Uji Normalitas Uji Linieritas

82 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa semua aspek pada variabel perilaku diet tergolong sedang dari aspek eksternal 83,33, aspek emosional 60, dan aspek restraint 80. Persentase kategori tinggi pada aspek eksternal 13,33, aspek emosional 30, dan aspek restraint 20. Sedangkan persentase pada kategori rendah pada aspek eksternal 3,33 dan aspek emosional 10. Diagram persentase ringkasan analisis perilaku diet tiap aspek dapat dilihat di bawah ini: Gambar 4.12 Analisis Perilaku Diet Tiap Aspek

4.3.4 Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari setiap variabel penelitian bervariasi atau berdistribusi secara normal 83 atau tidak. Pengujian normalitas data ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS release 17.0. Apabila diperoleh nilai p 0,05, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dari kedua variabel dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Body Image Perilaku Diet N 30 30 Normal Parametersa,b Mean 71.4333 67.2333 Std. Deviation 10.35802 8.06732 Most Extreme Differences Absolute .145 .162 Positive .145 .162 Negative -.107 -.144 Kolmogorov-Smirnov Z .793 .888 Asymp. Sig. 2-tailed .555 .409 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Terlihat dari tabel di atas pada kolom Kolmogorov-Smirnov nilai p untuk variabel body image sebesar 0,555 p 0,05 dan nilai p untuk variabel perilaku diet sebesar 0,409 p 0,05, yang berarti variable body image dan perilaku diet berdistribusi normal, sehingga pengujian hipotesis selanjutnya dapat digunakan statistik parametrik. 84

4.3.4 Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk menguji apakah pola sebaran variabel X dan Y membentuk garis linier ataukah tidak. Uji linearitas dalam penelitian ini menggunakan uji F. Untuk menguji linieritas tersebut, digunakan program SPSS release 17.0. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya sebaran adalah jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan linier dan jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak linier. Hasil perhitungan diperoleh F sebesar 12.865 dengan p = 0,007 p 0,05, maka pola hubungan antara variabel body image dengan perilaku diet adalah linier. Hasil uji linieritas disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.15 Hasil Uji Linieritas ANOVA Table Perilaku Diet Body Image Between Groups Combined Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Sum of Squares 1653.367 376.296 1277.070 234.000 1887.367 Df 21 1 20 8 29 Mean Square 78.732 376.296 63.854 29.250 F 2.692 12.865 2.183 Sig. .076 .007 .129

4.3.6 Uji Hipotesis