yougen yang lain seperti pada kata yomihajimeru “mulai
membaca”, maka disebut renyoukei. Bentuk ini diikuti masu, ta, da, tai, te, atau nagara.
c. Shuushikei, yaitu bentuk dasar verba yang dipakai pada
waktu mengakhiri ujaran. Bentuk ini pun dapat diikuti kata ka atau kara. Pada waktu menunjukkan verba sebagai suatu
kata menggunakan bentuk ini. d.
Rentaikei, yaitu bentuk yang diikuti taigen seperti toki, koto, hito, mono, dan sebagainya. Dapat diikuti juga dengan
youda, bakari, kurai, gurai, no, dan sebagainya. e.
Kateikei, menyatakan makna pangandaian, merupakan bentuk yang diikuti ba.
f. Meireikei, menyatakan makna perintah, merupakan bentuk
pada waktu mengakhiri ujaran yang bernada perintah.
2.4 Kata kerja majemuk dalam bahasa Jepang
fukugoudoushi
Menurut Sudjianto 2004:150, fukugoudoushi adalah doushi yang terbentuk dari gabungan dua kata atau lebih dan secara keseluruhan
dianggap sebagai satu kata. Fukugoudoushi dalam bahasa Jepang adalah penggabungan dua buah kata yang salah satu unsurnya terutama unsur
belakangnya adalah kata kerja dan membentuk sebuah kata majemuk. Dalam bahasa Jepang, verba majemuk didefinisikan sebagai verba yang
terbentuk dari dua kata atau lebih dan keseluruhan dari kata majemuk atau
bagian belakang dari kata majemuk tersebut secara keseluruhan memiliki fungsi seperti verba.Sudjianto ,1978:8.
Hayashi 1990:495-497
mengemukakan beberapa
jenis fukugoudoushi utama, diantaranya:
1. ア
ック 表
menunjukkan aspek-aspek a.
Aspek yang menunjukkan dimulainya sebuah aktivitas ~
: 食
降
~ :笑い
降 ~
: 食
b. Aspek yang menunjukkan aktivitas lanjutan
~ :
続 歩
~ :
降 続
雪 鳴
い いわ
い c.
Aspek yang menunjukkan penutup aktivitas ~
わ :
終わ 食
わ ~
え :
え え
~ :
疲 ~あ
: 論文
書 あ
~あ :
パン 焼
あ
2. 方
表 menunjukkan arah
a. Arah atas
〜あ :
う あ
〜あ b.
Arah bawah 〜
, 〜
, 〜
, 〜
c. Arah luar
〜 :
〜 :
考え d.
Arah dalam 〜い
: い
い 〜
: 投
3. 動作
方 表
yang menunjukkan cara melakukan aktivitas
〜 ,
〜 ,
〜 え
4. 対象関係 変え
yang menunjukkan mengganti objek sasaran
〜あう , 〜 5.
強意 表 yang menunjukkan penekanan arti
〜 ,
〜 ,
〜 6.
動 作 結
表 menunjukkan aktivitas dan
hasilnya
〜 ,
〜 ,
〜
2.5 Fungsi
fukugoudoushi ~dasu
Secara garis besar, verba majemuk dengan leksikal ~dasu memiliki dua fungsi, yakni idou perpindahan atau pergerakan dan kenzaika
aktualisasi. Himeno:1999. Sementara itu menurut Norimoto 2010:587 fungsi perpindahan
atau pergerakan idou pada leksikal dasu dianggap sebagai pengertian dasar, yang menunjukkan perpindahan atau pergerakan ke luar, depan atau
permukaan. Fungsi aktualisasi kenzaika, menunjukkan ruang gerak tanpa arah, terfokus pada sudut pandang seseorang.
1. Manifestasi atau perwujudan dari segala sesuatu yang tidak kasat mata,
misalnya: mengingat 思 い 出
, memulai pembicaraan 話
出 2.
Menciptakan, misalnya menciptakan 作 出 , menghasilkan
3. Penemuan, misalnya menemukan atau mendapati
見い出 memperoleh informasi
聞 出
2.6 Verba