Lompat Kijang Landasan Teori

kedepan. Corong atau cone digunakan sebagai pembatas sekaligus untuk mengontrol tinggi lompatan pada latihan double leg-hop progression. Berdasarkan hasil survei pra-penelitian pada salah satu sampel yang mempunyai berat badan 64 kg, dapat melakukan lompatan Double-leg hop progression sejauh 38 cm dengan tinggi lompatan 80 cm dalam waktu 1 detik untuk satu kali lompatan. Dari hasil survei pra-penelitian tersebut, dapat diketahui seberapa besar power atau daya ledak tungkainya dengan rumus : Daya Ledak Otot Power = K x V Dimana : K = Kekuatan V = Kecepatan velocity Imam Hidayat, 1997 : 253 Dari rumus diatas, maka besar daya ledak otot yang dimiliki sampel tersebut untuk melakukan satu kali lompatan sebesar 1,936 kg m s . Jadi besar daya ledak otot untuk melakukan satu kali lompatan oleh sampel tersebut sebesar 1,936 kilogram meter per detik.

2.1.5 Lompat Kijang

Carr 2003 dalam Johan Cahyo B 2012 : 19, latihan lompat kijang alternate single leg bound adalah suatu latihan melompat ke depan atau ke atas dengan satu kaki secara bergantian dan berulang-ulang yang berguna untuk meningkatkan tenaga kaki dan akselerasi lari. Latihan lompat kijang dapat dilakukan dengan berbagai macam irama, yaitu dengan irama cepat dan irama lambat. Gambar 2.2 Lompat kijang Sumber : Robert James C Radcliffe, 33 : 2002 Latihan lompat kijang irama cepat adalah lompat kijang kearah depan, sehingga menghasilkan jarak lompatan satu ke yang lainnya menjadi pendek dan rendah serta menghasilkan frekuensi langkah menjadi lebih banyak. Bentuk latihan lompat kijang yang kedua yaitu lompat kijang irama lambat adalah lompat kijang kearah atas, sehingga menghasilkan jarak lompatan satu ke lainnya menjadi lebih panjang dan tinggi serta menghasilkan frekuensi langkah menjadi lebih sedikit Johan Cahyo.B, 2012 : 30. Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan latihan lompat kijang irama lambat untuk menghasilkan hasil lompatan yang tinggi dan jarak yang dihasilkan cukup jauh. Berdasarkan hasil pra-penelitian, sampel yang sama dapat melakukan gerakan lompat kijang ini sejauh 1,5 meter dengan tinggi 65 cm dalam waktu 1 detik untuk satu kali lompatan. Dari data tersebut dapat diketahui pula power tungkainya sebesar 14,4 kg m s . Jadi besar daya ledak otot untuk melakukan satu kali lompatan oleh sampel tersebut sebesar 14,4 kilogram meter per detik. Kelebihan dari latihan ini adalah mampu meningkatkan power tungkai secara signifikan dan tidak memerlukan alat-alat yang rumit untuk melakukan latihan tersebut, sehingga latihan ini sangat cocok untuk dilakukan oleh siapa saja yang ingin meningkatkan power tungkainya dan mendapatkan hasil yang memuaskan jika dilakukan secara teratur sesuai program latihan yang telah dibuat. Dengan latihan lompat kijang ini diharapkan mampu meningkatkan jarak lompat dan hasil lay up shoot sampel secara signifikan.

2.1.6 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SHOOT DARI DEPAN ANTARA UNDERHAND LAY UP SHOOT DAN OVERHEAD LAY UP SHOOT DARI DEPAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PEMAIN PEMULA PUTRA KU 16

8 33 69

KONTRIBUSI LATIHAN ALTERNATE LEG BOUNDDENGANLATIHAN SHOOT UNDER BASKET TERHADAP KEMAMPUAN LAY UP SHOOT PADA SISWA EKSTRAKURIKULER MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2014-2015.

0 9 19

PERBANDINGAN METODE LATIHAN LAY UP SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN MENEMBAK LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 2 15

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI LONCATAN DENGAN HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

4 13 27

PERBANDINGAN URUTAN PEMBELAJARAN LAY UP SHOOT KE BOUNCE AND SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT KE LAY UP SHOOT TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 3 29

(ABSTRAK) PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SHOOT DARI DEPAN ANTARA UNDERHAND LAY UP SHOOT DAN OVERHEAD LAY UP SHOOT DARI DEPAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PEMAIN PEMULA PUTRA KU 16 TAHUN KLUB BOLA BASKET SURYA KENCANA WELERI TAHUN 2010.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN LAY UP ANTARA PENGGUNAAN ALAT BANTU SIMPAI DAN PAPAN TOLAK TERHADAP KEMAMPUAN LAY UP SHOOT BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

2. Bahan Ajar Dasar Gerak Bola Basket dan Lay Up Shoot

0 1 19

PENGARUH PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI MAN YOGYAKARTA 2.

1 8 149

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL DAN LAY UP SHOOT LANGSUNG KE RING BASKET DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP SANTO ALOYSIUS TURI.

0 0 85