Populasi dan Sampel Penelitian

39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang go public emiten yang sahamnya tercatat di BEJ dalam periode penelitian pada bulan Januari 2000 sampai Desember 2002. Adapun rincian jumlah seluruh perusahaan manufaktur yang diteliti untuk masing-masing jenis perusahaan terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 : Populasi Penelitian No Jenis Perusahaan Jumlah Perusahaan 1 Makanan dan minuman 20 2 Rokok 3 3 Tekstil, garmen, footwear 25 4 Kayu 5 5 Kertas 6 6 Kimia 8 7 Adhesive 4 8 Plastik dan kaca 15 9 Semen 3 10 Logam dan sejenisnya 14 11 Keramik dan porselin 5 2 Mesin dan alat berat 2 13 Kabel 6 14 Elektronik 4 15 Otomotif 18 16 Foto dan perlengkapannya 3 17 Farmasi 11 18 Kosmetik dan barang rumah tangga 4 JUMLAH 156 Sumber : Indonesian Capital Market Directory ICMD 2003 40 Sedangkan sampel adalah sebagian wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dilakukan oleh peneliti dengan tujuan atau target tertentu Indrianto dan Supomo, 1999: 130. Peneliti ini bermaksud untuk menggeneralisasi hasil penelitian untuk seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar listed di BEJ selama periode 2000-2002, oleh karena itu dilakukan dengan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu Sudjana, 1996:168. Kriteria penentuan sampel adalah sebagai berikut : 1. Sampel diambil dengan ketentuan perusahaan manufaktur yang telah menerbitkan laporan keuangan tahunan secara rutin selama periode penelitian, sehingga data yang diperlukan untuk melakukan penelitian tersedia dari tahun 2000 – 2002. 2. Emiten tidak melakukan pemecahan saham stock split dan delisting selama periode penelitian. Sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan di atas maka diambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar listed di BEJ. Dari masing-masing jenis perusahaan manufaktur yang tersedia di BEJ periode 2000-2002 sebanyak 156 perusahaan selanjutnya ditentukan ukuran sampel dari populasi penelitian ini dengan pertimbangan-pertimbangan yang terdapat dalam kriteria penentuan sampel sebanyak 33 perusahaan.

3.2 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Earning Per Share Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

9 66 110

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93