Perumusan Masalah Penegasan Istilah

10 dipakai karena data perusahaan tidak terlibat sebagai faktor yang mempengaruhi perubahan harga saham. Dengan menganalisis laporan keuangan para investor dapat melihat hubungan antara resiko dan hasil yang diharapkan dari modal yang ditanamkan. Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang selalu mengalami perubahan harga. Harga saham dikatakan murah, mahal atau wajar dengan melihat kondisi fundamental perusahaan secara sederhana ada yang mengatakan bahwa hal ini dapat dilihat melalui laba yang diperoleh, dividen perusahaan maupun sekuritas berpenghasilan tetap yang diukur dengan financial leverage. Dari hasil analisis inilah kemudian para investor melakukan transaksi dalam perdagangan saham di pasar modal. Kesesuaian antara permintaan dan penawaran dalam pasar modal akan menentukan harga saham bagi setiap perusahaan go public di pasar modal. Berdasarkan uraian diatas maka dalam penelitian ini akan menganalisis lebih lanjut mengenai “PENGARUH EARNING PER SHARE EPS, DIVIDEN PER SHARE DPS, DAN FINANCIAL LEVERAGE FL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEJ PERIODE 2000-2002”.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam berinvestasi khususnya investasi saham, investor yang menanamkan modalnya dalam bentuk saham terlebih dahulu harus mengerti tentang seluk beluk pasar modal dan perlu melakukan analisis investasi melalui analisis penilaian saham. Di mana analisis penilaian saham ini meliputi 2 dua metode yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa dalam 11 penelitian ini digunakan analisis fundamental karena analisis ini lebih didasarkan pada informasi keuangan yang disampaikan manajemen. Earning Per Share EPS, Dividen Per Share DPS, dan Financial Leverage FL merupakan bagian dari sekian banyak informasi yang disampaikan oleh manajemen. Apabila informasi mengenai Earning Per Share EPS, Dividen Per Share DPS, dan Financial Leverage FL yang tercantum dalam laporan keuangan perusahaan mempunyai manfaat bagi investor dalam menilai emiten untuk menentukan kebijakan investasinya. Permasalahan yang dihadapi pasar modal sebagai akibat dari gejolak moneter yang ditunjukkan dengan penurunan harga saham dan penurunan kapitalisasi pasar, oleh karena itu berdasarkan latar belakang di atas maka timbul permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah ada pengaruh Earning Per Share EPS terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ periode 2000-2002 ? 2. Apakah ada pengaruh Dividen Per share DPS terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ periode 2000-2002 ? 3. Apakah ada pengaruh Financial Leverage FL terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ periode 2000-2002 ? 4. Apakah ada pengaruh Earning Per Share EPS, Dividen Per Share DPS dan Financial Leverage FL secara bersama-sama terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ periode 2000-2002?

1.3 Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah tafsir terhadap penelitian ini maka perlu diberikan batasan yang cukup jelas yaitu : 12 1. Earning Per ShareEPS X 1 Earning Per Share EPS atau pendapatan per lembar saham menunjukkan tingkat keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa. Semakin besar EPS menunjukkan semakin baik kondisi operasi perusahaan. Sehingga para pemegang saham biasa akan semakin tertarik dengan semakin tinggi EPS. EPS dapat diukur dengan rumus laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah lembar saham. 2. Dividen Per ShareDPS X 2 Dividen Per Share DPS menggambarkan besarnya jumlah pendapatan per lembar saham yang akan didistribusikan kepada para pemegang saham biasa. Semakin tinggi DPS menunjukkan semakin tinggi jumlah rupiah per lembar saham yang diterima oleh para pemegang saham biasa, sehingga hal ini menggambarkan suatu kondisi operasi yang baik dari perusahaan. DPS dapat diukur dengan rumus jumlah dividen yang dibayarkan dibagi dengan jumlah lembar saham. 3. Financial LeverageFL X 3 Financial Leverage FL menggambarkan sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap digunakan dalam struktur modal perusahaan. Semakin tinggi penggunaan sekuritas berpenghasilan tetap dalam hal ini adalah hutang maka financial leverage nya juga akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Di dalam analisis fundamental financial leverage ini diasumsikan bahwa dividen untuk pemegang saham preferen selalu dibayar dalam setiap periode. Asumsi ini diperlukan karena tujuan utama dari financial leverage adalah mengetahui beberapa jumlah uang yang sesungguhnya tersedia bagi para pemegang saham biasa setelah bunga dan 13 dividen untuk saham preferen dibayarkan. Financial leverage dapat diukur dengan rumus total hutang dibagi dengan total asset. 4. Harga Saham Harga adalah nilai dari sesuatu yang dinyatakan dalam uang. Sedangkan saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan Hin, 2001:13, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga saham berarti nilai dari surat berharga sebagai tanda kepemilikan seseorang atau badan atas suatu perusahaan penerbitnya yang dinyatakan dalam satuan mata uang tertentu. Harga saham tahunan diperoleh dengan cara menjumlahkan harga saham pada saat penutupan bulan Januari-Desember setiap periode penelitian yang selanjutnya jumlah tersebut dibagi 12 dua belas.

1.4 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Earning Per Share Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

9 66 110

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93