46
3.5. Validitas dan reliabilitas
3.5.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau yang sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2010: 211.
Dalam menghitung koefisien dengan skor totalnya untuk mengetahui validitas suatu alat ukur maka digunakan teknik korelasi Product Moment
Pearson, yang rumusnya sebagai berikut:
N Y
Y N
X X
N Y
X XY
r
xy 2
2 2
2
Keterangan :
xy
r = Koefisien korelasi antara skor item dengan skor total
XY = Jumlah perkalian skor item dengan skor total
X = Jumlah skor tiap-tiap item
Y = Jumlah skor total item
N = Jumlah subjek
Hasil perhitungan validitas dengan taraf signifikansi 5 dengan bantuan SPSS versi 17.00, diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Skala Perilaku Diet
47
Berdasarkan uji validitas, diperoleh hasil bahwa skala perilaku diet yang terdiri dari 34 item terdapat 25 item yang valid dan 9 item yang tidak valid dengan
sebaran nilai validitas berkisar antara 0,432 – 0,595. Item dikatakan tidak valid jika p 0,05. Pada skala perilaku diet ini, jika p 0,05, maka item nomor 5, 6, 7,
13, 16, 17, 22, 26 dan 32 dinyatakan tidak valid .
Untuk lebih jelas, dapat kita lihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas pada Skala Perilaku Diet
Variabel Aspek
Sub Aspek Item
F UF
Perilaku diet
1. eksternal 1. cara makan
2. faktor makan 1,5,9,13,21,24
2,10,18,25 17
,31
6 ,14,29,34
2. emosional 2.
emotional eating
7
,15 3,11,19,26,28
3. restraint 1. pengendalian
diri 4,12,20,22,27
8,16,23,30,32,33 TOTAL ITEM VALID
13 12
25 item yang tidak valid
2. Skala Body Image Berdasarkan uji validitas, diperoleh hasil bahwa skala body image yang
terdiri dari 37 item terdapat 27 item yang valid dan 10 item yang tidak valid dengan sebaran nilai validitas berkisar antara 0,438 – 0,795. Item dikatakan tidak
valid jika p 0,05. Pada skala stres kerja ini, jika p 0,05, maka item nomor 10, 14, 16, 17, 18, 20, 30, 31, 32 dan 36 dinyatakan tidak valid. Untuk lebih jelas,
dapat dilihat dalam tabel berikut:
48
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas pada Skala Body Image
Variabel Aspek
Indikator Item
F UF
Body image
1. Appearance evaluation
evaluasi penampilan
1. evaluasi terhadap penampilan dari diri
sendiri 2. evaluasi terhadap
penampilan dari orang lain 1,22,35
2,23 13,30
14
,31
2. Appearance orientation
orientasi penampilan
3. perhatian individu dalam menjaga penampilan
4. usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan
penampilan
3,24,36 4,25,37
15,32 16
,33 3. Body area
satisfaction kepuasan
terhadap bagian tubuh
6. kepuasan terhadap wajah
7. kepuasan terhadap tubuh 8. Kepuasan terhadap berat
badan 9. kepuasan terhadap
keseluruhan tubuh 5
6,26 7
8 17
,34
4. Overweight preoccupation
kecemasan menjadi gemuk
4. kewaspadaan individu terhadap berat badan
5. Kecemasan terhadap kegemukan
6. membatasi pola makan 9, 27
19 11,29
18 10
,28
20
10. Self-classified weight
pengkategorian ukuran tubuh
1. berat badan 12
21
TOTAL ITEM VALID 22
5 27
item yang tidak valid Dengan tidak adanya aspek yang tidak terwakili oleh item yang ada pada
skala body image dan skala perilaku diet di atas, maka dapat diartikan bahwa validitas konstruk dari dua variabel tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
3.5.2 Reliabilitas Instrumen