Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Pada Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DIPLOMA III KEUANGAN

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PROGRAM DIPLOMA

III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh

Hafriza Utari Lubis

102101035

Diploma III Keuangan

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Pendidikan Pada Program Diploma III

Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan ridhoNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma III Keuangan, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Laporan Tugas Akhir ini berjudul “Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Pada Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

Dalam penulisan tugas akhir ini, peneliti berusaha menyajikan yang terbaik dengan kemampuan yang ada , namun demikian peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun cara penyajiannya, tetapi peneliti akan berusaha untuk memperbaiki diri dimasa yang akan datang.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah penulis mengucapkan terimakasih:

1. Bapak Drs. H.Arifin Lubis MM, Ak, selaku Plt. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.


(4)

4. Ibu Eka Yuliani SE, yang telah berkenan memberi izin dan membantu penulis dalam pencarian data untuk melakukan penelitian di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf pegawai yang banyak membantu Penulis selama menjalankan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

6. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Ferry Ansyari Lbs dan Ibunda Suzanna Nst yang telah memberikan segalanya kepada saya dari kasih sayang, perhatian, pengorbanan serta dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Tidak lupa juga adik saya Sahrony Zulan Lbs dan Tamara Syafina Lbs yang telah memberikan do’a dan dukungannya selama ini.

7. Terimakasih kepada teman – teman saya di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara : Feny, Titis, Ivy, Monica, Vinska, anggiat, bang satria, sarah, rika dan elsa yang telah banyak memberikan dukungan kepada saya.

8. Terimakasih kepada sepupu – sepupu saya : Mbak Winda, Mbak ria, Sari, Nisa, bang Reza dan Dika yang telah banyak memberikan dukungan kepada saya.


(5)

9. Terima kasih kepada saudara-saudara saya : Uda anda, Inang uda, Wak Adi, Wak Alul, Wak Yuli, Ujing Rika. Yang telah memberikan dukungan kepada saya, dan yang telah membantu saya selama ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan , Januari 2013 Hormat Penulis

Hafriza Utari Lubis


(6)

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... . v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I . PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan ………... ... 5

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian………... 5

D. Sistematika Penelitian ………...……… 6

1. Jadwal Penelitian ...……….……….. 6

2. Laporan Penelitian ……....……....………. 7

BAB II . PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU………... 9

A. Sejarah Ringkas ………... 9

B. Struktur Organisasi & Personalia …..………. 12

C. Uraian Tugas …...………... 17

D. Jaringan Usaha …...……….. 22

E. Kinerja Usaha Terkini………. 23

F. Rencana Kegiatan………... 24

BAB III . PEMBAHASAN……... 25

A. Pengertian dan Penyusunan Anggaran... 25

B. Jenis – Jenis Anggaran………..……… 29

C. Tujuan Anggaran...………. 30

D. Manfaat dan Kelemahan Anggaran…………..……… 31

E. Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan..……… 32

F. Fungsi Anggaran dalam Bidang Perencanaan.………. 34

G. Hubungan Anggaran dengan Pengendalian………...…….. 37

BAB IV . PENUTUP……… 46

A. Kesimpulan………... 46

B. Saran………...…. 47

DAFTAR PUSTAKA... 48


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman 1.1. Jadwal Penulisan……….. 7 3.1. Anggaran di FE USU………. 41


(8)

2.1 Bagan Struktur di FE USU……….. 14


(9)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dengan kemajuan tekhnologi yang ada saat ini, penyusunan anggaran sangat di butuhkan untuk mengetahui kualitas kinerja suatu organisasi atau instansi. Dimana di dalam anggaran tersebut bisa terlihat kemampuan suatu instansi dalam menjalankan tugas-tugas nya. Di dalam penyusunan anggaran haruslah di damping dengan kegiatan pengawasan dan pengendalian agar anggaran yang sudah di anggarkan dapat terealisasi sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Anggaran menurut ( Adisaputro, 1998 : 3 ) merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan, baik yang bertujuan memperoleh laba maupun tidak bertujuan memperoleh laba. Kebutuhan akan anggaran ini disebabkan perlunya suatu rencana yang jelas sebelum perusahaan beroperasi, sehingga akan jelas tujuan yang ingin dicapai pada periode berikutnya. Anggaran merupakan rencana kegiatan perusahaan selama satu periode yang disusun oleh manajemen perusahaan, dimana anggaran yang disusun biasanya dapat diukur dalam satuan moneter.

Anggaran disusun dan ditetapkan oleh pimpinan perusahaan yang kemudian dilaksanakan oleh anggota-anggota organisasi perusahaan. Dari realisasi ini, kemudian disusun laporannya dan pihak manajemen dapat menilai dan mengevaluasi realisasi tersebut dengan anggaran yang telah dibuat. Apakah sudah tercapai target-target yang dianggarkan atau belum, kemudian disusun tindakan-tindakan yang akan diambil dan keputusan lainnya yang diperlukan. Anggaran


(10)

juga membantu seorang pimpinan untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi untuk dikoreksi dan dilakukan pencegahan di masa yang akan datang.

