Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

Penelitian ini akan membandingkan dua macam latihan yaitu double-leg hop proggresion dan lompat kijang yang berfungsi untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai sehingga menambah jarak dan tinggi lompatan ketika melakukan lay up shoot dan pengaruhnya terhadap hasil lay up shoot tersebut. Penelitian menggunakan metode pre-test, post-test group desain dan menggunakan total sampling untuk menentukan sampel yang akan diteliti. Penelitian ini akan diadakan di tim ekstrakurikuler bola basket putra SMA Negeri 2 Temanggung tahun 2013

2.2 Hipotesis

Hipotesis dimaksudkan untuk menjawab suatu pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan itu masih lemah dan bersifat sementara, maka perlu dibuktikan kebenarannya. Suharsimi Arikunto 2009 : 45, mengemukakan bahwa untuk penelitian dua atau lebih variabel, hipotesis merupakan dugaan tentang kebenaran mengenai hubungan dua variabel atau lebih. Dalam uraian-uraian mengenai hubungan diterangkan secara garis besar berhubungan antara variabel dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1 Hubungan yang sifatnya sejajar tapi tidak timbal balik. 2 Hubungan yang sifatnya sejajar timbal balik. 3 Hubungan yang menunjuk pada sebab-akibat tetapi tidak timbal balik. Suatu hipotesis akan diterima apabila hasil-hasil dari penelitian membenarkan pernyataan-pernyataan dari hipotesis tersebut. Hipotesis juga dapat ditolak apabila hasil dari penelitian yang diperoleh tidak sama dengan hipotesis yang diajukan atau dengan kata lain suatu hipotesis tidak diterima apabila kenyataan menolaknya. Berdasarkan landasan teori, hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1 Ada pengaruh latihan lay up shoot dengan tambahan latihan double-leg hop progression terhadap jarak lompat ketika melakukan lay up shoot. 2 Ada pengaruh latihan lay up shoot dengan tambahan latihan double-leg hop progression terhadap hasil lay up shoot. 3 Ada pengaruh latihan lay up shoot dengan tambahan latihan lompat kijang terhadap jarak lompat ketika melakukan lay up shoot. 4 Ada pengaruh latihan lay up shoot dengan tambahan latihan lompat kijang terhadap hasil lay up shoot. 5 Latihan lay up shoot dengan tambahan latihan lompat kijang lebih efektif daripada tambahan latihan double-leg hop progression dalam meningkatan jarak lompat dan hasil lay up shoot.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan rangkaian kegiatan percobaan dengan tujuan untuk menyelidiki sesuatu hal atau masalah sehingga diperoleh hasil. Jadi dalam metode eksperimen harus ada kegiatan percobaan untuk melihat hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Dalam hal ini, hal yang diteliti dan merupakan variabel bebas adalah latihan double-leg hop proggresion dan lompat kijang, sedangkan variabel terikatnya adalah jarak lompatan dan hasil lay up shoot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan kedua variabel bebas tersebut terhadap peningkatan jarak lompat dan hasil lay up shoot pada cabang olahraga bola basket. Metode ini dipergunakan atas dasar pertimbangan bahwa penelitian ini adalah membandingkan pengaruh dari kedua latihan tersebut terhadap jarak lompat dan hasil lay up shoot. dalam penelitian ini menggunakan desain non randomized control group pretest posttest design. 01 P1 02 01 P2 02 Keterangan : 01 : Test awal Pre test 02 : Test ahir Post test P1 : Latihan 1 P2 : Latihan 2 Sugiyono, 2007 : 53

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SHOOT DARI DEPAN ANTARA UNDERHAND LAY UP SHOOT DAN OVERHEAD LAY UP SHOOT DARI DEPAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PEMAIN PEMULA PUTRA KU 16

8 33 69

KONTRIBUSI LATIHAN ALTERNATE LEG BOUNDDENGANLATIHAN SHOOT UNDER BASKET TERHADAP KEMAMPUAN LAY UP SHOOT PADA SISWA EKSTRAKURIKULER MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2014-2015.

0 9 19

PERBANDINGAN METODE LATIHAN LAY UP SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN MENEMBAK LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 2 15

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI LONCATAN DENGAN HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

4 13 27

PERBANDINGAN URUTAN PEMBELAJARAN LAY UP SHOOT KE BOUNCE AND SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT KE LAY UP SHOOT TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 3 29

(ABSTRAK) PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SHOOT DARI DEPAN ANTARA UNDERHAND LAY UP SHOOT DAN OVERHEAD LAY UP SHOOT DARI DEPAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PEMAIN PEMULA PUTRA KU 16 TAHUN KLUB BOLA BASKET SURYA KENCANA WELERI TAHUN 2010.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN LAY UP ANTARA PENGGUNAAN ALAT BANTU SIMPAI DAN PAPAN TOLAK TERHADAP KEMAMPUAN LAY UP SHOOT BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

2. Bahan Ajar Dasar Gerak Bola Basket dan Lay Up Shoot

0 1 19

PENGARUH PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI MAN YOGYAKARTA 2.

1 8 149

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL DAN LAY UP SHOOT LANGSUNG KE RING BASKET DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP SANTO ALOYSIUS TURI.

0 0 85