penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavorable variance). Menurut Harahap (2001 : 225) “Dalam hal biaya, atau cost maka jika realisasi lebih besar dari pada budget maka dianggap tidak menguntungkan


(41)

(unfavorable). Sebaliknya jika realisasi lebih rendah dari budget dianggap menguntungkan ( favorable )”.

Sebaliknya dalam hal penghasilan laba, jika realisasi penghasilan atau laba yang diperoleh lebih besar dari budgetnya maka justru menguntungkan

(favorable). Sedangkan jika realisasi penghasilan atau laba lebih kecil daripada

budgetnya dianggap tidak menguntungkan (unfavorable).

Penyimpangan-penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran periode berikutnya yang disusun berdasarkan pengalaman dan data aktual dari tahun-tahun sebelumnya.

Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa anggaran pada Fakultas Ekonomi USU dapat dan dirancangkan secara efektif dan efisien.

Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara :

1. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja

belanja yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan

2. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi

keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah disusun.

3. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan


(42)

tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan tindakan koreksi.

4. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang

dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi dengan anggaran.

Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan dapat mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan telah melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.

F. Analisis Anggaran pada Fakultas Ekonomi USU

Penganggaran merupakan sistem perencanaan dan pengendalian yang digunakan secara luas untuk menjalankan tanggung jawab manajerial. Dengan adanya anggaran maka standar kerja pada Fakultas Ekonomi USU sudah ada, kemudian sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran.

Untuk melihat bagaimana fungsi perencanaan dan pengendalian anggaran sudah berlangsung secara efektif dan efisien serta penyimpangan - penyimpangan yang terjaadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran realisasi berupa SPJ (Surat Pertanggungjawaban) tahun 2010 yang disajikan dalam tabel 3.3 tentang laporan


(43)

realisasi penerimaan dan pengeluaran dana Fakultas Ekonomi USU. Tabel 3.3

Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2010

No Mata Anggaran Anggaran

(1)

Realisasi (2)

Selisih (1-2)

1 PENERIMAAN 2.280.998.300 2.231.327.280 49.671.020

2 BELANJA

a.

Belanja honorarium 1)Belanja uang honor

tetap 337.780.835 337.780.835 -

2)Belanja uang honor

tidak tetap 1.400.927.465 1.400.927.465 -

b.

Belanja barang 1)Belanja keperluan

perkantoran 218.600.000 174.094.280 49.505.720

2)Belanja pengiriman

surat dinas pos surat 4.000.000 3.437.000 563.000

3)Belanja bahan

19.000.000 14.502.700 4.497.300

4)Belanja Jasa Konsultan

10.000.000 10.000.000 -

5) Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan

105.540.000 105.445.000 95.000

6)Belanja biaya

pemeliharaan & mesin 2.900.000 2.890.000 10.000

c.

Belanja modal 1)Belanja modal

peralatan dan mesin 91.125.000 91.125.000 -

2)Belanja pemeliharaan gedung & bangunan yang dikapitalisasi

91.125.000 91.125.000 -


(44)

1. Penerimaan

Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, penerimaan yang diharapkan sebesar Rp. 2.280.998.300 tetapi realisasi penerimaan yang di dapatkan sebesar Rp. 2.231.327.280. Hal ini terlihat jelas

terjadi penyimpangan yang tidak menguntugkan (unfavorable variance)

sebesar Rp. 49.671.020, karena realisasi penerimaan yang diharapkan lebih kecil dari pada penerimaan yang dianggarkan.

2. Belanja

Belanja yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Usu adalah sebagai berikut : a. Belanja honorarium

1) Belanja uang honor tetap

Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 337.780.835, yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

2) Belanja uang honor tidak tetap

Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 1.400.927.465, yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

b. Belanja barang

1) Belanja keperluan perkantoran

Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III sebesar Rp. 174.094.280,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan sebesar Rp.218.600.000,- ,terjadi penyimpangan yang menguntungkan


(45)

(favorable variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.44.505.720,-. Yang artinya realisai lebih rendah dari yang dianggarkan.

2) Belanja pengiriman surat dinas pos surat

Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat adalah sebesar Rp 4.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan adalah sebesar Rp.3.437.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang

menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp 563.000,- karena

realisasinya lebih rendah dari anggarannya. Biasanya surat – surat dinas ini dibuat untuk penyelenggaraan operasional, pendidikan, dan kemahasiswaan.

3) Belanja bahan

Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 19.000.000,- sedangkan

realisasinya adalah sebesar Rp.14.502.700,-. artinya terjadi

penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar

Rp.4.497.300,-. Belanja bahan tersebut meliputi : belanja konsumsi makanan,bahan cetakan,spanduk,dokumentasi untuk keperluan penyelenggaraan kegiatan fakultas.

4) Belanja jasa konsultan

Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk jasa konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.10.000.000. Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.

5) Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan


(46)

Ekonomi sebesar Rp 105.540.000,- dan realisasinya sebesar Rp.105.445.000,-, ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp.95.000,-. Hal ini terjadi karena melihat kondisi gedung dan bangunan yang dibutuhkan instansi ini selama satu tahun berjalan masih memerlukan perawatan. 6) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.2.900.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 2.890.000,-,

ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (faavorable

variance) sebesar Rp 10.000,-. Hal ini karena realisasi lebih rendah dari

yang dianggarkan.

c. Belanja modal

1) Belanja modal peralatan modal & mesin

Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk Belanja modal peralatan modal & mesin sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp. 91.125.000,-. Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.

2) Belanja pemeliharaan gedung & bangunan yang dikapitalisasi

Dana yang dianggarkan untuk Belanja pemeliharaan gedung & bangunan yang dikapitalisasi sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.91.125.000,-. Ini berarti tidak terjadi penyimpangan.

Sedangkan untuk Anggaran tahun 2011 laporan anggaran realisasi berupa SPJ (Surat Pertanggungjawaban) disajikan dalam tabel 3.4 berikut ini :


(47)

Tabel 3.4

Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2011

No Mata Anggaran Anggaran

(1)

Realisasi (2)

Selisih (1-2)

1 PENERIMAAN 1.805.206.730 1.721.256.530 83.950.200

2 BELANJA

a.

Belanja honorarium 1)Belanja uang honor

tetap 255.884.422 255.884.422 -

2)Belanja uang honor

tidak tetap 1.256.972.308 1.256.972.308 -

b.

Belanja barang 1)Belanja keperluan

perkantoran 216.575.000 151.400.800 65.174.200

2)Belanja pengiriman

surat dinas pos surat 3.000.000 841.000 2.159.000

3)Belanja bahan

27.600.000 13.585.000 14.015.000

4)Belanja jasa konsultan

24.000.000 24.000.000 -

5)Belanja biaya

pemeliharaan & mesin 21.175.000 18.573.000 2.602.000

Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU

1. Penerimaan

Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, penerimaan yang diharapkan sebesar Rp. 1.805.206.730,- tetapi realisasi penerimaan yang di dapatkan sebesar Rp. 1.721.256.530,- Hal ini terlihat jelas terjadi penyimpangan yang tidak menguntugkan (unfavorable variance)


(48)

2. Belanja

a. Belanja honorarium

1) Belanja uang honor tetap

Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 255.884.422,-yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

2) Belanja uang honor tidak tetap

Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 1.256.972.308 yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

b. Belanja barang

1) Belanja keperluan perkantoran

Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III sebesar Rp. 151.400.800,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan sebesar Rp.216.575.000,- ,terjadi penyimpangan yang menguntungkan

(favorable variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.65.174.200,-.

Yang artinya realisai lebih rendah dari yang dianggarkan. 2) Belanja pengiriman surat dinas pos surat

Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat adalah sebesar Rp 3.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan adalah sebesar Rp.841.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp 2.159.000,- karena realisasinya lebih rendah dari anggarannya.


(49)

3) Belanja bahan

Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 27.600.000,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp.13.585.000,-. artinya terjadi

penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp.

14.015.000,-. Belanja bahan tersebut meliputi : belanja konsumsi makanan,bahan cetakan,spanduk,untuk keperluan kegiatan fakultas. 4) Belanja jasa konsultan

Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk jasa konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.24.000.000,- Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.

5) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 18.573.000,-ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan

(faavorable variance) sebesar Rp 2.602.000,-. Hal ini karena realisasi

lebih rendah dari yang dianggarkan.

Dari kedua tabel anggaran pendapatan dan belanja tersebut dapat dilihat bahwa terjadi penurunan angka anggaran dan realisasinya dari tahun 2010 ke 2011. Penurunan angka anggaran dan realisasi ini dapat dilihat dalam tabel 3.5 berikut ini :


(50)

Tabel 3.5

Perbandingan Anggaran & Realisasi Anggaran Tahun 2010-2011

Tahun Dianggarkan (Rp.) % Realisasi (Rp.) %

2010 2.280.998.300 2.231.327.280

2011 1.805.206.730 1.721.256.530

Penurunan 475.791.570 26,35 510.070.750 29,63

Dari tabel 3.5 tersebut dapat kita ketahui bahwa pada tahun 2011 persentase rencana anggaran menurun dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp. 475.791.570 atau 26,35 % , hal ini bisa disebabkan karena di tahun 2010 jenis anggaran belanja yang direncanakan meliputi belanja honorarium, belanja barang dan belanja modal. sementara pada tahun 2011 jenis anggaran belanja yang direncanakan meliputi belanja honorarium dan belanja barang saja, tidak terdapat anggaran belanja modal sehingga terjadinya penghematan dana.

