41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan linguistik kontrastif. Implikasi dari penelitian ini menfokuskan pada kosakata, yaitu
kosakata BI dan BMA yang menggunakan media animasi UPIN dan IPIN. Secara metodologis penelitian ini menggunakan pendekatan sinkronis
kualitatif, maksudnya penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan fakta yang ada dan paparan apa adanya Sudaryanto 1992:62. Pendekatan ini dimaksudkan untuk
mendapatkan temuan-temuan secara sinkronis secara utuh dan mendalam. Temuan-temuan yang bersifat sinkronis tersebut kemudian dideskripsikan.
3.2 Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam percakapan animasi UPIN dan IPIN mengandung kosakata BI dan BMA yang diduga
mewakili perbedaan bentuk dan makna antara BI dan BMA. Sumber data penelitian ini adalah animasi UPIN dan IPIN yang
ditayangkan di MNCTV setiap hari pukul 12.00-13.30 wib. Episode yang digunakan sebagai sumber data adalah episode yang ditanyangkan pada Januari
sampai Maret 2015.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode simak dilakukan dengan
menyimak, yaitu menyimak tuturan yang ada dalam percakapan animasi Upin dan IPIN yang ditayangkan di televisi. Dalam pengumpulan data digunakan pula
rekaman vidio acara tersebut yang diambil dari youtobe untuk BMA dan menyimak daftar kosakata yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
untuk BI dan kamus Berbahasa Malaysia. Metode simak yang digunakan untuk mengumpulkan data dilajutkan
teknik catat. Teknik catat dalam Mahsun 2005:93 adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan metode simak. Teknik pencatatan yang dilakukan
dalam penelitian ini dengan menggolongkan kosakata BI dan BMA yang bentuk dan maknanya sama, bentuk mirip dan maknanya sama, bentuk berbeda tetapi
maknanya sama, dan bentuk sama tetapi maknanya berbeda. Di bawah ini ilustrasi tabel yang digunakan dalam proses pengambilan
data pada tahap pencatatan atau teknik catat. Untuk memudahkan penyusunan
data, penulis mencatat kosakata BI dan BMA pada kartu data yang sudah disiapkan. Kosakata BI dan BMA yang dibandingkan ditulis sesuai dengan
klasifikasi permasalahan. Kartu data yang digunakan dalam proses pencatatan berukura 9x14cm. Contoh kartu data;
Tabel 7. Kartu data
Kode Feb
2015 Nomor
data 1
Perbandingan kosakata BI dan BMA dengan media animasi UPIN dan IPIN
BMA Muka banyak masam
BI
Muka banyak masam
Kosa kata
BMA Makna
BI Makna
[muka] „bagian depan
kepala‟ [muka]
„bagian depan muka‟
Simpu lan
a. bentuk sama dan makna sama
b. bentuk mirip dan makna sama
c. bentuk sama tetapi makna berbeda
d. bentuk berbeda tetapi makna sama
Kartu data di atas adalah kartu yang disiapkan untuk mempermudah pengumpulan data. Mekanisme penggunaan kartu data di atas adalah sebagai
berikut: 1
mengisi kolom kode dengan bulan dan tahun animasi Upin dan Ipin yang digunakan sebagai sumber data,
2 mengisi nomor data sesuai urutan data,
3 masukkan kalimat atau frasa yang diambil dari potongan percakapan
yang dalam adegan UPIN dan IPIN ke dalam kolom BMA, 4
kolom BI di isi kalimat atau frasa yang maksudnya sama dengan kolom BMA,
5 cetak miring kosakata BI dan BMA yang akan diperbandingkan,
6 kosaka kata yang sudah di cetak miring selanjutnya di masukkan ke
dalam kolom selanjutnya, dan 7
kolom simpulan berisi empat poin simpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk menunjukkan hasil simpulan menggunakan tanda
pada salah satu kolom sesuai dengan simpulan masing-masing data.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data