diusahakan dalam
menciptakan permainan
tersebut akan
mendorong berkembangnya domain kognitif, afektif psikomotor serta sosial emosinya.
2.1.8.1 Tujuan Permainan
Menurut Subarjah Herman 2008; 9.3 permainan dikatakan sebagai kegitan bermain yang memiliki tujuan. Sebagai contoh apabila siswa disekolah
melakukan permainan dengan dibimbing oleh guru maka tujuan dari permainan tersebut tentu saja sudah dirancang dan direncanakan oleh guru sebelum
pembelajaran dilaksanakan. Tujuan permainan yang direncanakan oleh guru disekolah tersebut akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan permainan anak
yang dilakukan di sekitar rumah bersama teman-temannya. Tujuan permainan yang dilakukan oleh anak-anak akan sangat berbeda dengan tujuanpermainan
yang dilakukan oleh orang dewasa. Walaupun jenis permainan dan bentuk permainannya serupa. Beberapa tujuan yang hendak diperoleh dari kegiatan
bermain dalam suatu permainan, baik yang dilakukan dilingkungan masyarakat, sekolah, anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua,secara perseorangan
maupun kelompok sesuai dengan jenis permainannya,diantaranya sebagai berikut.
1 Memberikan pengalaman gerak sehingga semakin banyak jenis dan bentuk
permainan yang dilakukan akan semakin kaya pengalaman geraknya. 2
Merangsang dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak 3
Menyalurkan kelebihan tenaga pada anak 4
Memanfaatkan waktu senggang 5
Memelihara dan meningktkan kebugaran jasmani
6 Meningkatkan pengetahuan dan wawasan pada anak, terutama untuk
memenuhi rasa ingin tahu anak 7
Mengembangkan kemmpuan kognitif, afektif, dan psikomotor 8
Menanamkan kerjasama, rasa sosial, dan saling tolong-menolong 9
Mencapai prestasi dalam suatu pertandingan
Menurut Samsudin 2008:3.4 Tujuan dari permainan adalah;
1 Meningkatkan penguasaan keerampilan gerak dasar, termasuk gerak dasar
dari setiap cabang olahraga 2
Memberikan pengalaman berbagai macam gerak 3
Memberikan kegiatan pada otot besarserta dapat menghasilkan pengembangan serta pengontrolan otot jadi lebih baik
4 Mengembangkan kelincahan dan reaksi anak, seperti pada start, stop,
mengelak, berlari, meloncat, melompat dan mengubah arah 5
Mempertinggi kesiapsiagaan mental dalam bereaksi pada situasi bermain, seperti kerjasama, bermain berpasangan, kelompok atau timberegu
6 Mengerti dan mengikuti arah petunjuk dalam hal-hal berikut
a kelebihan Mempelajari bermain dan kerjasama dengan orang lain tanpa
terjadi pertengkaran, perselisihan, dan percekcokan b
Mendorong sikap sport play, jujur, dan menghargai yang lain c
Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak d
Meningkatkan penalaran, keterampilan, sikap,mental dan moral e
Mengisi waktu luang
f Menyalurkan tenaga
g Sarana menikmati rasa kesenangan dan rekreasi
h Sebagai penyembuhan bagi yang sakit untuk menakkan harga diri
sebagai satu pencapaian prestasi i
Mendidik anak melalui permainan
2.1.8.2 Bentuk dan Jenis Permainan