Anggaran terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah anggaran kas. Anggaran kas adalah prediksi aliran keluar masuknya uang yang direncanakan perusahaan di dalam suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut. Kas merupakan harta perusahaan yang dimiliki perusahaan sebagai alat pembayaran dan siap digunakan untuk investasi maupun menjalankan operasi perusahaan setiap saat dibutuhkan. Ketersediaan kas dalam perusahaan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Kekurangan uang akan menyebabkan perusahaan tidak dapat membayar berbagai aktivitas operasi. Sebaliknya, kelebihan uang pada suatu saat, melebihi kebutuhan perusahaan, menyebabkan terlalu banyaknya uang menganggur, padahal seharusnya uang tersebut dapat dikelola secara lebih optimal lagi untuk kepentingan perusahaan.

Perlunya suatu anggaran adalah untuk membantu atasan dalam merencanakan kegiatan, dan mengendalikan kinerja operasi serta memotivasi pegawai agar memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan – penyimpangan yang terjadi. Namun yang paling penting adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dari masing – masing pegawai. Dalam fungsi manajemen dikenal dengan perencanaan. Perencanaan berarti menetapkan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Fungsi ini sangat penting sebagai langkah awal setiap pelaksanaan kegiatan yang baik. ( Harahap, 2001 : 12 )


(11)

Rencana merupakan garisan tentang kegiatan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Rencana dirumuskan untuk menggambarkan apa yang ingin kita capai dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Perencanaan harus menghubungkan sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Perencanaan juga harus berhubungan dengan pengawasan dan pengendalian agar dapat meningkatkan profitabilitas. Dalam proses manajemen rencana merupakan awal kegiatan yang mutlak ada agar kita dapat melaksanakan fungsi – fungsi manajemen lainnya. Tahap terakhir dari proses manajemen adalah pengendalian atau pemantauan kemajuan organisasi dalam mencapai tujuannya. Ketika organisasi bergerak menuju tujuannya, pimpinan harus memonitor kemajuan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut berkinerja sedemikian rupa sehingga akan mencapai tujuannya pada waktu yang telah ditentukan.

( Nafarin, 2004 : 9 )

Dewasa ini lembaga perguruan tinggi semakin maju dan pesat sehingga semakin kompleks pula tuntutan masyarakat pengguna jasa perguruan tinggi. Dengan demikian, lembaga perguruan tinggi dituntut agar dapat mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Misalnya, dalam hal pengawasan pengadaan alat-alat tulis kantor yang harus dilakukan dengan tepat agar tidak terjadi pembelian yang berlebihan. Oleh karena itu, penggunaan sumber daya ekonomi oleh lembaga perguruan tinggi harus direncanakan dengan sebaik-baiknya. Perencanaan merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, yang mana tujuan utamanya yaitu memberikan umpan maju agar memberikan petunjuk bagi setiap pimpinan bagian. Lembaga perguruan tinggi


(12)

juga harus menyusun perencanaan tersebut secara komperhensif agar semua pimpinan bagian mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan.

Dalam meningkatkan kemampuan dan kinerja, lembaga perguruan tinggi harus membuat suatu perencanaan kerja yang harus disertai juga dengan pengawasan. Pengawasan berarti melakukan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan dengan membandingkan realisasi rencana (anggaran) dan yang paling utama dalam membuat perencanaan adalah anggaran biaya.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non – profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan, tetapi lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan bermutu dan berkualitas. Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera utara juga mengelola anggaran kas. Anggaran kas disusun oleh bagian umum dan keuangan yang ada pada fakultas.

Dalam Penuyusanan anggaran di Program Diploma III Keuangan fakultas Ekonomi, masi ada beberapa penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi bisa terjadi mungkin karna adanya faktor dari pihak eksternal. Masi adanya praktek-praktek pemanfaatan anggaran yang tidak tepat pada tujuan. Disinilah di perlukan pengendalian agar setiap anggaran yang sudah di anggarkan bisa tepat pada sasarannya.

Berdasarkan uraian di atas jelas sudah bahwa perencanaan dan pengendalian mempunyai peranan penting dalam mendukung suatu instansi untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk


(13)

membahas masalah ini dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “ Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian pada Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi USU “.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ apakah anggaran yang disusun oleh Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian tentunya terdapat tujuan yang ingin dicapai. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui apakah anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian.

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah:

a. bagi Penulis, sebagai masukan dan tambahan pengetahuan jika sewaktu – waktu penulis dihadapkan pada masalah yang berhubungan dengan anggaran kas,

b. bagi Fakultas, untuk mengetahui sejauh mana anggaran kas sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

c. bagi pihak lain, sebagai sumbangan pemikiran dalam melakukan penelitian yang berkaitan tentang pengelolaan dan pengawasan


(14)

anggaran kas, menambah wawasan pengetahuan dan penelitian di samping teori-teori yang diperoleh maupun buku-buku yang telah dibaca.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah :

a. menambah pengetahuan peneliti tentang anggaran yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian,

b. sebagai bahan masukan bagi Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi USU sehingga dapat lebih memperhatikan dan mengetahui bagaimana Fungsi Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian, agar Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi USU dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efektif dan efisien, serta lebih bijaksana dalam mengambil keputusan,

c. Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang akan membahas dengan topik yang sama.

