3.4 Teknik Sampling
Teknik sampling adalah teknik atau cara untuk menentukan sampel dari populasi yang akan diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena
obyek akan diteliti berjumlah kurang dari 100, sesuai dengan yang dikemukakan Sugiyono 2007 : 68, Dengan demikian penelitian ini menggunakan teknik
simple random sampling atau sampel acak sederhana. Cara atau teknik ini dapat dilakukan jika analisis penelitiannya cenderung deskriptif dan bersifat umum.
Perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap unsur atau elemen populasi tidak merupakan hal yang penting bagi rencana analisisnya. Misalnya, dalam
populasi ada wanita dan pria, atau ada yang kaya dan yang miskin. Selama perbedaan gender, status kemakmuran, dan kedudukan dalam organisasi, serta
perbedaan-perbedaan lain tersebut bukan merupakan sesuatu hal yang penting dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil penelitian, maka peneliti
dapat mengambil sampel secara acak sederhana. Dengan demikian setiap unsur populasi harus mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel.
3.5 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang
dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative
Sugiyono, 2007 : 62.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki anggota ekstrakurikuler bola basket di SMA negeri 2 Temanggung karena siswa perempuan yang
mengikuti ekstrakurikuler hanya 9 orang siswa. Dalam penelitian ini keseluruhan siswa laki-laki yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket sebanyak 18 siswa
laki-laki dijadikan sampel.
3.6 Instrumen Penelitian