Sourcing A model for supporting policy formulation of cocoa industry development based on supply chain driver performance

74 Sub driver Rantai Pasok dari Aspek Responsivitas Penilaian responsivitas rantai pasok terdiri dari 5 driver, yaitu fasilitas, persediaan , transportasi, sourcing, dan informasi. Dari kelima driver tersebut masing-masing terdiri dari beberapa sub driver yang merupakan faktor-faktor penentu kinerja responsivitas rantai pasok.

A. Fasilitas

Noor dan Pitt 2009 mengkaji manajemen fasilitas dalam kaitannya dengan penentuan keberhasilan responsivitas suatu rantai pasok. Fasilitas yang terkelola memiliki responsivitas lebih tinggi daripada fasilitas yang kurang terkelola Noor dan Pitt 2009. Untuk mengukur tingkat responsivitas pengelolaan fasilitas, Noor dan Pitt 2009 menggunakan fleksibilitas fasilitas perusahaan dalam pemenuhan permintaan konsumen. Pengukuran fleksibilitas fasilitas juga diukur menggunakan besaran lead time ketika terjadi perubahan permintaan konsumen. Penelitian Noor dan Pitt 2009 juga menunjukkan adanya pengaruh aliansi strategis yang menggunakan fasilitas tambahan semacam buying station dalam perdagangan kakao untuk meningkatkan kinerja rantai pasok. Pemanfaatan fasilitas yang meningkatkan hubungan dengan pelanggan seperti buying station tersebut terbukti mampu meningkatkan responsivitas rantai pasok Noor dan Pitt 2009. Pengukuran aliansi strategis menggunakan buying station diukur dengan tingkat pemanfaatan fasilitas tersebut. Lau et al. 2006 menjelaskan pentingnya penggunaan teknologi untuk meningkatkan responsivitas rantai pasok perusahaan. Integrasi fasilitas perusahaan dengan penggunaan teknologi dalam rantai pasok secara positif menunjang kinerja rantai pasok sehingga mampu meningkatkan responsivitas perusahaan. Penggunaan teknologi pada rantai pasok diukur dengan ketersediaan fasilitas teknologi yang terintegrasi dalam rantai pasok Lau et al. 2006. Penelitian Siry et al. 2006 tidak hanya menunjukan urgensi lokasi fasilitas terhadap efisiensi, tetapi juga secara tersirat membuktikan pengaruh lokasi yang strategis terhadap responsivitas. Lokasi fasilitas yang saling berdekatan membuat perusahaan lebih responsif terhadap permintaan konsumen. Prasarana penunjang lain seperti infrastruktur transportasi secara nyata memberikan kontribusi terhadap responsivitas rantai pasok Siry et al. 2006. Kedekatan lokasi fasilitas diukur secara relatif subyektif pelaku usaha. Infrastruktur transportasi yang diukur adalah infrastruktur jalan dan pelabuhan karena dua infrastruktur inilah yang sering digunakan. Cara pengukuran adalah dengan menilai kualitas infrastruktur secara subyektif oleh pelaku usaha. Masih terkait dengan pengelolaan fasilitas, fasilitas yang terkelola dengan baik sehingga memicu adanya fasilitas yang multiple use dan fleksibel membuat rantai pasok semakin responsif Jahre dan Hatteland 2004; Soon dan Udin 2011; Waller 2004. Gudang, moda pengangkutan, dan pabrik yang mampu menyimpan, mengangkut, dan memproduksi beragam produk yang berbeda-beda mampu meningkatkan responsivitas rantai pasok Jahre dan Hatteland 2004; Waller 2004. Fleksibilitas gudang, moda pengangkutan, dan pabrik diukur dengan ada atau tidaknya kemungkinan dilakukan multiple use. Dari beberapa hasil penelitian 75 tersebut maka driver fasilitas dapat diuraikan menjadi sub-sub driver berikut Tabel 19. Tabel 19 Dekomposisi driver fasilitas dalam aspek responsivitas SUB-DRIVER SUB SUB-DRIVER PERTANYAAN 1.1. Pengelolaan fasilitas Manajemen fasilitas Seberapa besar perubahan jumlah permintaan pelanggan yang mampu dipenuhi oleh fasilitas pabrik? Manajemen fasilitas Seberapa besar perubahan waktu lead time pemenuhan permintaan pelanggan yang mampu dipenuhi pabrik? Aliansi strategis Dalam bekerjasama dengan supplier, seberapa penting perusahaan menggunakan fasilitas pembelian seperti buying station? Teknologi Dalam menanggapi dan mengelola permintaan pelanggan seberapa banyak perusahaan menggunakan teknologi 1.2. Lokasi fasilitas Kedekatan Seberapa jauh lokasi fasilitas misal:gudang atau pabrik perusahaan dengan sumber bahan baku. Infrastruktur jalan Bagaimana kondisi jalan yang dilalui armada pengiriman bahan baku dan barang jadi saat ini. Infrastruktur pelabuhan Bagaimana kondisi pelabuhan untuk pengiriman bahan baku dan barang jadi saat ini. 1.3. Fleksibilitas fasilitas Fleksibilitas kendaraan Apakah kendaraan angkut yang dimiliki memungkinkan mengangkut beberapa jenis produk. Fleksibilitas gudang Apakah gudang yang dimiliki bisa digunakan untuk menyimpan beberapa jenissifat produk Fleksibilitas pabrik Apakah peralatan pabrik yang dimiliki memungkinkan untuk memproduksi beberapa jenis permintaan produk.

B. Persediaan

Persediaan adalah bagian dari rantai pasok yang merupakan cost driver terbesar dan menjadi area trade off antara responsivitas dan efisiensi Manikas dan Terry 2009; Boulaksil et al. 2007; Blackburn dan Scudder 2009. Semakin besar biaya persediaan akan meningkatkan responsivitas Randall et al. 2011; Boulaksil et al. 2007. Blackburn dan Scudder 2009 mengemukakan tentang decay rate, suatu tingkat rusaknya barang jika terlalu lama disimpan. Gagasan tentang decay rate untuk bahan yang mudah busuk menyebutkan perlunya high flow goods sehingga tidak ada barang yang rusak Manikas dan Terry 2009. Decay rate