Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

F. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Analisis kebutuhan modul di SMP N 5 Semarang Data mengenai bahan ajar pada materi ekosistem yang selama ini digunakan pada kelas VII SMP Negeri 5 Semarang diperoleh dengan melakukan wawancara dengan guru IPA dan memberikan angket tanggapan siswa dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. 2. Penilaian kelayakan modul a. Validitas modul Modul dengan pendekatan SETS yang telah dibuat divalidasi oleh pakar dengan menggunakan instrumen penilaian tahap I dan tahap II buku teks pelajaran biologi yang dikeluarkan oleh BSNP. Komponen yang dinilai dalam modul pendekatan SETS meliputi komponen kelayakan isi, komponen kebahasaan, dan komponen penyajian pembelajaran. Data angket validasi mengenai tanggapan para pakar terkait kelayakan modul dianalisis dengan cara deskriptif persentase menggunakan rumus: V = x 100 Keterangan: V : persentase validitas F : skor yang diperoleh Skor 4 = sangat setuju Skor 3 = setuju Skor 2 = tidak setuju Skor 1 = sangat tidak setuju N = skor maksimal Kemudian menghitung rata-rata nilai validitas dari dua validator dengan rumus Arikunto 2009 yang telah dimodifikasi, yaitu: NA = Keterangan: VA : Rata-rata nilai validitas modul V1 : Nilai validitas pakar 1 V2 : Nilai validitas pakar 2 25 Tabel 4. Kriteria penilaian pakar terhadap modul Interval Penilaian Modul Kriteria Penilaian 81 - 100 61 - 80 41 - 60 21 - 40 21 sangat valid valid cukup valid kurang valid tidak valid dimodifikasi dari Arikunto Cepi 2009 3. Hasil uji coba skala terbatas Uji coba skala kecil dilakukan untuk menguji keefektifan produk dengan mengobservasi kekurangan atau kelemahan penggunaan modul ekosistem pendekatan SETS, dan seluruh siswa diminta untuk memberikan pendapat tentang keterbacaan dan tampilan modul yang telah dikembangkan dalam bentuk angket tanggapan siswa. Tabel 5. Kriteria penilaian keterbacaan modul Interval Keterbacaan Modul Kriteria Penilaian 81 - 100 61 - 80 41 - 60 21 - 40 21 sangat baik baik cukup baik kurang baik tidak baik dimodifikasi dari Arikunto Cepi 2009 4. Nilai pre-test dianalisis dengan cara sebagai berikut.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak Sudjana 2005. Setelah mendapat data dari nilai pre-test, kemudian dua kelas diuji apakah kedua sampel berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut. Ho : data berdistribusi normal Ha : data tidak berdistribusi normal Untuk mengetahui distribusi data yang akan diperoleh dilakukan uji normalitas dengan Chi-kuadrat, yaitu: 26

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERVISI SETS PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAMOTAN KABUPATEN REMBANG

1 7 138

PENERAPANBOOKLETINSTRUKSIONAL MANDIRI IPA BERPENDEKATAN SETS PADA MATERI LIMBAH DI SMK NEGERI KOTA SEMARANG

0 10 158

Pengembangan Modul Materi Ekosistem Berbasis SETS untuk Siswa Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional

4 49 187

Pengetahuan Sikap Siswa SMA Negeri 4 dan SMAIT Hidayatullah Semarang terhadap Materi Reproduksi Manusia yang Disampaikan dengan Pendekatan SETS

0 7 64

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI EKOSISTEM DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERPIMPIN DISERTAI MODUL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Ekosistem Dengan Pendekatan Inkuiri Terpimpin Disertai Modul Pada Siswa Kelas Vii D Smp Negeri 3

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI EKOSISTEM DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERPIMPIN DISERTAI MODUL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Ekosistem Dengan Pendekatan Inkuiri Terpimpin Disertai Modul Pada Siswa Kelas Vii D Smp Negeri 3

0 1 19

(ABSTRAK) PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN JAS DI SMP 24 SEMARANG.

0 0 1

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN JAS DI SMP 24 SEMARANG.

0 1 117

Pengembangan modul kimia berbasis pendekatan SETS (science, environment, technology, and society) pada materi stiokiometri kelas X semester genap SMK.

1 2 18

PENGEMBANGAN MODUL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BARISAN DAN DERET UNTUK SISWA SMP TERBUKA KELAS IX.

0 12 340