D. Sistematika Penelitian 1. Jadwal Penelitian

Tempat : Fakultas Ekonomi USU.Bagian Keuangan

Waktu : Tanggal 21 Desember sampai dengan 28 Desember 2012 Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal penelitian penulis


(15)

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir Tahun 2012

NO KEGIATAN MINGGU

I II III IV

1. Pengajuan Judul

2. Menerima data mengenai profil Fakultas

3. Pengolahan dan Analisis Data 4. Penyusunan Tugas Akhir

5. Bimbingan dan Penyempurnaan Tugas Akhir

2. Laporan Penelitian

Laporan tugas akhir terdiri dari beberapa bab yaitu bab pendahuluan, pada bab pendahuluan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, aktivitas penelitian. Aktivitas penelitian terdiri dari jadwal survey / observasi dan laporan tugas akhir.

Pada bab dua diuraikan sejarah tentang Fakultas Ekonomi USU, Struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha / kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi USU yang akan datang. Pada bab tiga akan diuraikan tentang topik penelitian.

Bab tiga akan membahas tentang pengertian dan penyusunan anggaran, jenis – jenis anggaran, tujuan anggaran, manfaat dan kelemahan anggaran, hubungan anggaran dengan perencanaan, fungsi anggaran dalam bidang perencanaan dan hubungan anggaran dengan pengendalian.Pada bagian hubungan anggaran dengan pengendalian terdapat tujuan pengendalian dan


(16)

macam – macam pengendalian. Pada bab empat diuraikan tentang kesimpulan beserta saran.


(17)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pertama sekali didirikan di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi pertama kali didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.


(18)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

a. departemen ekonomi pembangunan, b. departemen manajemen,

c. departemen akuntansi.

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari : a. program studi kesekretariatan, b. program studi keuangan, c. program studi akuntansi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.

1. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara a. Visi Fakultas Ekonomi

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka di Sumatera dan di kenal unggul dalam memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global. b. Misi Fakultas Ekonomi

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :


(19)

a. menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar,

b. meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

c. mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN,

d. senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya,

e. meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

2. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional,

b. menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan.


(20)

B. Struktur Organisasi & Personalia

Struktur organisasi diperlukan universitas untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :


(21)

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

_ _ _ _ _ _

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi USU 2012 Rektor dan

Pembantu Rektor

Ketua dan Sekretaris Departemen Dekan dan Pembantu

Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Unit Penunjang Fakultas Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Lab/ Study bengkel Kepala Sub Bagian Tata

Usaha Departemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program

Studi Intra Departemen


(22)

PIMPINAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H.,

M.Sc (C.T.M.), Sp.A.(K.).

Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc, Ph.D. Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng. Pembantu Rektor III : Drs.Raja Bongsu Hutagalung,M.Si. Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H,

M.LI.

Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI USU

Plt. Dekan : Drs. H.Arifin Lubis MM, Ak.

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution SE, M.Acc, Ak. Pembantu Dekan II : Drs. H.Arifin Lubis MM, Ak.

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si. DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI USU

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunte, M.Ec,Ac. Sekertaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec.

Anggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si.


(23)

Prof. Dr Azhar Maksum, M.Ec.Acc, Ak.

Prof. Dr. Ramli, MS.

Ami Dilham, SE, M.Si.

Fahmi Natigor SE,M.Acc, Ak. Erlina, SE, M.Si, Ph.D, Ak.

Syafruddin Ginting Sugihen, SE, Ak, MAFIS,CPA. Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak.

Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak. Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D.

Dr. Murni Daulay, SE, ME.

Prof. Dr.lic.rer.reg.Sirojuzilam, SE. Prof. Dr.Syaad Afifudin S, SE, M.Ec. Prof. Paham Ginting, SE, MS.

Prof. Dr. Rismayani, SE, MS. Dr. Endang Sulistyarini, SE, M.Si. Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME.

Dr.Drs.Muslich Lufti, MBA.


(24)

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

Ketua Departemen : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec. Sekertaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si. Manajemen

Ketua Departemen : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME. Sekertaris : Dra. Marhayanie, M.Si.

Akuntansi

Ketua Departemen : Drs. Syafruddin Ginting, S. SE, MAFIS, Ak. Sekertaris : Drs. Hotmal Jafar.

DIPLOMA Keuangan

Ketua : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si. Sekretaris : Beby Kendida Hasibuan, SE, M.Si. Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak.


(25)

Kesekretariatan

Ketua : Beby Karina Fauzeea, SE, M.Si.

Sekretaris : -

Bagian Tata Usaha

Kepala Bagian Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN. Kasub. Keuangan : Hj. Eka Yuliana, SE. Kasub. Umum dan Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE, M.Si. Kasub. Akademik : Hj. Fepty Aniar, SE. Kasub. Kemahasiswaan : Hj. Zailiana, S.Sos. Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE.

