72
Tabel 16 Dekomposisi driver transportasi dalam aspek efisiensi
SUB DRIVER SUB
SUB DRIVER PERTANYAAN
3.1. Vehicle flow Penjadwalan
pengiriman Bagaimana penjadwalan pengiriman barang
di perusahaan anda? Ketepatan waktu
pengiriman Seberapa baik ketepatan waktu pengiriman
barang? 3.2.Price of trip
Daya angkut truk Seberapa banyak truk yang daya angkutnya
dimaksimalkan untuk mengangkut barang?
D. Sourcing
Menurut Siry et al. 2006, Shukla et al. 2011, Noor dan Pitt 2009, Ellegaard 2008, dan Pretty et al. 2008, proses perusahaan mendapatkan bahan
baku atau sourcing mempengaruhi kinerja rantai pasok. Ada tiga cara umum yang digunakan untuk mendapatkan bahan baku. Pertama, perusahaan membeli ke
pemasok langsung tanpa menggunakan perantara, agen, atau logistic provider. Kedua
, perusahaan menggunakan inhouse-outsource. Ketiga, perusahaan menggunakan logistic provider atau agen. Ketiga cara ini bisa digunakan
bersamaan atau hanya salah satu saja. Perusahaan yang menggunakan cara pembelian langsung perlu memperhatikan manajemen pemasok Noor dan Pitt
2009, peningkatan kemampuan pemasok Noor dan Pitt 2009, penetapan kriteria tertentu untuk menjadi pemasok Ellegaard 2008, dan penerapan pertanian
berkelanjutan Pretty et al. 2008. Jika perusahaan menggunakan cara pembelian bahan baku langsung kepada pemasok, maka rantai pasok efisien bisa diperoleh
dengan mengharuskan adanya keempat sub-driver tersebut Noor dan Pitt 2009; Ellegaard 2008; Pretty et al. 2008. Manajemen pemasok diukur dengan kualitas
pengelolaan pemasok Noor dan Pitt 2009. Peningkatan kemampuan pemasok diukur dengan kualitas upaya perusahaan dalam meningkatkan kemampuan
pemasok Noor dan Pitt 2009. Kriteria pemasok diukur dengan tingkat keketatan perusahaan menerapkan kriteria pemasok Ellegaard 2008. Pertanian
berkelanjutan diukur dengan menggunakan tingkat kecenderungan perusahaan untuk memperhatikan penerapan pertanian berkelanjutan oleh pemasok Pretty et
al.
2008. Penerapan pembelian bahan baku menggunakan inhouse-outsource
menyebabkan rantai pasok efisien mengharuskan adanya integrasi pemasok dengan perusahaan. Integrasi dengan pemasok dilakukan perusahaan dengan
mengintegrasikan pemasok ke dalam rantai pasok Siry et al. 2006. Semakin dalam pemasok terlibat di rantai pasok, semakin efisien kinerja rantai pasok Siry
et al.
2006. Integrasi pemasok diukur dengan tingkat kualitas integrasi aktivitas produksi dengan pola pasokan bahan baku.
Cara perolehan bahan baku ketiga yaitu dengan menggunakan logistic provider
memerlukan tingkat hubungan yang erat antara perusahaan dengan logistic provider
Shukla et al.. 2011. Hubungan erat antara perusahaan dengan logistic provider
menyebabkan rantai pasok efisien Shukla et al. 2011. Keeratan hubungan antara perusahaan dengan logistic provider diukur dengan jangka waktu
73
kerja sama yang telah berjalan di kedua belah pihak Shukla et al. 2011. Dari beberapa hasil penelitian tersebut maka driver sourcing dapat diuraikan menjadi
sub-sub driver berikut Tabel 17.
Tabel 17 Dekomposisi driver sourcing dalam aspek efisiensi
SUB DRIVER SUB
SUB DRIVER PERTANYAAN
4.1. Penilaian supplier Manajemen pemasok
Bagaimana pengelolaan pemasok di Perusahaan anda?
Peningkatan kemampuan pemasok
Bagaimana upaya perusahaan dalam meningkatkan kemampuan pemasok?
Kriteria pemasok Seberapa ketat perusahaan menggunakan
kriteria tertentu ketika memilih supplier? Pertanian
berkelanjutan Seberapa tinggi kecenderungan perusahaan
untuk memperhatikan supplier agar menerapkan pertanian berkelanjutan ?
4.2. Integrasi pemasok Integrasi pemasok
Bagaimana integrasi aktivitas produksi dengan pola pasokan bahan baku?
4.3. Keeratan hubungan pemasok
Hubungan pemasok Seberapa lama jangka waktu hubungan
dengan pemasok ?
E. Informasi
Frayret et al. 2007 dan Waller 2004 melakukan penelitian tentang penggunaan integrasi dan koordinasi informasi untuk peningkatan kinerja rantai
pasok. Informasi yang semakin terintegrasi pada suatu rantai pasok menyebabkan rantai pasok tersebut semakin efisien, terutama integrasi informasi permintaan
produk Waller 2004. Integrasi informasi pada rantai pasok diukur dengan ketersediaan integrasi informasi dalam rantai pasok. Koordinasi informasi diukur
dari output koordinasi informasi yaitu perencanaan rantai pasok Frayret et al. 2007 dan pengendalian aktivitas produksi Randal et al. 2011, Frayret et al.
2007. Perusahaan dengan perencanaan rantai pasok berkualitas dan kontrol yang kuat atas aktivitas produksi memiliki rantai pasok yang efisien karena tidak
dimungkinkan adanya aktivitas yang merugikan. Dari beberapa hasil penelitian tersebut maka driver informasi dapat diuraikan menjadi sub-sub driver berikut
Tabel 18. Tabel 18 Dekomposisi driver informasi dalam aspek efisiensi
SUB DRIVER SUB
SUB DRIVER PERTANYAAN
5.1. Integrasi permintaan
Integrasi permintaan Apakah perusahan mengintegrasikan proses
dan produk permintaan konsumen?
5.2. Koordinasi Perencanaan yang
baik Bagaimana mekanisme perencanaan
perusahaan anda?
Pengendalian Seberapa kuat perusahaan mengontrol
aktivitas produksi?