Efisiensi Lapang Kapasitas Lapang Pengolahan Tanah Pelumpuran

35 Gambar 8. Penggaruan dengan menggunakan kerbau Gambar 9. Tanah yang dicangkul setelah dibajak dengan hewan

3. Efisiensi Lapang

Efisiensi lapang pembajakan yang cukup tinggi disebabkan pola pengolahan yang dilakukan dari lintasan ke lintasan mempunyai jarak yang cukup jauh. Sehingga ada beberapa cm tanah yang tidak terbajak namun langsung tertimbun oleh tanah. Sedangkan pada efisiensi lapang penggaruan yang relatif kecil disebabkan oleh pengulangan lintasan pada saat pengolahan tanah. 36 Gambar 10. Penyebab nilai efisiensi pembajakan tinggi

4. Kapasitas Lapang Pengolahan Tanah

Kapasitas pengolahan tanah adalah penjumlahan antara kapasitas lapang pembajakan dengan kapasitas lapang penggaruan. Waktu efektif pembajakan adalah 12,34 jamha dan waktu efektif penggaruan adalah 15,62 jamha. Dari waktu efektif keduanya dapat diketahui bahwa waktu efektif pengolahan tanah yaitu 27,96 jamha. Dari hasil wawancara dengan petani, diketahui bahwa dalam satu hari hanya 7 jam waktu efektif dan dalam satu musim hanya 54 hari efektif yang digunakan untuk mengolaha tanah siap tanam. Dari data primer tersebut dapat diketahui jumlah luas lahan sawah yang dapat diolah dalam satu musim, yaitu 13,52 ha.

5. Pelumpuran

a. Indeks Pelumpuran Nilai indeks pelumpuran yang didapat menunjukkan nilai lumpur yang tercipta setelah dilakukan pengolahan tanah bajak dan garu. Tingkat persentase lumpur lebih dari 50 menunjukkan nilai lumpur yang pekat yang baik untuk pertumbuhan padi. Sedangkan presentase lumpur yang kecil menunjukkan tanah yang masih encer sehingga tidak baik untuk pertumbuhan padi. Nilai indeks pelumpuran yang didapat dari pengukuran didominasi oleh 50 ke bawah. Hal ini disebabkan oleh terlalu banyaknya air yang dipakai. Nilai efisien yang rendah disebabkan oleh nilai KLE yang rendah pula, hal ini dikarenakan adanya 37 pengulangan lintasan pada saat penggaruan, namun indeks lumpur yang dihasilkan tinggi sehingga baik untuk tanaman padi. b. Indeks Kelunakan Nilai indeks kelunakan yang didapat dari pengukuran kurang dari 50 . Hal ini menunjukkan bahwa permukaan atas bola golf berada antara ketinggian 1 cm hingga kedalaman 1 cm dari permukaan lumpur. Hal ini sangat cocok untuk tanaman padi. Sebagaimana terlihat pada tabel 7. Tabel 7. Pelumpuran No Jenis Traktor IP IK 1 Yanmatr TF85 36,01 42,67 2 Yanmar TF65 56,25 46,83 3 Yanmar Bima 8000 50 34,75 4 Kubota 44 57,5

D. Analisa Biaya Pengolahan Tanah 1.Biaya Tetap