Pada realisasi anggaran tahun 2010 ke 2011 juga otomatis mengalami penurunan yaitu sebesar Rp. 510.070.750 atau 29,63 %. Hal ini di karenakan hal yang sama, yaitu tidak terjadinya belanja modal pada tahun 2011. Sehingga penggunaan dana anggaran menurun dari tahun sebelumnya.

Formula: Persentase =

Jumlah Dana Tahun 2011


(51)

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Struktur oraganisasi yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara adalah struktur organisasi yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur organisasi yang sangat sederhána dimana kekuasaan dan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi ke tingkat yang paling rendah. Penerapan struktur organisasi semacam ini dapat mendukung dalam penyusunan penggunaan anggaran.

2. Dalam penyusunan anggaran, Fakultas Ekonomi USU menggunakan data

dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual tahun-tahun sebelumnya.

3. Pada Fakultas Ekonomi USU, anggaran belanja pada tahun 2010 terdiri atas

belanja honorarium. belanja barang, dan belanja modal. Sementara Anggaran belanja pada tahun 2011 hanya untuk belanja honorarium dan belanja barang saja. Hal ini menjelaskan bahwa tidak adanya revisi yang terjadi terhadap


(52)

anggaran tahun 2011. Dengan tidak adanya anggaran untuk belanja modal pada tahun 2011, mengakibatkan penurunan dalam realisasi belanja anggaran tahun 2010 ke 2011 sebesar Rp. 510.070.750 atau 29,63 %.

4. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan pada Fakultas Ekonomi telah

berfungsi dengan baik, karena antara dana yang dianggarkan dengan anggaran yang terealisasi hampir sama. Hal ini terlihat dari SPJ (Surat Pertanggungjawaban ) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin tahun 2010, dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.2.900.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 2.890.000,-.

5. Penerapan anggaran pada pengawasan aktivitas yang dilakukan Fakultas

Ekonomi sesuai dengan target yang ingin dicapai, selain itu juga untuk meminimalkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi. Hal ini dapat dilihat dari dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 18.573.000,-ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan

(faavorable variance) sebesar Rp 2.602.000,-.

B. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:

1. Tingkat ketepatan atau keakuratan anggaran harus terus ditingkatkan sehingga penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dapat diminimalkan lagi.


(53)

perencanaan, masih perlu diadakan peningkatan dalam hal kegiatan dan analisis.

3. Pengawasan dan pemeriksaan perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pemborosan dana. Bila perlu dilakukan inspeksi mendadak demi menghindari penyelewengan.

4. Dalam upaya mewujudkan tujuannya, maka perlu diambil kebijaksanaan agar mampu memperhitungkan estimasi – estimasi kejadian pada masa yang akan datang.

5. Mengingat pentingnya fungsi anggaran, maka sebaiknya anggaran disusun secara teliti sehingga benar – benar menjadi pedoman kerja.


(54)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan dan Anggraini, Yunita. 2007. Anggaran Bisnis “ Analisis,

Perencanaan, dan Pengendalian Laba’’. Cetakan Pertama. UPP STIM

YKPN. Yogyakarta

Darsono P dan Purwanti, Ari. 2008. Penganggaran Perusahaan “Teknik

Mengetahui dan Memahami Penyajian Anggaran Perusahaan dan Pedoman

Pelaksanaan dan Pengendalian Aktivitas Bisnis “. Edisi Pertama. Mitra

Wacana Media. Jakrta

Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Budgeting Penganggaran, Perencanaan Lengkap

untuk Membantu Manajemen. PT Grafindo Persada. Jakarta.

Munandar, M. 2007. Budgeting, Perencanaan Kerja,Pengkoordinasian Kerja

dan Pengawasan Kerja. Edisi Kedua. BPFE Fakultas Ekonomi Universitas

Gajah Mada. Yogyakarta.

Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan. Edisi Ketiga. Salemba Empat.

Jakarta.

Rochaety, Eti, dkk. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Dengan Aplikasi SPSS. Edisi pertama. Mitra Wacana Media. Jakarata


(1)

3) Belanja bahan

Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 27.600.000,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp.13.585.000,-. artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp. 14.015.000,-. Belanja bahan tersebut meliputi : belanja konsumsi makanan,bahan cetakan,spanduk,untuk keperluan kegiatan fakultas. 4) Belanja jasa konsultan

Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk jasa konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.24.000.000,- Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.

5) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 18.573.000,-ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (faavorable variance) sebesar Rp 2.602.000,-. Hal ini karena realisasi lebih rendah dari yang dianggarkan.