C. Uraian Tugas

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Adapun yang menjadi tugas bagian tata usaha adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas,

b. menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,


(26)

c. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

d. melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan,

e. melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas,

f. melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian / pelayanan kepada masyarakat,

g. melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas, h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas,

i. melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi, j. melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas,

k. menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

Adapun yang menjadi tugas sub bagian akademik adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat,


(27)

c. melakukan administrasi akademik,

d. melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik,

e. menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum, f. melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas, g. melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas,

h. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Adapun yang menjadi tugas sub bagian umum dan keuangan adalah : a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan,

c. melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas, d. melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas, e. mengumpulkan dan mengolah data keuangan,

f. melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan,


(28)

g. melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya,

h. mengoperasionalkan sistem informasi keuangan,

i. melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan,

j. menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian. 4. Sub Bagian Kepegawaian

Adapun yang menjadi tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian, c. melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai, d. melaksanakan urusan mutasi pegawai,

e. memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional,

f. memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti,

g. melaksanakan pemberian penghargaan pegawai, h. memproses SK jabatan struktural dan fungsional, i. memproses pelanggaran disiplin pegawai,


(29)

j. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Adapun yang menjadi tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah : a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni,

c. melakukan administrasi kemahasiswaan,

d. melakukan urusan pemberian uzin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan,

e. mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi,

f. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas,

g. melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa,

h. melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan,

i. mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni, j. melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni,


(30)

k. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Adapun yang menjadi tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,

c. mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan,

d. melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan dan perlengkapan,

e. melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan,

f. melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan,

g. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Usaha

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit


(31)

(tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan. Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa


(32)

seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan antara lain adalah sebagai berikut :

a. persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil, b. perkuliahan semester genap / ganjil,

c. ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil, d. wisuda mahasiswa.


(33)

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian dan Penyusunan Anggaran

Sebelum menjalankan kegiatan operasinya, terlebih dahulu Fakultas Ekonomi menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Adapun tujuan penyusunan anggaran dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengendalian kinerja perusahaan. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu. (Garrison, 1999 : 30)

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, anggaran merupakan kira – kira; perhitungan; perkiraan ; perhitungan banyaknya yang akan dikeluarkan. Henry (Garrison, 1999 : 190 ) mendefinisikan anggaran sebagai berikut “ Anggaran ( budget) adalah suatu rencana rinci yang memperlihatkan bagaimana sumber – sumber daya diharapkan akan diperoleh dan dipakai selama periode waktu tertentu. (Mulyadi, 2001 : 48) mendefinisikan anggaran sebagai berikut “Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang di ukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun, anggaran juga merupakan rencana kerja jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang ditetapkan dalam proses penyusunan program ( programming )”.


(34)

Anggaran juga didefinisikan sebagai suatu rencana tindakan yang disusun sistematis dan dinyatakan secara kuantitatif mengenai apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi /perusahaan pada masa mendatang. Menurut Munandar, (2001 : 1), pengertian anggaran yaitu: “Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.” Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu anggaran yaitu rencana, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit moneter, dan jangka waktu tertentu yang akan datang. 1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.

2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yaitu kegiatan pemasaran (marketing), kegiatan produksi (producing), kegiatan pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi (administrating) serta kegiatn-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia (personnel). Anggaran nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan.

3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.


(35)

4. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal Ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang.

Di dalam menyusun suatu anggaran menurut (Adisaputro, 1998 : 20) maka perlu diperhatikan beberapa syarat yakni bahwa anggaran tersebut harus :

1.realistis, artinya tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalu pesimis,

2. luwes, artinya tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah,

3.kontiniu, artinya membutuhkan perhatian secara terus – menerus.

Menurut (Nafarin, 2004 : 9 ) Penyusunan anggaran terdiri dari empat tahap, yakni :

Tahap 1 Penentuan Pedoman Anggaran

Sebelum penyusunan anggaran, terlebih dahulu manajemen puncak menetapkan rencana besar perusahaan, seperti tujuan, kebijakan, asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran. Membentuk panitia penyusunan anggaran yang terdiri dari direktur sebagai ketua, manajer keuangan sebagai sekretaris, dan manajer lainnya sebagai anggota.

Tahap 2 Persiapan Anggaran

Dalam tahap persiapan anggaran biasanya diadakan rapat antar bagian yang terkait saja.

Tahap 3 Penentuan Anggaran


(36)

Pada tahap penentuan anggaran semua manajer beserta direksi mengadakan rapat kegiatan, yaitu mengadakan perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran, koordinasi dan penelaahan komponen anggaran, dan pengesahan dan pendistribusian anggaran.

Tahap 4 Pelaksanaan Anggaran

Untuk kepentingan pengawasan setiap manajer membuat laporan realisasi anggaran. Setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan pada direksi.

Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran tersebut merupakan anggaran induk ( master bugdet ) yang berhubungan dengan aktifitas perusahaan dalam memperoleh laba pada periode yang akan datang. Hasil akhir proses penyusunan anggaran tersebut adalah laporan pendapatan dan belanja yang diproyeksikan atau perhitungan pendapatan dan belanja yang dianggarkan.

Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan belanja adalah sebagai berikut :

1. anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan maksud untuk dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode setiap bulan, dengan cara membandingkan data sebelumnya dengan anggaran yang akan di buat,

2. kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada pimpinan perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman perusahaan dalam menjalankan operasi kegiatannya,


(37)

3. jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan perusahaan maka anggaran tersebut harus direvisi kembali dan jika diterima maka anggaran tersebut harus menjadi pedoman kerja bagi perusahaan.

B. Jenis – jenis anggaran

Anggaran dapat dikelompokkan dari enam sudut pandang. (Harahap, 2001 : 43 )

1. Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari :

a. anggaran variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar) kapasitas ( aktivitas ) tertentu,

b. anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.

2. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari :

a. anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu,umumnya satu tahun yang disusun setiap akhir periode,

b. anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk memperbaiki anggaran yang telah dibuat.

3. Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari :

a. anggaran jangka pendek adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun,

b. anggaran jangka panjang adalah anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun.

4. Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari :


(38)

a. anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan laba rugi,

b. anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca. 5. Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari :

a. anggaran komprehensif merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap,

b. anggaran parsial adalah anggaran yang disusun tidak secara lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja.

6. Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari :

a. anggaran apropriasi adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untukn tujuan lain,

b. anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi.

Dalam menyusun anggaran semua bagian yang terdapat dalam instansi dilibatkan. Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah anggaran belanja dan pendapatan, dimana anggaran belanja dan pendapatan tersebut merupakan anggaran induk yang berhubungan dengan aktifitas Fakultas Ekonomi dalam memperoleh pendapatan pada periode yang akan datang. Dari penelitian yang sudah saya lakukan, Fakultas Ekonomi USU menggunakan jenis anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.


(39)

Menurut (Garrison, 1999 : 66) Ada beberapa tujuan disusunnya anggaran, antara lain :

1. digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana,

2. memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan,

3. merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan,

4. merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal,

5. menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat,

6. menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

D. Manfaat dan Kelemahan Anggaran

Menurut (Prawironegoro, 2008 : 20) Anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain :

1. segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama,

2. dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai,

3. dapat memotivasi pegawai,

4. menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai,

5. menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu,


(40)

6. sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.

Selain memiliki banyak manfaat, anggaran juga memiliki kelemahan – kelemahan, antara lain :

1. anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi, sehingga mengandung ketidakpastian,

2. menyusun anggaran yang cermat membutuhkan waktu, uang dan tenaga yang tidak sedikit , sehingga tidak semua perusahaan mampu menyuasun anggaran secara lengkap dan akurat,

3. pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu dan menentang, sehingga pelaksannan anggaran dapat menjadi kurang efektif.

E. Hubungan Anggaran dengan Perencanaan

Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Perencanaan meliputi pemilihan serangkaian aktivitas dan spesifikasi bagaimana aktivitas tersebut akan dilaksanakan. Perencanaan merupakan landasan dari proses manajemen, tanpa perencanaan tidak akan ada dasar bagi fungsi koordinasi dan pelaksanaan fungsi pengendalian. Anggaran merupakan rencana tertulis dari perusahaan, dengan adanya anggaran maka tiap bagian perusahaan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan . ( Harahap, 2001 : 33 )


(41)

Langkah pertama dalam perencanaan adalah mengidentifikasi berbagai pilihan mana yang tersedia, dan selanjutnya memilih alterantif yang yang terbaik untuk memenuhi tujuan organisasi. Pada saat menentukan pilihan tersebut dan pilihan yang lain, manajemen harus menyeimbangkan antara kesempatan dan kebutuhan sumber daya dalam organisasi. Secara umum, seluruh yang dipertimbangkan oleh manajemen dalam tahap perencanaan memiliki pengaruh terhadap pendapatan atau biaya. ( Harahap, 2001 : 33 )

Rencana manajemen biasanya dijabarkan secara formal dalam bentuk anggaran (budget) dan istilah penganggaran (budgeting) diterapkan untuk menggambarkan proses perencanaan secara umum. Anggaran disusun tahunan dan menunjukkan rencana manajemen secara spesifik dan kuantitatif. Anggaran merupakan salah satu hal penting dari perencanaan. Dengan adanya rincian dari rencana ,maka dengan demikian manajemen akan lebih mudah mengarahkan jalannya pelaksanaan kegiatan perusahaan. ( Harahap, 2001 : 34 )

Anggaran adalah bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan kepastian menegenai pengelolaan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Sebelum anggaran disiapkan , pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana strategis. Rencana strategis ini akan menjadi dasar dalam pembuatan anggaran perusahaan. Lalu dari anggaran inilah bias terjadi pengendalian di dalam fakultas ekonomi dengan sendirinya. Membuat anggaran berarti mengendalikan keuangan yang masuk dan yang akan keluar untuk keperluan fakultas.


(42)

Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran pendapatan dan belanja dan juga anggaran rekapitulasi pendapatan dan belanja per bulan. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai analisa, yaitu sebagai berikut :

1. analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan, 2. analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan didapat yang

berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan,

3. analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi di Fakultas Ekonomi USU yang naik turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi oleh kegiatan, 4. analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal ini

tidak dalam operasi normal kegiatan Fakultas Ekonomi USU,

5. analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada tiap-tiap bulan anggaran.

Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan tersebut disusunlah Anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Anggaran yang telah disusun belum berfungsi secara sempurna, karena masi adanya yang tidak sesuai dengan awal penyusunan anggaran. Hal ini bisa terjadi mungkin karna ada faktor-faktor dari luar yang bisa mengakibatkan tidak berjalannya dengan baik anggaran yang telah disusun.


(43)

Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang berhubungan dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan langkah-langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya mencapai tujuan-tujuan yang spesifik. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaimana caranya, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus melakukannya. (Prawironegoro, 2008 : 14)

Setiap perusahaan mempunyai tujuan masing-masing. Tujuan ini bertingkat-tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka pendek dan ada tujuan jangka panjang. Perusahaan harus mempunyai perencanaan yang baik untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh laba yang maksimal. Dengan kata lain perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita dapat mengawasi pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Prawironegoro, 2008 : 14)

Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan kepastian mengenai pengelolaan sumber daya yang ada menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personilnya serta tugas-tugas yang perlu diselaraskan.

Anggaran yang angkanya terlalu tinggi sering kali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki.


(44)

Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan. (Prawironegoro, 2008 : 16)

1. Mendasarkan kegiatan – kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian – penelitian. Budgeting bermanfaat untuk membantu manajemen meneliti, mempelajari masalah – masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan.

2. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan arah / kegiatan yang paling menguntungkan. Anggaran yang disusun untuk jangka waktu panjang dan susunan yang teratur, akan sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga – tenaga kepala bagian, kepala cabang dan semua tenaga operasional.

3. Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan – kebijaksanaan perusahaan.

4. Menentukan tujuan – tujuan perusahaan. Anggaran dapat membantu manajemen dalam memilih mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan mana yang tidak.

5. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja. Tanpa rencana tenaga kerja, mengakibatkan terpaksa diberhentikannya sebagian buruh yang berlebihan. Bila terus – menerus hal ini akan menngakibatkan tidak stabilnya tingkat employment dan meningkatkan biaya pengelolaan tenaga kerja.


(45)

6. Mengakibatkan pemakaian alat – alat fisik secara efektif. Dengan disusunya perencanaan yang terperinci, dapat dihindarkan biaya – biaya yang timbul karena kapasitas yang berlebihan.

G. Hubungan Anggaran dengan Pengendalian

Untuk melaksanakan fungsi pengendalian, manajer berusaha untuk mendapatkan keyakinan bahwa perencanaan telah ditidak lanjuti. Dalam aktivitas pengendalian ini, manajer membutuhkan umpan balik , yang merupakan sinyal apakah operasi organisasi berada dalam jalur yang telah direncanakan. Umpan balik merupakan alat yang sangat efektif untuk melakukan pengendalian. Umpan balik biasanya disajikan dalam berbagai versi laporan, salah satu tipe laporan adalah perbandingan antara anggaran dengan hasil yang sesungguhnya. (Adisaputro, 1998 : 57 )

Menurut Darsono dalam bukunya, Pengendalian ialah : kegiatan yang bertujuan agar strategi, kebijakan , program kerja dan anggaran dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Artinya semua kegiatan harus diusahakan terjadinya penyimpangan sekecil mungkin.. Menurut (Mulyadi, 2001 : 32) Pengendalian adalah prosess pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan dalam rencana.

Proses pengendalian meliputi :

1. mengukur kinerja dengan program kerja dan anggaran , yang melahirkan penyimpangan,

2. menganalisis penyimpangan dan menemukan sebab – sebab terjadinya penyimpangan,


(46)

3. Mengambil tindakan untuk menghapus sebab - sebab penyimpangan atau mengambil tindakan perbaikan.

Pengendalian harus dilaksanakan sepanjang proses bisnis agar setiap penyimpangan yang terjadi dapat di atasi. Perusahaan besar atau kecil seyogyanya membuat anggaran, karena penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan pengendalian kegiatan.

Pengendalian melihat ke masa depan yaitu menentukan tindakan – tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran dan tujuan suatu organisasi. Sedangkan pengendalian melihat ke belakang yaitu menilai hasil kerja dan membandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan adanya pengawasan dan pengendalian yang dilakukan,maka dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

A.Tujuan Pengendalian

1. Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan dari rencana.

2. Melakukan tindakan perbaikan , jika terdapat penyimpangan – penyimpangan.

3. Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencananya.

Pengendalian bukan hanya untuk mencari kesalahan – kesalahn, tetapi berusaha untuk menghindari terjadinya kesalahan – kesalahan , serta memperbaikinya jika terjadi kesalahan – kesalahan.


(47)

B. Macam – macam pengendalian

1. Internal control ( pengendalian internal ) ialah pengendalian yang dilakukan oleh seorang atasan kepada bawahannya.

2. Eksternal control ( pengendalian eksternal ) pengendalian yang dilakukan oleh pihak luar.

3. Formal control adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi atau pejabat resmi dan dapat dilakukan secara intern maupun ekstern. 4. Informal control adalah penilaian yang dilakukan oleh masyarakat

atau konsumen, baik langsug maupun tidak langsung.

