56
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel
3.1.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini yaitu laporan tahunan perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI tahun
2010-2011. Pemilihan perusahaan sektor barang konsumsi sebagai populasi dalam penelitian ini karena sektor ini hasil industrinya cenderung digemari oleh
masyarakat karena produknya sangat dibutuhkan dan dikonsumsi masyarakat sebagai konsumennya. Selain itu saham perusahaan sektor barang konsumsi
merupakan saham-saham yang paling tahan krisis atau tahan terhadap ekonomi dibanding sektor lain karena dalam kondisi krisis atau tidak sebagian besar produk
tetap dibutuhkankan masyarakat untuk dikonsumsi. Sehingga pengungkapan informasi yang diterima pengguna informasi perusahaan sektor barang konsumsi
patut dinilai signifikan pentingnya, karena pengambilan keputusan pengguna informasi
mampu mempengaruhi
kondisi berlangsungnya
perekonomian mengingat sebagian masyarakat mengkonsumsi produk dari perusahaan sektor ini.
3.1.2. Sampel
Prosedur pemilihan sample dari populasi menggunakan metode non- probability sampling yaitu pemilihan sampel bertujuan purposive sampling
sehingga diperoleh sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang
57
ditentukan. Jenis pemilihan sampel bertujuan dalam penelitian ini adalah pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan atau judgement sampling. Pemilihan
sampel berdasarkan pertimbangan judgement sampling merupakan jenis pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan
menggunakan pertimbangan tertentu, yang umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian Indriantoro dan Supomo, 2009. Pertimbangan dalam hal
ini bisa berupa kriteria tertentu yang dijadikan syarat pemilihan. Kriteria yang digunakan untuk memiih perusahan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini
sebagai berikut : 1.
Perusahaan sektor industri barang konsumsi yang telah terdaftar sebagai perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI tahun
2010-2011. 2.
Perusahaan sektor
industri barang
konsumsi yang
telah mempublikasikan laporan tahunan annual report berturut-turut sejak
tahun 2010 sampai 2011 di situs resmi Bursa Efek Indonesia BEI. 3.
Perusahaan sektor industri barang konsumsi yang tidak mengalami delisting dari Bursa Efek Indonesia BEI selama periode penelitian
2010-2011, sehingga bisa berkelanjutan melakukan perdagangan di Bursa Efek Indonesia BEI.
4. Perusahaan sektor industri barang konsumsi yang memiliki data
transaksi harian daily trading seperti harga ask dan harga bid saham yang tersedia di Indonesian Capital Market Library Icamel sesuai
periode pengamatan event windows yang ditentukan peneliti yaitu
58
selama 15 hari yang dimulai pada tanggal 15 Desember hingga 30 Desember 2009. Dalam Adhi 2012 menjelaskan total 15 hari
tersebut yang telah digunakan sebelumnya dalam penelitiannya didapatkan dari asumsi bahwa satu bulan dibagi menjadi dua periode.
Pengambilan event windows ini didasarkan asumsi pada akhir tahun perusahaan
akan melakukan
evaluasi kinerjanya,
sehingga kemungkinan perusahaan akan mendapatkan beberapa informasi
penting bagi manajemen, sehingga pada akhir tahun akan rentan terhadap asimetri informasi.
3.2. Desain Penelitian