Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

F. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif dan jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Mendalam Wawancara adalah proses memperoleh data atau keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya dengan si penjawab dengan menggunakan alat panduan wawancara. Penelitian ini menggunakan jenis wawancara mendalam. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka dan mendalam dimana informan dimintai pendapat dan ide- idenya. Peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan Moleong, 2011:320. Wawancara mendalam dilakukan kepada informan yang benar-benar dapat memberikan keterangan tentang persoalan dan dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini. Tidak menutup kemungkinan bahwa dalam wawancara ini, timbul masalah- masalah seperti ingatan responden yang tidak sempurna, dan analisis responden yang tidak cermat. Wawancara yang peneliti lakukan adalah wawancara terstruktur yakni wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pernyataan-pernyataan yang akan diajukan Moleong, 2011:190 dengan wawancara ini setiap responden diberikan pertanyaan yang sama. Meskipun dalam wawancara menggunakan susunan pertanyaan- pertanyaan tertulis tetapi tetap memberikan kebebasan bagi informan. Kebebasan dengan susunan pertanyaan artinya wawancara dapat meluas sesuai dengan penelitian yang dikaji namun tetap menggunakan susunan pertanyaan yang dibawa oleh pewawancara sebagai pedoman agar tidak melenceng terlampau jauh. Sebelum melakukan wawancara terlebih dahulu pewawancara telah menyiapkan instrumen yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan persepsi guru sejarah mengenai kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Kendal. 2. Observasi Langsung Observasi langsung merupakan cara pengambilan data dengan terjun ke lapangan secara langsung. Menurut Nasution dalam Sugiyono, 2010:310 observasi adalah dasar dari ilmu pengetahuan. Peneliti hanya dapat bekerja sesuai data yang didapat saat melakukan observasi. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung dan termasuk ke dalam observasi yang bersifat pasif. Peneliti mengamati secara langsung aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas untuk mengetahui persepsi guru mengenai Kurikulum 2013. Hal-hal yang menjadi objek pengamatan antara lain tindakan yang dilakukan guru, statement yang diucapkan, penguasaan materi, metode yang digunakan, serta aktivitas siswa pada saat pembelajaran, meliputi tingkah laku siswa, cara peserta didik menyampaikan pendapat, tanggapan siswa tentang penyampaian materi oleh guru, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mengamati persepsi guru sejarah mengenai kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Kendal. 3. Dokumentasi Dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian yang memberikan informasi bagi proses penelitian. Dalam Sugiyono 2010: 329 mengemukakan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen ini bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Dokumen digunakan untuk menambah kredibilitas dalam observasi atau wawancara dalam penelitian. Dokumen digunakan dalam pengumpulan data karena dalam banyak hal dokumen dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan Moleong, 2011:217. Dokumen tersebut berupa biodata-biodata guru, perangkat pembelajaran guru seperti program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.

G. Keabsahan Data