Keabsahan Data METODE PENELITIAN

menyampaikan pendapat, tanggapan siswa tentang penyampaian materi oleh guru, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mengamati persepsi guru sejarah mengenai kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Kendal. 3. Dokumentasi Dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian yang memberikan informasi bagi proses penelitian. Dalam Sugiyono 2010: 329 mengemukakan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen ini bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Dokumen digunakan untuk menambah kredibilitas dalam observasi atau wawancara dalam penelitian. Dokumen digunakan dalam pengumpulan data karena dalam banyak hal dokumen dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan Moleong, 2011:217. Dokumen tersebut berupa biodata-biodata guru, perangkat pembelajaran guru seperti program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.

G. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini diperlukan untuk memvalidasi data yang ditemukan oleh peneliti di lapangan dengan apa yang dilaporkan oleh peneliti itu sendiri. Sugiyono 2010: 365 dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Sedangkan reliabilitas dalam penelitian ini mempunyai makna yang berbeda dengan penelitian kuantitatif, dalam penelitian kualitatif reliabilitas mempunyai sifat yang majemuk seperti halnya dalam Moleong 2011: 320 menyatakan apabila peneliti melaksanakan pemeriksaan terhadap keabsahan data secara cermat sesuai dengan teknik yang diuraikan, maka jelas bahwa hasil upaya penelitiannya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Keabsahan data dapat ditetapkan dengan menggunakan beberapa teknik pemeriksaan. Teknik pemeriksaan tersebut meliputi beberapa kriteria yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, kebergantungan depandability, dan kepastian confirmability. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2011: 330. Patton dalam Sutopo, 2006: 92 menyatakan ada empat macam teknik triangulasi, yakni 1 triangulasi sumber, 2 triangulasi peneliti, 3 triangulasi metode, dan 4 triangulasi teoritis. Teknik triangulasi dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data sumber yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Sugiyono 2010: 330 menyatakan triangulasi sumber berarti peneliti mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Data diambil dari beberapa sumber yakni waka kurikulum, guru, dan perangkat pembelajaran silabus dan RPP. Peneliti menggunakan sumber dari waka kurikulum, guru, dan perangkat pembelajaran untuk mengetahui persepsi guru mengenai Kurikulum 2013. Pengujian data dengan teknik triangulasi data sumber ini ditempuh dengan cara membandingkan data hasil pengamatan observasi dengan data hasil wawancara kepada guru dan waka kurikulum tentang persepsi guru sejarah mengenai Kurikulum 2013. Selanjutnya membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, dalam hal ini mengkroscek kepada Dra. Tri Istini selaku guru yang mengampu pelajaran sejarah dan sebagai sekretaris waka kurkulum di SMA Negeri 1 Kendal. Penelitian ini juga menggunakan triangulasi dengan teknik yang berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama Sugiyono, 2010: 330. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Gambar 3.1. Triangulasi Teknik Sugiyono, 2010: 330.

H. Analisis Data