Definisi Operasional a. Aktivitas Belajar

50 observasi dan refleksi untuk setiap siklus. Data-data yang dianalisis dengan persentase dan diinterpretasikan guna mendapat gambaran jelas mengenai hasil penelitian. Analisis data dengan menggunakan deskriptif analisis sebagai berikut : a Data tentang kemampuan guru mengajar diperoleh dari lembar observasi guru APKG 2. b Data tentang penguasaan materi PKn diperoleh dari nilai ulangan harian post tes. Hasil post test dikaji untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan memberi dampak dan apakah skor yang diperoleh peserta didik mengalami peningkatan sehingga ketuntasan belajar yang diharapkan tercapai. c Data tentang aktivitas belajar diperoleh dari tingkah laku peserta didik dalam proses pembelajaran yang diperoleh dari lembar observasi. d Membuat interpretasi atau rangkuman inti dari hasil analisis atau penelaahan data dari setiap sumber data.

3.8 Indikator keberhasilan.

Indikator keberhasilan aktivitas siswa setiap sepuluh menit dicatat menggunakan lembar observasi aktivitas, kemudian dihitung banyaknya aktivitas yang dilakukan siswa. Setiap siswa dalam katagori aktif minimal 70 dari indikator dilakukan secara aktif. Sedangkan dalam mengukur prestasi belajar siswa yaitu seorang siswa disebut berhasil apabila telah mencapai skor ≥ 65 dari hasil belajar siswa yang dapat dilihat pada saat hasil penilaian post test atau nilai 70. Disebut tidak berhasil apabila ≤ 65 dari nilai post test pengukuran prestasi hasil belajar siswa. Suatu kelas disebut berhasil pembelajarannya apabila kelas tersebut mencapai keberhasilan klasikal 85 51 atau lebih dari jumlah siswa yang telah mencapai skor 70 dari pengukuran peningkatan hasil belajar siswa. Hal tersebut berdasarkan Kriteria Kelulusan Minimal KKM. Apabila proses pembelajaran Inquiri sudah mengalami titik jenuh, penelitian ini sudah berhasil ataupun tidak berhasil, dan waktu yang digunakan dalam penelitian ini juga terbatas, maka penelitian akan diberhentikan.