Dari kedua tabel anggaran pendapatan dan belanja tersebut dapat dilihat bahwa terjadi penurunan angka anggaran dan realisasinya dari tahun 2010 ke 2011. Penurunan angka anggaran dan realisasi ini dapat dilihat dalam tabel 3.5 berikut ini :


(2)

Tabel 3.5

Perbandingan Anggaran & Realisasi Anggaran Tahun 2010-2011

Tahun Dianggarkan (Rp.) % Realisasi (Rp.) %

2010 2.280.998.300 2.231.327.280

2011 1.805.206.730 1.721.256.530

Penurunan 475.791.570 26,35 510.070.750 29,63

Dari tabel 3.5 tersebut dapat kita ketahui bahwa pada tahun 2011 persentase rencana anggaran menurun dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp. 475.791.570 atau 26,35 % , hal ini bisa disebabkan karena di tahun 2010 jenis anggaran belanja yang direncanakan meliputi belanja honorarium, belanja barang dan belanja modal. sementara pada tahun 2011 jenis anggaran belanja yang direncanakan meliputi belanja honorarium dan belanja barang saja, tidak terdapat anggaran belanja modal sehingga terjadinya penghematan dana.

Pada realisasi anggaran tahun 2010 ke 2011 juga otomatis mengalami penurunan yaitu sebesar Rp. 510.070.750 atau 29,63 %. Hal ini di karenakan hal yang sama, yaitu tidak terjadinya belanja modal pada tahun 2011. Sehingga penggunaan dana anggaran menurun dari tahun sebelumnya.

Formula: Persentase =

Jumlah Dana Tahun 2011


(3)

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Struktur oraganisasi yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah struktur organisasi yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur organisasi yang sangat sederhána dimana kekuasaan dan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi ke tingkat yang paling rendah. Penerapan struktur organisasi semacam ini dapat mendukung dalam penyusunan penggunaan anggaran.

2. Dalam penyusunan anggaran, Fakultas Ekonomi USU menggunakan data dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual tahun-tahun sebelumnya.

3. Pada Fakultas Ekonomi USU, anggaran belanja pada tahun 2010 terdiri atas belanja honorarium. belanja barang, dan belanja modal. Sementara Anggaran belanja pada tahun 2011 hanya untuk belanja honorarium dan belanja barang saja. Hal ini menjelaskan bahwa tidak adanya revisi yang terjadi terhadap


(4)

anggaran tahun 2011. Dengan tidak adanya anggaran untuk belanja modal pada tahun 2011, mengakibatkan penurunan dalam realisasi belanja anggaran tahun 2010 ke 2011 sebesar Rp. 510.070.750 atau 29,63 %.

4. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan pada Fakultas Ekonomi telah berfungsi dengan baik, karena antara dana yang dianggarkan dengan anggaran yang terealisasi hampir sama. Hal ini terlihat dari SPJ (Surat Pertanggungjawaban ) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin tahun 2010, dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.2.900.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 2.890.000,-. 5. Penerapan anggaran pada pengawasan aktivitas yang dilakukan Fakultas

Ekonomi sesuai dengan target yang ingin dicapai, selain itu juga untuk meminimalkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi. Hal ini dapat dilihat dari dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 18.573.000,-ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (faavorable variance) sebesar Rp 2.602.000,-.

B. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:

1. Tingkat ketepatan atau keakuratan anggaran harus terus ditingkatkan sehingga penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dapat diminimalkan lagi.


(5)

perencanaan, masih perlu diadakan peningkatan dalam hal kegiatan dan analisis.

3. Pengawasan dan pemeriksaan perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pemborosan dana. Bila perlu dilakukan inspeksi mendadak demi menghindari penyelewengan.

4. Dalam upaya mewujudkan tujuannya, maka perlu diambil kebijaksanaan agar mampu memperhitungkan estimasi – estimasi kejadian pada masa yang akan datang.

5. Mengingat pentingnya fungsi anggaran, maka sebaiknya anggaran disusun secara teliti sehingga benar – benar menjadi pedoman kerja.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan dan Anggraini, Yunita. 2007. Anggaran Bisnis “ Analisis, Perencanaan, dan Pengendalian Laba’’. Cetakan Pertama. UPP STIM YKPN. Yogyakarta

Darsono P dan Purwanti, Ari. 2008. Penganggaran Perusahaan “Teknik Mengetahui dan Memahami Penyajian Anggaran Perusahaan dan Pedoman Pelaksanaan dan Pengendalian Aktivitas Bisnis “. Edisi Pertama. Mitra Wacana Media. Jakrta

Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Budgeting Penganggaran, Perencanaan Lengkap untuk Membantu Manajemen. PT Grafindo Persada. Jakarta.

Munandar, M. 2007. Budgeting, Perencanaan Kerja,Pengkoordinasian Kerja dan Pengawasan Kerja. Edisi Kedua. BPFE Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan. Edisi Ketiga. Salemba Empat. Jakarta.

Rochaety, Eti, dkk. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Dengan Aplikasi SPSS. Edisi pertama. Mitra Wacana Media. Jakarata