Salah satu alat atau teknik pengendalian adalah budget ( anggaran ), yaitu suatu ikhtisar hasil yang akan diharapkan dari pengeluaran yang disediakan untuk mencapai hasil tersebut. Pengendalian budget dapat diketahui ( di awasi ), apakah hasil yang diharapkan dari penerimaan atau pengeluaran itu sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Anggaran dipergunakan secara luas sebagai saran untuk melaksanakan pengendalian manajerial.

Ikhtisar anggaran dipergunakan secara luas sebagai suatu bentuk pengendalian menyeluruh. Ikhtisar anggaran yang merupakan penyimpulan dari semua anggaran individual, mencerminkan rencana perusahaan, sehingga volume biaya, laba, penggunaan modal dan hasil pengembangan atas investasi dapat dilihat dalam hubungannya yang layak. Dalam bentuk ini , ikhtisar anggaran tersebut menunjukkan kepada manajemen puncak bagaiman perusahaan secar keseluruhan mencapai keberhasilan dalam mengejar tujuannya.


(48)

Adapun pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara :

a. mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja-belanja yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan,

b. disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah disusun,

c. melakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan – penyimpangan.

Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengawasan dan pengendalian dengan cara :

1. membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan ini perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan tindakan koreksi,

2. membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi dengan anggaran.

Adapun peranan anggaran sebagai alat pengawasan dan pengendalian pada Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut :


(49)

b. memberikan stándar yang memadai untuk mengukur prestasi,

c. sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah dicapai perusahaan,

d. mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya, Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan dapat mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan telah melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.

TABEL 3.1 . Anggaran Pendapatan dan Belanja

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2011

No Keterangan Jumlah

1 Luncuran dana tahun 2010 Rp 309.068.527 2 Penerimaan Tahun 2011 Rp 1.805.206.730

Total Rp 2.114.275.257


(50)

Tabel 3.4

Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2011 No Mata Anggaran Anggaran

(1)

Realisasi (2)

Selisih (1-2) 1 PENERIMAAN 1.805.206.730 1.721.256.530 83.950.200 2 BELANJA

a.

Belanja honorarium 1)Belanja uang honor

tetap 255.884.422 255.884.422 -

2)Belanja uang honor

tidak tetap 1.256.972.308 1.256.972.308 -

b.

Belanja barang 1)Belanja keperluan

perkantoran 216.575.000 151.400.800 65.174.200 2)Belanja pengiriman

surat dinas pos surat 3.000.000 841.000 2.159.000 3)Belanja bahan

27.600.000 13.585.000 14.015.000 4)Belanja jasa konsultan

24.000.000 24.000.000 - 5)Belanja biaya

pemeliharaan & mesin 21.175.000 18.573.000 2.602.000 Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU


(51)

Perbedaan antara anggaran dan realisasi merupakan penyimpangan atau variance. Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :

a. penyimpangan yang menguntungkan ( favourable variance ),

b. penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavourable variance ). Untuk mellihat bagaimana fungsi pengawasan dan pengendalian yang terjadi pada anggaran Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berlangsung efektif dan efesien dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran aktual tahun anggaran 2011 yang belum mencapai target yang diharapkan. Berikut ini adalah salah satu contoh penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berdasarkan anggaran pendapatan daan belanja pada tahun anggaran 2011.

1. Penerimaan

Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, penerimaan yang diharapkan sebesar Rp. 1.805.206.730,- tetapi realisasi penerimaan yang di dapatkan sebesar Rp. 1.721.256.530,- Hal ini terlihat jelas terjadi penyimpangan yang tidak menguntugkan (unfavorable variance)

sebesar Rp. 83.950.200,- . 2. Belanja

a. Belanja honorarium

1) Belanja uang honor tetap

Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 255.884.422,-yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

2) Belanja uang honor tidak tetap


(52)

Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 1.256.972.308 yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

b. Belanja barang

1) Belanja keperluan perkantoran

Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III sebesar Rp. 151.400.800,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan sebesar Rp.216.575.000,- ,terjadi penyimpangan yang menguntungkan

(favorable variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.65.174.200,-. Yang artinya realisai lebih rendah dari yang dianggarkan.

2) Belanja pengiriman surat dinas pos surat

Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat adalah sebesar Rp 3.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan adalah sebesar Rp.841.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp 2.159.000,- karena realisasinya lebih rendah dari anggarannya.

3) Belanja bahan

Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 27.600.000,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp.13.585.000,-. artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp. 14.015.000,-. Belanja bahan tersebut meliputi : belanja konsumsi makanan,bahan cetakan,spanduk,untuk keperluan kegiatan fakultas. 4) Belanja jasa konsultan


(53)

Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk jasa konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.24.000.000,- Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.

5) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 18.573.000,-ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan

(faavorable variance) sebesar Rp 2.602.000,-. Hal ini karena realisasi lebih rendah dari yang dianggarkan.

Masih banyak penyimpangan – penyimpangan yang terjadi, baik yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan, hal itu dapat kita lihat dari anggaran diatas.Penyimpangan-penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran periode berikutnya.


