Operasional Variabel METODOLOGI PENELITIAN

metode yang tidak didasarkan pada mekanisme yang random dalam pemilihan sampel penelitian. Pada Non Probability Sampling ini sampel dipilih karena pertimbangan-pertimbangan tidak acak, seperti kesesuaian sampel dengan kriteria-kriteria yang dirumuskan peneliti, dengan teknik purposive sampling atau judgment samplingyaitu satuan sampling dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang memiliki karakteristik yang dikehendaki.Adapun syarat responden adalah konsumen yang pernah mengunakan jasa percetakan CV Deri Trio Ananda yang berdomisili di Bandar Lampung. Menurut Hair et al2010 dalam Marlia 2015:51 menyatakan bahwa, ukuran sampel minimal 100 untuk menjamin penggunaan estimasi Maximum Likelihood ML yang tepat. Bila ukuran sampel dinaikkan melebihi nilai ini, maka metode ML akan meningkat sensitivitasnya dalam mendeteksi perbedaan dalam data. Ketika ukuran sampel menjadi besar 400-500, metode ini menjadi terlalu sensitif dan hampir semua perbedaan terdeteksi dan ini menyebabkan ukuran sampel antara 100 atau 200 sampel atau tingkat minimum ukuran sampel yang direkomendasikan adalah 5 observasi untuk setiap parameter yang diestimasi. Dalam penelitian ini terdapat 22 pernyataan sehingga peneliti mengambil 110 responden 22 item pernyataan x 5= 100

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode yang akan digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian Pustaka Penelitian pustaka yaitu berupa data yang relevan dengan masalah penelitian yang bersumber dari literatur, buku serta jurnal. Hal ini bertujuan untuk mencari teori atau dasar pemikiran yang dapat mendukung penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan yaitu pengumpulan data lapangan dengan cara sebagai berikut: 1. Kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pernyataan-pernyataan kepada responden dengan panduan kuesioner. 2. Observasi ialah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. 3. SkalaPengukuran MenurutSugiyono 2010:86 skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomenasosial. Sehingga untuk mengetahui pengukuran jawaban responden pada penelitian ini yang menggunaka ninstrumen penelitian berupa kuesioner, peneliti menggunakan metode skala likert Likert’s Summated Rating, dengan criteria sebagai berikut: Tabel 3.2SkalaPengukuran No Jawaban Kode Bobot 1 Sangat Tidak Setuju STS 1 2 Tidak Setuju TS 2 3 Netral N 3 4 Setuju S 4 5 Sangat Setuju SS 5 Sumber: Sugiyono 2010:86 Instrumen penelitian kuesioner yang baik harus memenuhi persyaratan yaitu valid dan reliable, untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuesioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Validitas dan reliabilitas ini bertujuan untuk menguji apakah kuesioner yang disebarkan untuk mendapatkan data penelitian adalah valid dan reliable. Maka untuk itu, peneliti juga akan melakukan kedua uji ini terhadap instrumen penelitian kuesioner. 3.8 Sumber Data 3.8.1 Data Primer Data primer adalah informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel yang diteliti Sekaran, 2006 dalam Marlia 2015:49. Berdasarkan sifatnya, data primer dibagi menjadi dua macam yaitu: a. Data kualitatif, bersifat tidak berstruktur sehingga variasi data dari sumbernya mungkin sangat beragam. Hal ini disebabkan karena para konsumen yang terlibat dalam penelitian ini diberi kebebasan untuk mengutarakan pendapat. Data ini diperoleh langsung dari CV Deri Trio