73
dibantu dengan tabel dl dan du nilai n jumlah data penelitian dan juga nilai k jumlah variabel independen.
3.5.4. Uji Model Regresi dan Koefisien Determinasi R
2
Pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan alat bantu SPSS versi 19 Statistical Packages for Social Science version
19. Analisis regresi linear digunakan untuk menguji pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan sukarela dan implikasinya terhadap asimetri
informasi. Pengujian model regresi bisa dilihat melalui analisis persamaan regresi,
uji F dan koefisien determinasinya R
2
. Regresi bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain Nugroho, 2007.
Pengujian regresi akan menghasilkan persamaan regresi, persamaan regresi berganda untuk model penelitian tahap pertama terdiri dari dua atau lebih variabel
independen serta satu variabel dependen. Sedangkan persamaan regresi sederhana untuk model penelitian tahap kedua terdiri hanya satu variabel independen dan
satu variabel dependen. Pengujian regresi linear berganda pada tahap pertama atas uji F menguji
secara bersama-sama simultan pengaruh porsi kepemilikan saham, umur listing, likuiditas, dan ukuran Kantor Akuntan Publik KAP terhadap variasi luas
pengungkapan sukarela yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan pengujian regresi linear sederhana pada tahap kedua atas uji F menguji pengaruh kontribusi
74
luas pengungkapan sukarela terhadap asimetri informasi. Kriteria pengambilan keputusan uji F, sebagai berikut:
a. Bila F hitung F tabel atau p-value nilai signifikan yang ditetapkan
Sig ≤ 0,05, maka Ha tidak dapat ditolak, ini berarti bahwa secara
simultan variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
b. Bila F hitung F tabel atau p-value nilai signifikan yang ditetapkan
Sig ≥ 0,05, maka Ha ditolak, ini berarti bahwa secara simultan variabel
independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Selanjutnya Ghozali 2011;97 menjelaskan R
2
Koefisien Determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai adjusted R
2
pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti nilai R
2
, nilai adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model. Hal ini disebabkan nilai adjusted R
2
atau R
2
yang disesuaikan telah mengalami proses penyesuaiaan dengan jumlah variabel independen dalam regresi. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol
sampai satu yang bermakna jika nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat amat terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dubutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat.
75
3.5.5. Uji Hipotesis