(54)

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Anggaran yang disusun oleh Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian, hal ini dapat dilihat dari :

1. tidak ada kegiatan yang tidak dianggarkan,

2. anggaran di gunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan, 3. anggaran di evaluasi setiap tiga bulan agar dapat mengetahui

penyimpangan yang terjadi , dan dapat segera di perbaiki, dengan begitu anggaran sudah berfungsi sebagai alat pengendalian.


(55)

B. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk

kebaikan dan kemajuan Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. sebaiknya fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan

pengendalian di Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tetap di pertahankan dan sebaiknya Ketua Departemen dan Ketua Program Studi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara diikutkan secara langsung pada rapat penyusunan anggaran,

2. sebaiknya pengendalian dapat di pertahankan dan dapat lebih di tingkatkan lagi pengawasannya.


(56)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan 1998. Anggaran Perusahaan 1. Edisi Ketiga. BPFE Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Garrison, Ray H, Eric W. 1999 ManagerialAccounting. Edisi 11. Buku 1. Editor Nuri Hinduan . Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, Sofyan Safri. 2001. Budgeting Peranggaran Perencanaan Lengkap untuk Membantu Manajemen.Edisi 1, Cetakan kedua. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mulyadi, Julius. 2001. Budgeting. Erlangga. Jakarta.

Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi, Salemba Empat. Jakarta.

Prawironegoro,Darsono 2008. Penganggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Jilid 1.Mitra Wacana Media. Jakarta.

Munandar,M. 2001. Budgeting. Edisi 1, BPFE Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta


(1)

Perbedaan antara anggaran dan realisasi merupakan penyimpangan atau variance. Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :

a. penyimpangan yang menguntungkan ( favourable variance ),

b. penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavourable variance ). Untuk mellihat bagaimana fungsi pengawasan dan pengendalian yang terjadi pada anggaran Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berlangsung efektif dan efesien dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran aktual tahun anggaran 2011 yang belum mencapai target yang diharapkan. Berikut ini adalah salah satu contoh penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berdasarkan anggaran pendapatan daan belanja pada tahun anggaran 2011.

1. Penerimaan

Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, penerimaan yang diharapkan sebesar Rp. 1.805.206.730,- tetapi realisasi penerimaan yang di dapatkan sebesar Rp. 1.721.256.530,- Hal ini terlihat jelas terjadi penyimpangan yang tidak menguntugkan (unfavorable variance) sebesar Rp. 83.950.200,- .

2. Belanja

a. Belanja honorarium

1) Belanja uang honor tetap

Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 255.884.422,-yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

2) Belanja uang honor tidak tetap


(2)

Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 1.256.972.308 yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

b. Belanja barang

1) Belanja keperluan perkantoran

Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III sebesar Rp. 151.400.800,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan sebesar Rp.216.575.000,- ,terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.65.174.200,-. Yang artinya realisai lebih rendah dari yang dianggarkan.

2) Belanja pengiriman surat dinas pos surat

Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat adalah sebesar Rp 3.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan adalah sebesar Rp.841.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp 2.159.000,- karena realisasinya lebih rendah dari anggarannya.

3) Belanja bahan

Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 27.600.000,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp.13.585.000,-. artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp. 14.015.000,-. Belanja bahan tersebut meliputi : belanja konsumsi makanan,bahan cetakan,spanduk,untuk keperluan kegiatan fakultas. 4) Belanja jasa konsultan


(3)

Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk jasa konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.24.000.000,- Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.

5) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 18.573.000,-ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (faavorable variance) sebesar Rp 2.602.000,-. Hal ini karena realisasi lebih rendah dari yang dianggarkan.

Masih banyak penyimpangan – penyimpangan yang terjadi, baik yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan, hal itu dapat kita lihat dari anggaran diatas.Penyimpangan-penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran periode berikutnya.


(4)

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Anggaran yang disusun oleh Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian, hal ini dapat dilihat dari :

1. tidak ada kegiatan yang tidak dianggarkan,

2. anggaran di gunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan, 3. anggaran di evaluasi setiap tiga bulan agar dapat mengetahui

penyimpangan yang terjadi , dan dapat segera di perbaiki, dengan begitu anggaran sudah berfungsi sebagai alat pengendalian.


(5)

B. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk

kebaikan dan kemajuan Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. sebaiknya fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan

pengendalian di Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tetap di pertahankan dan sebaiknya Ketua Departemen dan Ketua Program Studi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara diikutkan secara langsung pada rapat penyusunan anggaran,

2. sebaiknya pengendalian dapat di pertahankan dan dapat lebih di tingkatkan lagi pengawasannya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan 1998. Anggaran Perusahaan 1. Edisi Ketiga. BPFE Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Garrison, Ray H, Eric W. 1999 ManagerialAccounting. Edisi 11. Buku 1. Editor Nuri Hinduan . Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, Sofyan Safri. 2001. Budgeting Peranggaran Perencanaan Lengkap untuk Membantu Manajemen.Edisi 1, Cetakan kedua. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mulyadi, Julius. 2001. Budgeting. Erlangga. Jakarta.

Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan.Edisi Revisi, Salemba Empat. Jakarta.

Prawironegoro,Darsono 2008. Penganggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Jilid 1.Mitra Wacana Media. Jakarta.

Munandar,M. 2001. Budgeting. Edisi 1, BPFE Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta